MICHAELLA - LOVE IN SYDNEY (END)

PROLOG

Haiiii... Good morning 🕠

Akhirnya aku sempatkan update Michaella... Semoga kalian suka... 🙏

Happy reading 😘 😘

🍂🍂🍂

Michaella Deborah Adijaya atau lebih sering dipanggil Ella, terlahir sebagai putri bungsu dari 'Raja Pertelevisian Indonesia' dan dilahirkan dari rahim seorang mantan peragawati dan top model Indonesia.

Mungkin semua perempuan di dunia ini bermimpi untuk menjadi dirinya tapi Michaella merasa bahwa terkadang anugerah itu merugikannya.

Bukan berarti dia tidak bersyukur. Bukan itu!

Hanya saja Michaella tidak menyukai sikap munafik orang-orang di sekelilingnya, yang mendekatinya hanya karena status yang disandang keluarganya. Dia sudah mengalami hal itu sejak SD. Semua guru begitu memperhatikan dan menyayanginya dengan niat mendapatkan hadiah mewah dari orangtuanya ketika pembagian rapor tiba.

Michaella sedih dan kecewa.

Ketika SMA, Michaella memutuskan untuk menjadi 'sederhana'. Dia berhenti menggunakan fasilitas orangtuanya dan masuk ke sekolah swasta internasional itu dengan beasiswa.

Lalu dia meminta izin kepada Bima Adijaya, Sang Papa untuk belajar mengendarai motor bebek matic supaya dia bisa naik motor ke sekolah.

Bima mengizinkan dengan berat hati dan hal itu sukses membuat kerja jantungnya dua kali lebih berat. Bagaimana tidak, putri kesayangannya naik motor bebek? Padahal Michaella biasa disupiri Pak Ranto dengan mobil sedan mewah. Untung saja Papanya tidak tahu kalau Michaella jatuh ke dalam selokan besar ketika belajar motor dengan Edzhar dan Claire.

Hebatnya Michaella bisa menyembunyikan luka-lukanya dari Papa selama seminggu. Tapi tidak kepada Mama dan Carmen, kakak iparnya. Mereka histeris. Terlebih Mama, dia langsung menghubungi Bunda Olivia dan Mama Tamara untuk mencari dokter kecantikan yang paling hebat untuk memudarkan bekas luka Michaella.

Padahal menurut Michaella, tidak ada yang istimewa dari dirinya selain tubuh tinggi yang selalu ditutupi kaos atau kemeja kebesaran dan celana jeans. Wajahnya hanyalah takaran manis dengan perpaduan gen Inggris, Menado dan Jawa.

Walaupun seluruh keluarga The Angels bilang Michaella sama cantiknya dengan artis-artis indo papan atas tapi tidak ada gunanya juga. Toh tidak ada yang mengenal Michaella, kecuali para pedagang makanan di sepanjang jalan keluar komplek atau yang mangkal di depan gerbang sekolah. Semua penjual itu jelas mengenal 'Neng Ella' yang hobinya membeli jajanan pada mereka.

Padahal semua jajanan itu akan nongkrong manis di piringnya Pak Ranto, supir mereka atau di piringnya Tini dan Bik Parni, asisten rumah tangga mereka.

Nah... itulah salah satu kekurangan Michaella. Dia punya rasa empati yang setinggi gunung Himalaya. Rasa empatinya selalu muncul bila dia melihat pedagang makanan atau pengamen anak-anak. Oh astaga... Mamanya sampai harus menghindari setiap lampu lalu lintas yang ramai dengan para asongan dan pengamen.

Bukan karena pelit sih, tapi lebih kepada rasa melindungi Michaella. Banyak orang jadi menyalahgunakan kebaikannya.

Sialnya kedua sepupu Michaella, Claire yang adalah anak Bunda Olivia dan Edzhar anak Mama Tamara, juga punya sifat dan hobi yang sama. Ditambah dengan Edzhar yang selalu membonceng Claire kemana-mana dengan motor vespa keluaran tahun 90-an yang kecepatan rata-ratanya hanya 50 km/jam.

Klop lah sudah!

Tapi mereka bertiga tidak terlalu mempedulikan hal itu selama mereka bisa selalu bersama dan hebatnya lagi mereka tidak pernah melepaskan ranking tiga besar di kelas mereka, 12 IPA 1.