•01•

575 29 0
                                    

"Untuk menjadi seorang Idol, maka kalian akan hidup dalam banyak aturan. Di asrama ini lah, seluruh peraturan di terapkan."

Son Dongpyo adalah calon idol baru yang kini berdiri di depan asrama "X 101".

Ia datang dengan mengenakan headset sambil menggendong tas kecil dan menyeret sebuah koper.

Tiba-tiba ada yang menegur nya.
"Hei nak!" Panggil seorang pria sambil berlari ke arah Dongpyo.

Dongpyo pun menurun kan headset nya lalu mengalungkan nya di leher.

"Ada apa ya pak?" Tanya Dongpyo sopan.

"Kau tau? Apa yang kau lakukan sekarang telah melanggar peraturan nomer 35." Jelas pak Dungwook.

Dongpyo merespon hanya dengan memiringkan sedikit kepala nya sambil terus menatap pria di depan nya dengan tatapan bingung.

Melihat Dongpyo yang sedang di tegur, ada seorang trainee lain yang tidak sengaja lewat kemudian diam-diam berdiri di belakang pak Dungwook.

Dongpyo sempat salah fokus karena kehadiran trainee itu. Pak Dungwook pun mulai menjelaskan dengan gestur khas nya.

"Di sekolah ini, murid harus datang dalam keadaan tanpa kesibukan apapun seperti membaca buku, mendengar musik dan sebagai nya. Karena kau harus menyapa orang-orang yang kau temui sebagai tata kesopanan. Dan masih banyak lagi peraturan yang harus kau ikuti di dalam jadi coba lah biasakan dirimu. Bisa nak?" Pak Dungwook menjelas kan sepanjang itu dengan gerak-gerik yang beragam dan berhasil ditiru oleh trainee di belakang nya dengan sempurna.

Dongpyo tertawa kecil melihat kelakuan trainee itu.
"Baik lah, pak. Maaf..." ucap Dongpyo sambil tersenyum. Pak Dungwook menepuk pundak Dongpyo lalu meninggalkan Dongpyo.

"Hei...menarik bukan??" Sapa trainee itu dengan sebuah pertanyaan.

"Iya...aku pikir akan sangat menarik untuk menjalani keseharian disini." Balas Dongpyo.

"Nama ku Dongbin, aku sudah pernah tinggal disini sebelum nya." Dongbin mengulurkan tangan nya.

"Aku Dongpyo." Ia menjabat tangan Dongbin.

"Ayo masuk." Ajak Dongbin, mereka berdua pun memasuki asrama.

Begitu mereka berdua memasuki asrama, ada 3 trainee yang berlarian di koridor sambil berteriak-teriak.

"Hei!!!!" Seorang guru menegur 3 trainee itu sambil meniup pluit. Membuat orang-orang di koridor terkejut.

Dengan langkah yang amat tegas, bu Cheetah menghampiri 3 trainee itu.

"Kalian telah melanggar peraturan nomer 27 dan 18. Dilarang berlari dan berteriak di daerah gedung..." tegur bu Cheetah.

"Tapi...barusan ibu berteriak." Dongpyo memotong pembicaraan bu Cheetah.

"Dongpyo!" Bisik Dongbin. Dongpyo pun bingung karena Dongbin terlihat panik.

Bu Cheetah kini berpaling untuk menegur Dongpyo.

"Kau telah melanggar peraturan nomer 56. Dilarang memotong pembicaraan pelatih." Jelas bu Cheetah.

Dongpyo hanya mengangguk. Namun bu Cheetah semakin mendekat kan wajah nya.

"Peraturan nomer 3, hanya para guru atau mentor atau pelatih yang boleh berteriak di daerah gedung." Jelas bu Cheetah yang kemudian meninggalkan daerah koridor.

Setelah bu Cheetah pergi, Dongpyo tertawa sedikit.

"Ini gila..." ucap Dongpyo. 3 trainee tadi menghampiri Dongpyo dan Dongbin.

"Kau murid baru juga ya? Seperti nya kita sama-sama belum terbiasa dengan peraturan di asrama ini." Ucap salah seorang trainee.

Dongpyo hanya menatap mereka ber-3 canggung.

"Oh maaf, nama ku Ham Wonjin mereka berdua Lee Eunsang dan
Song Hyeongjun." Ucap Wonjin ramah.

"Iya, salam kenal." Balas Dongpyo masih dengan nada canggung.

"Hei bocah baru!!" Teriak Wooseok senior dari kelas A.

Para murid kelas A berjalan menghampiri Dongpyo dan yang lain.

"Aaah....mereka datang." Keluh Dongbin.

"Siapa mereka? Pembantu sekolah?" Tanya Dongpyo polos. Dongbin hanya menepuk jidat.

"Baca ini..." Wooseok memberikan buku tebal kepada Dongpyo.
"Isi nya peraturan di asrama ini, semoga betah." Tambah Wooseok.

"Sebanyak ini....!?" Ucap Wonjin agak berbisik.

Mereka ber-4 (kecuali Dongbin) membaca isi buku itu.

"Oh iya...beri tau kami kalian lolos masuk ke kelas mana setelah ini. Semoga berhasil." Wooseok mengacak-acak rambut Dongpyo.

"Aku tidak masalah dengan seleksi kelas, peraturan di asrama ini benar-benar unik..." keluh Dongpyo.

"Ya dan kau harus menghadapi nya sampai debut...." ucap Wonjin pasrah.

Dongpyo berpikir sejenak.
"Kita hanya harus menunjukkan penolakan pada beberapa peraturan." Dongpyo merasa tertantang.

Wooseok dan anak kelas nya yang saat itu belum begitu jauh dari Dongpyo dan yang lain bisa mendengar itu.

"Kalian dengar??" Tanya Sihoon.

"Wooseok-a, kita bisa ber kerja sama dengan anak itu." Saran Hyunbin.

Wooseok menengok sedikit ke arah Dongpyo.

"Pasti kita akan berakhir ber kerja sama dengan mereka semua." Ucap Woosek percaya diri.

TBC








RULES X 101 | Produce X 101 trainees FF.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang