34. Hari Wisuda

4.8K 487 83
                                    

Ayo vote teman-teman.

















"Jadi pernikahan kemarin adalah pernikahannya Hong Jeha dan Jung Jaehyun?"

"Kau salah paham karna mengira itu adalah pernikahan Beomgyu?"

"Ya. Aku salah paham. Ternyata itu adalah pernikahannya Jeha dan Jaehyun. Mereka sudah memiliki seorang anak yang sangat cantik. Namanya Jemi." kata Hyomi.

"Kalau begitu, saat itu Beomgyu meninggalkanmu karna Jeha kan? Apa alasannya?" tanya Saena.

"Jaehyun adalah pacar Jeha. Mereka melakukan sebuah kesalahan. Jeha hamil dan ternyata Jaehyun belum siap menerima kenyataan. Jadi Jaehyun kabur. Jeha frustasi dan akhirnya kembali ke Korea. Jeha juga tidak sengaja bertemu dengan Beomgyu di sungai Han, saat itu juga ada aku." jelas Hyomi. "Jeha meminta bantuan pada Beomgyu untuk menjadi Appa pura-pura untuk anaknya. Saat itu keluarga Jeha paham. Mereka menyuruh Beomgyu menikahi Jeha, tapi Jeha menolak dengan alasan, Jeha yakin suatu saat nanti Jaehyun akan kembali padanya."

"Lalu bagaimana lagi?" tanya Taeri.

"Ternyata Jaehyun memang kembali. Dia menemui Jeha dan berhadapan dengan keluarga Jeha. Awalnya keluarga Jeha menolak. Tapi mau bagaimana pun Jaehyun harus bertanggung jawab dan akhirnya mereka akan menikah setelah Jaehyun bekerja di perusahaan yang sama dengan Beomgyu di Newyork. Alasannya agar Jaehyun mampu menafkahi Jeha dan Jemi." Hyomi tersenyum menjelaskan kepada teman-temannya. "Beomgyu pergi dari hidup Jeha dan kembali ke Korea, menemuiku. Tapi aku menolaknya saat itu. Dia pergi ke Newyork lagi, menyelesaikan kuliahnya dan mulai bekerja. 11 hari yang lalu dia kembali, dia bertekad menikahiku dengan mendekati seluruh keluargaku, bahkan Appa ku juga."

Seluruh teman Hyomi sudah mengetahui tentang Appa nya yang bercerai dengan Eomma nya.

"Wah, dia sangat memiliki tekad. Aku bangga pada Beomgyu." Saena meraih tangan Hyomi dan menepuknya. Tapi Saena merasakan kejanggalan. "Sejak kapan kau suka memakai cincin, Hyo?"

"Eh..ini." Hyomi menyembunyikan tangannya ke belakang punggung.

"Jadi, kau tidak menceritakan bagian dimana Beomgyu melamar mu ya?" Taeri menggoda. Hyomi menggaruk tengkuknya sendiri dan akhirnya menunjukkan jari nya.

"Kemarin dia melamarku di dalam mobil saat kami menuju pesta."

"Wah benarkah?! Aku sangat iri padamu Hyomi." Saena berteriak tertahan. Saat ini mereka sedang berada di sebuah café.

"Aku juga! Tapi tidak apa, setelah hari wisuda aku akan ke Jerman. Soobin sudah menyiapkan pesawat pribadi Appa nya untukku." kata Taeri.

"Benarkah?" tanya Saena tidak percaya. Taeri tersenyum dan mengangguk.

"Aku tidak menyangka kita sudah sebesar ini." ucap Hyomi pelan. "Rasanya baru kemarin kita berada di tingkat akhir. Tapi sekarang kita sudah akan lulus kuliah dan akan merancang masa depan."

"Benar. Aku sangat tidak menyangka kalau ternyata pasangan kita tidak jauh dari kita. Jodoh memang tidak ada yang tahu."
























TxT



















Hari wisuda akhirnya tiba. Hyomi sudah satu jam sampai di universitas nya. Semakin ramai yang berdatangan. Tadi, Hyomi datang kesini diantar oleh Eomma nya. Mungkin sebentar lagi, Beomgyu juga akan datang.

Boyfriend❣ (ChoiBeomgyu)   TXT  √completeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang