>Ice cream
Matahari sudah hampir tenggelam, tapi bus masih saja belum menampakkan dirinya.
Seharusnya ia tidak mengikuti kakak kelasnya ke rooftop tadi, dan berakhir seperti sekarang ini.
Dari jadwal yang jeongin lihat, bus harusnya datang 10 menit yang lalu. Tapi sepertinya bus akan datang lebih lambat dari yang di jadwalkan.
"Tenang jeongin, bus ga akan dateng lebih dari satu jam" ucap hyunjin menenangkan.
"Gara gara kamu sih! Kalau aku dimarahi saat pulang nanti gimana?"
Hyunjin merotasikan bola matanya malas. Sebenarnya semua ini adalah salah jeongin, pemuda itu kekeh untuk melihat matahari terbenam dari atas rooftop. Tapi sekarang malah berujung ia yang disalahkan.
"Sebagai permintaan maaf aku traktir eskrim bagaimana?"
Mendengar kata eskrim membuat kesalnya seketika lenyap. "Baiklah, satu mangkuk eskrim strawberry, setuju?"
"Call"
Kedai eskrim berada tepat di sebrang halte yang mereka tempati sekarang. Tak butuh waktu lama mereka sampai di kedai tersebut.
Suara lonceng yang ditaruh di atas pintu memecah keheningan saat pertama masuk.
"Selamat datang. mwo hyunjin? Tumben sekali kamu kesini?" Sapa pelayan yang ternyata adalah teman dari hyunjin.
"Aku ingin mentraktir bocah ini"
"-Aww, apasih? Sakit tau!" Ujar hyunjin saat jeongin mencubit perutnya.
"Haha, kalian berdua manis sekali" ujar pemuda bernama lengkap kim woojin itu.
"Terima kasih, tapi Lebih manis jika kamu memberi dia semangkuk eskrim strawberry sebelum dia mengamuk"
"Haha baik lah, duduk saja di tempat favoritmu"
Hyunjin jalan menuju sofa yang berada di pojok kedai tersebut, yang merupakan tempat favorit Nya dengan jeongin yang mengikuti di belangnya.
"Kamu tau? Cuma orang spesial yang pernah aku ajak duduk disini" jeongin naikin sebelah alisnya.
"Pertama dia, lalu kamu.." Jeongin mendengus saat hyunjin menyebut kata dia. Bukannya tidak suka, jeongin hanya bosan hyunjin selalu menyebut kata 'dia' tanpa memberi tahu siapa orangnya.
"...Berarti kamu itu termasuk orang spesial dalam hidupku" lanjutnya.
Bibir jeongin kelu. Tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun.
"Satu mangkuk eskrim strawberry siap dimakan" suara woojin menginstupsi pembicaraan mereka.
Jeongin menghela nafas lega. Matanya langsung berbinar setelah melihat semangkuk eskrim yang lezat didepan matanya.
"Habiskan, jika tidak kamu bayar eskrimnya sendiri" hyunjin tau itu mustahil. Iya, mustahil jika jeongin tidak melahap habis eskrim yang notabene Nya adalah kesukaannya Sejak dulu.
Ya.. Sejak dulu dan hingga sekarang kesukaannya tidak akan berubah. Jeongin menyukai eskrim strawberry dan hyunjin menyukai si pemakan eskrim strawberry.
|4419|
triple update yeyyyy🎉
Semoga alurnya ga ngebosenin yaa:)
See u❤
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️4419 [HYUNJEONG]
Random[END] Entah kebetulan atau apa, setiap kali jeongin naik bus ia selalu bertemu dengan pria aneh yang selalu duduk di bangku paling belakang dengan headset yang selalu menempel di telinganya. warn! BxB >highest rank #5 - Hyunjeong #6 - Hyunjeong #3...