"Kami hanya ingin peraturan normal yang manusiawi. Karena trainee seperti kami juga manusia bukan hewan."
Mereka menyiram keramik di depan mereka dengan minyak tanah dari gudang kantin.
"Aku tidak bermaksud membakar gedung ini, lagi pula...kerusakaan nya pasti hanya sedikit." Ucap Dongpyo sambil menyalakan korek.
Disaat yang bersamaan, mereka melempar korek api menyala itu ke minyak tanah yang sudah mereka siram di depan mereka tadi.
•
Dari ruang guru, tercium bau gosong."Ada kebakaran!!" Teriak pak Dungwook.
•
Alat darurat mulai bereaksi, air keluar dari langit-langit gedung dan mulai memedamkan api-api tersebut. Asap nya yang tebal membuat alat itu terus menyala."Apa-apaan...?" Pak Dungwook terkejut melihat koridor sekolah nya yang telah turun hujan.
Eunsang dan yang lain diam-diam lari keluar. Kini kondisi asrama sudah amat berantakan, murid bersembunyi di halaman belakang gedung sekolah.
•
"Apakah kita sudah benar-benar berhasil sekarang??" Tanya Dongpyo.Wooseok mengintip ke dalam ruang guru melalui jendela di halaman belakang. (Jadi view jendela ruang guru tuh halaman belakang sekolah).
•
Pak Dungwook berlutut memandangi keadaan gedung nya, para guru pun mulai kapok terhadap kelakuan para trainee nya ini."Kita beri kebebasan saja ya mulai sekarang." Ucap pak Dungwook pasrah.
Para guru menganggukkan kepala setuju karena sudah lelah.
•
Pada pukul 10 pagi, mereka semua berkumpul di lapangan, para pemadam kebakaran dan petugas keamanan menangani kondisi gedung."Jadi sudah saya putuskan..." ucap pak Dungwook.
Para murid menatap kepala sekolah mereka dengan penuh harapan.
"Kalian bebas melakukan apa saja mulai sekarang, dengan syarat...jaga kedisiplinan asrama baru kita nanti." Jelas pak Dungwook.
Para trainee bersorak bahagia atas pernyataan itu, kini mereka bisa hidup dengan normal.
•
Para trainee duduk-duduk di lapangan sambil menunggu pemberitahuan guru tentang boleh pulang atau tidak.Tiba-tiba bu Yunjeong menghampiri mereka.
"Saya hanya ingin bertanya, jawab dengan jujur...angkat tangan kalian jika berpacaran satu sama lain." Pinta bu Yunjeong.
Para trainee menatap satu sama lain.
"B-bukan nya...ga boleh ya bu??" Tanya Eunsang.
Bu Yunjeong menunjuk Jinhyuk dan Jinwoo yang saat itu sedang saling menyenderkan kepala nya pada satu sama lain.
"Mereka berdua pacaran kan??" Tanya bu Yunjeong.
Awal nya para trainee hanya memandang ke-2 trainee itu dengan rasa tidak peduli, begitu juga Jinhyuk dan Jinwoo yang tidak mem-pedulikan bu Yunjeong.
"Bukan cuma mereka bu..." Wooseok berdiri dari duduk nya.
"Lalu siapa saja??" Tanya bu Yunjeong yang seperti nya sudah menyiapkan sanksi untuk para trainee.
Perlahan semua trainee berdiri dari posisi duduk nya.
"KITA SEMUA!!!" Teriak mereka bersamaan yang kemudian langsung kabur dari bu Yunjeong.
"He!! HEH!!! KEMBALI KALIAN SEMUA!!" Kejar bu Yunjeong.
Pada akhir nya, selama menunggu asrama di benarkan, mereka bebas berlatih di mana saja, kapan saja dan dengan siapa saja tanpa ada nya peraturan dari para mentor.
Peraturan yang umum pun di terapkan di asrama baru sampai hari debut para trainee terpilih nanti.
END.
Terima kasih sudah mau membaca FF ini.
Maaf jika ada kekurangan, akan aku koreksi lagi untuk FF lain nya.Dan seperti yang pernah aku bilang, kalau aku akan bikin FF dengan grup debut. Tapi aku tidak menjanjikan kalau FF nanti lanjutan dari FF ini, semoga kalian tetep mau baca walaupun beda lagi tema nya (bukan lanjutan FF ini) :"
Di tunggu yah, terima kasih~
I love U readers-nim deul...
KAMU SEDANG MEMBACA
RULES X 101 | Produce X 101 trainees FF.
FanfictionMengisahkan kehidupan seorang trainee yang dipenuhi oleh peraturan sebagai calon idol.