MICHAELLA - LOVE IN SYDNEY (END)

13. Melupakan Itu Sulit

Haiii ... selamat sore ... selamat malming 🥰🥰🥰

Seperti janjiku kmrn utk update Michaella, nih aku tepatin janji ya ... 😊

Harus happy lho bacanya ... ga boleh marah2 ya ☺️☺️

🌷🌷🌷

Levi sampai harus menunggu Michaella keluar dari kamar, baru dia berani keluar dari kamar mandi lalu mengunci pintu untuk segera berpakaian.

Shit! Dia benar-benar pengecut!

Dia bahkan tidak mau memakai pakaian yang disediakan Michaella.

Kekanakan!

Dia juga menelepon James Dillon untuk menjemputnya ke kantor agar Michaella tidak perlu mengantarnya hari ini.

Takut? Levi buru-buru menggeleng.

Dapur dalam keadaan ramai seperti biasa ketika Levi turun bertepatan dengan bunyi suara klakson mobil James.

"Mas ... sarapan dulu!" panggil Michaella ketika Levi melewati mereka semua tanpa menyapa.

Levi berhenti dan berbalik tanpa menatap Michaella. "Morning, sorry aku harus segera ke kantor, ada rapat mendadak!"

Michaella mengernyit bingung melihat pakaian Levi bukan yang dia siapkan tadi tapi dia masih berusaha berpikiran positif dan mulai mengurus Kelsey.

Rasa bingung Michaella kembali muncul ketika Levi pulang jam 3 sore dan dengan terburu-buru membereskan pakaiannya. Michaella baru saja mengantar Kelsey ke rumah Leo Naftali karena mereka sedang berkumpul di sana, sehingga hanya dirinya sendiri yang ada di rumah.

"Mas, mau kemana?" tanya Michaella hati-hati.

Levi hanya diam dan mulai memasukkan beberapa pakaian ke dalam ranselnya.

"Sini, Ella bantu, Mas ..."

Levi menepis tangan Michaella dengan kasar dan menatapnya dengan dingin. "Aku tidak membutuhkanmu! Aku tidak pernah membutuhkanmu hadir dalam kehidupanku dan Kelsey!"

Michaella terhenyak dan mundur dua langkah.

Levi kembali kepada ranselnya. "Aku tidak perlu melaporkan apapun padamu. Kau bukan siapa-siapa bagiku! Kau hanya pengasuh anakku!"

Levi keluar dari kamar sambil membawa ranselnya dan tas laptopnya lalu keluar dari pintu depan. Michaella bahkan sudah tidak peduli siapa yang menjemputnya di depan.

Dengan langkah gontai, Michaella duduk di ujung tangga dan berusaha mengulang setiap kata yang baru saja diucapkan Levi. Tiba-tiba saja rasa sesak itu datang dan Michaella sekuat tenaga menahan airmatanya.

Sadar, El! Kau memang bukan siapa-siapa di mata Levi! Apa yang kau harapkan sih?

Dia bukanlah perempuan cengeng. Edzhar bilang Michaella itu perempuan paling tangguh dan tegar dibandingkan Claire yang selalu menangis meraung-raung bila putus cinta. Michaella malah pernah menyindir Claire dengan mengatakan, "Masa gara-gara cinta busuk begitu aja lo nangis, Re. Masih banyak cinta yang lain kali!"

Dan sekarang malah dia yang menangis!

Cinta bukan hanya membuatnya jadi bodoh tapi juga cengeng.

Michaella mendadak berubah menjadi orang lain! Menjadi orang bodoh yang termakan cinta busuk!

Ketika suara riang Kelsey yang sedang bercanda dengan Claire terdengar, Michaella buru-buru turun ke dapur dan meminum segelas air putih lalu mencuci mukanya di washtafel.