Haiiii ... selamat hari Sabtu ...
Maafkan diriku baru bisa update sekarang ya ... 🙏
Maklum Mami yang satu ini repot banget dari Senin antri PPDB online trus deg2an nunggu hasilnya hari Rabu sore trus lanjut lapor diri di Kamis pagi dan ambil rapor Jumat pagi ... cuapeeee dwehhh ... 😀😀😀
Walaupun sempet migren, diare tapi aku happy dan enjoy my life 🥰🥰🥰Semoga kalian juga ya ... 😘😘😘
Happy reading 💜💜💜
🌻🌻🌻
"ELLA, SIAGA SATU!"
Michaella baru saja menghidupkan handphonenya ketika nama Claire muncul untuk video call.
"Maksudnya?" Michaella malah terlalu kaget mendengar teriakan Claire hingga dia tidak begitu menangkap maksud gadis itu.
"LO ADA DIMANA SEKARANG?!" Claire kembali berteriak.
"Kenapa harus teriak sih, Re? Budeg gue nih!"
"Makanya jawab pertanyaan gue!"
"Gue baru masuk mobil nih, abis jemput Kelsey dan sekarang gue otw ke kantor Mas Levi, jemput dia juga. Kenapa sih, Re?"
"Gue ada di Bandara Sydney sekarang!"
"Ngapain lo?" Michaella panik. "Jangan bilang lo mau ke tempat gue!"
"What is it, Mommy El?" tanya Kelsey bingung.
"Nothing, Sweety. Everything's fine!"
"Lo ngomong sama siapa, El?"
"Sama Kelsey, anaknya Mas Levi."
"Pokoknya dengerin gue kali ini, El. Gue udah di bandara menuju tempat lo dan PI-KI-RIN gimana caranya supaya lo bisa kabur dari rumah Mas Levi SE-KA-RANG!"
"Ya udah nggak apa-apa kali, Re. Lo dateng aja temenin gue di sini, lagian juga lo nggak bakal ngadu apa-apa ke Mas Levi kan?"
"MASALAHNYA BUKAN ITU, BEGO!"
"Udah buruan ngomong, Re. Gue udah deket nih sama kantor Mas Levi!"
"GUE DATENG SAMA BUNDA, OON!"
Michaella terkejut dan mengerem mendadak. Handphonenya terlepas dari tangan dan jatuh ke pangkuannya.
"Mommy El, ada apa?" tanya Kelsey semakin bingung. Anak itu bahkan bangkit dari duduknya hanya untuk memeluk bahu Michaella. "Are you sick, Mommy?"
Michaella tersadar dan berusaha tersenyum. "Nggak ada apa-apa kok, Sayang. Mommy El cuma capek aja!"
Michaella buru-buru melanjutkan perjalanannya dan tidak mempedulikan handphonenya yang kembali berdering. Dia harus berpikir cepat. Edzhar sudah pulang ke Jakarta sejak seminggu yang lalu jadi dia tidak punya teman bicara saat ini.
Edzhar memang terpaksa harus pulang karena Papa Orlando memaksanya untuk mempelajari seluk beluk perusahaan Winoto mulai sekarang. Siapa lagi pewaris Winoto-Gabrian kalau bukan Edzhar? Kak Brielle tidak mungkin mengambil alih karena dia terlalu mencintai dunia kuliner dan mengurus keluarga adalah prioritasnya.
Levi terlihat begitu bahagia di hari Edzhar pergi. Mungkin pria itu merasa saingannya sudah tidak ada sehingga wajah datarnya sesekali tersenyum. Tetapi bukannya merasa senang, Michaella malah merasa sedih dan terancam.
Michaella takut Levi akan kembali kepada Anita ketika Edzhar tidak ada.
Memang sih sejak Edzhar pergi, sikap Levi tidak berubah padanya, malah terkesan lebih peduli. Duda tampan itu pun masih bersikap manja dan berebut perhatiannya dengan Kelsey. Yang melegakan, Anita Lee tidak pernah datang lagi setiap pagi. Tetapi yang menjadi masalah bagi Levi adalah pengaturan tidur mereka yang kembali ke kondisi semula dan itu membuat Levi uring-uringan sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
MICHAELLA - LOVE IN SYDNEY (END)
RomanceSUDAH TERBIT DI PLAYSTORE https://play.google.com/store/books/details?id=AF6zDwAAQBAJ THE FLOWERS SERIES Book # 3 18+++ Michaella Adijaya tidak pernah menyangka kalau cinta pertamanya berakhir menyakitkan. Di hari dia jatuh cinta, pria itu menikah d...