Haiii ... selamat siang ... 🌞🌞🌞
Disela kesibukan ngurusin bicah2 masuk sekolah, aku bersyukur masih bisa update utk kalian ... 💃💃💃
Walaupun utk Denny bisanya besok kali ya ...
Anyway ... yg suka cerita Allegra, aku bbrp tambahan chapter dan kisah akhir kehidupan Daddy dan Mama dari sudut pandang Allegra. Tapi ... semua itu adanya cuma di Playbook ya ... 🙏🙏🙏
Untuk saat ini ... happy reading for Michaella ya ... 💜💜💜
🍀🍀🍀
Antwerp, Belgia
"Ella mana, Yang?" tanya Calvin pada Brielle, istrinya.
Brielle hanya menunjukkan posisi Michaella dengan gerakan matanya. Calvin melihat Michaella masih di posisi yang sama sejak dia tiba sepuluh hari yang lalu. Duduk di sofa sambil memeluk kedua lututnya dan memandang ke luar jendela.
"El, sarapan yuk!" Calvin mengulurkan tangannya ke arah Michaella dan gadis itu menoleh dengan wajah kuyunya. Michaella cemberut dan menggeleng.
"Kalo nggak mau makan, Abang suap ya bareng Christo tapinya," goda Calvin sambil berkacak pinggang. Christo adalah anak Calvin yang masih berusia setahun dan anak itu masih makan bubur bayi.
Michaella berdecak dan mencibir. Masa iya dia dikasih makan bubur bayi? Michaella kembali membuang pandangannya ke jendela. Calvin tidak habis akal. Dia duduk membelakangi Michaella dan berkata, "Mau digendong ke meja makan?"
"Nih ... punggung Abang masih kuat gendong kamu, Dek."
Michaella menoleh dan terdiam. Tiba-tiba saja airmatanya menetes. Bukan punggung lebar ini yang dia harapkan, bisiknya sedih. Punggung lebar dan gagah ini milik Kak Brielle dan dia merindukan punggung yang lain.
Lalu Calvin melanjutkan, "Punggung Abang selalu ada buat kamu dan Rere, El!"
Airmata Michaella makin deras dan memeluk punggung erat Calvin dengan isakan yang keras. Calvin meraih kedua tangan Michaella dan mengalungkan tangan itu ke lehernya lalu dia menggendong Michaella menuju meja makan.
"Bun, tolong booking tiket ke Sydney sekarang!" tukas Calvin pada Brielle sambil menurunkan Michaella di kursinya.
Michaella menarik ujung kemeja Calvin dan berbisik, "Mau ngapain Abang ke Sydney?"
"Mau nonjokin duda yang bikin adeknya Abang nangis terus! Booking sekarang aja, Bun! Ayah udah lama nih nggak nonjokin orang!"
Michaella makin kencang menarik kemeja Calvin. "Jangan, Bang! Kasian Kelsey kalo Daddynya luka-luka!"
"Kasian Kelsey atau kasian dia?!" bentak Calvin dengan keras. Lalu dia menghela nafas panjang melihat airmata Michaella.
"Trus maunya Ella sekarang apa? Abang nggak mau lihat Ella sakit!"
"Iya deh, Ella makan."
"Ella mau kopi?" tanya Brielle dengan lembut.
"Susu coklat aja!"
Brielle mengangguk sambil mengelus kepala Michaella. Sementara Brielle membuatkan secangkir susu coklat, Calvin mengeluarkan roti buatan Brielle dari panggangan.
"Kakak buatin roti keju kesukaan Ella lho ... Harus dimakan ya," bujuk Brielle. "Kalo nggak makan, Kakak bakalan sedih!"
Michaella hanya tertunduk dan mengambil roti panas yang harum itu secuil lalu memakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MICHAELLA - LOVE IN SYDNEY (END)
RomansaSUDAH TERBIT DI PLAYSTORE https://play.google.com/store/books/details?id=AF6zDwAAQBAJ THE FLOWERS SERIES Book # 3 18+++ Michaella Adijaya tidak pernah menyangka kalau cinta pertamanya berakhir menyakitkan. Di hari dia jatuh cinta, pria itu menikah d...