Setelah meninggalkan Felicia, Timothi pergi ke tempat tersembunyi. Disana sudah ada Nana dan Tiara.
Dari awal, mereka bertiga merencanakan ini. Timothi juga sudah bercerita kepada mereka berdua kalau Timothi menyukai Felicia. Dan Timothi juga sudah bercerita kalau line-nya di blokir oleh Felicia.
Maka dari itu, Nana dan Tiara bilang kepada Felicia bahwa mereka berdua ingin bertemu. Tapi, sebelum Nana dan Tiara bertemu dengan Felicia, mereka berdua membiarkan Timothi lebih dahulu yang bertemu Felicia.
"Misi beres. Line gue udah di buka blokirannya" Ucap Timothi yang baru saja sampai di hadapan Nana dan Tiara.
Nana dan Tiara hanya tersenyum dan mengacungkan ibu jarinya.
"Yaudah, gue balik duluan ya! Jagain tuh temen lu. Lecet? Bacok!" Pamit Timothi sambil berjalan meninggalkan Nana dan Tiara.
"Yaudah sono-sono hussh! Jangan balik lagi" Ucap Tiara. Setelah itu Tiara dan Nana pergi meninggalkan tempat tadi dan beranjak menuju meja Felicia.
"Sorry banget ya, Fel. Kita lama. Tadi tuh ban motornya Tiara bocor. Jadinya gua juga nungguin dia" Ucap Nana yang baru saja sampai di meja Felicia.
"Hahaha iya gapapa. Tapi tadi si kunyuk item itu dateng. Baru aja balik" Ucap Felicia sambil fokus kepada ponselnya.
"Hah? Serius lo? Ngapain dia? Lo ga di apa-apaian kan, Fel?" Jawab Nana sambil memasang muka pura-pura tidak tahu.
"Ya ngga sih. Gue ga di apa-apain. Tapi kan semalem dia tuh chat gue, tapi ga gue bales. Terus di spam chat sama dia lewat line. Gue juga bingung dia tau id line gue dari mana. Nah, karena dia spam chat, gue kesel ya gue blokir. Terus tadi ga sengaja gue numpahin minuman ke arah dia. Kena jam tangannya. Jam tangannya error. Terus dia minta ganti rugi. Kan gue ga punya duit tuh. Terus dia kasih gue pilihan mau ganti rugi atau buka blokirannya. Yaudah, gue bilang gue buka blokirannya. Eh dia malah nawar lagi. Kata dia gue harus bales chat dia selama 1 minggu. Yaudah lah ya gue turutin. Daripada gue harus ganti rugi" Perjelas Felicia.
"Hahaha suka kali dia sama lo" Ucap Tiara kepada Felicia.
"Dih apaan sih lo?!" Sewot Felicia sambil membuang mukanya.
"Yahhh salting hahaha" Ucap Nana dan Tiara bersama.
"Mulai deh ga jelasnya" Jawab Felicia malas.
"Balik yuk! Gue mau jalan sama ayang beb" Ucap Tiara sambil tersenyum ke arah ponselnya.
"Siapa?" Tanya Felicia.
"Siapa lagi kalo bukan Yohanes?" Jawab Nana.
"Hahaha masih sama dia lo? Udah di gantungin, di php-in, di segala-in deh pokoknya hahaha" Tawa Felicia pecah saat mengetahui bahwa sahabatnya masih menunggu kepastian dari Yohanes.
"Ini yang di namain setia" Jawab Tiara dengan menampilkan mukanya yang berlagak sok keren.
"Setia apaan? Itu mah namanya TOIDI" Ucap Felicia.
"Yaudah lah, doain aja gue jadian sama dia. Kalo gue jadian, nanti lo berdua gue traktir!" Ucap Tiara sambil berdiri ingin pulang.
"Gue duluan ya!" Pamit Tiara.
"Iya hati-hati" Jawab Nana dan Felicia bersama.
"Yaudah, kita pulang juga yuk, Fel" Ajak Nana kepada Felicia yang sedang asik bermain game online di ponselnya.
"Yahh baru masuk game nya. Yaudah lo duluan aja. Kan gue bawa motor. Jadinya gampang"
"Yaudah deh.. see you" Pamit Nana dan di balas lambaian tangan oleh Felicia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Beda Agama
Teen FictionSLOW UPDATE!! "Gue sayang sama lo meskipun tasbih di jemari lo, berbeda dengan salib yang ada di leher gue" -Timothi- "Gue juga sayang sama lo. Tapi kita ga mungkin bersatu Tim, gue ga mau ninggalin agama gue. Begitu juga dengan lo" -Felicia- Cerita...