•03•

210 18 1
                                    

"Aaah...jadi ada peraturan seperti itu??" Tanya Wonjin kepada Hyunbin yang saat itu sedang duduk di dekat nya.

"Iya...kami para senior mu ingin melanggar peraturan tidak jelas itu." Jelas Hyunbin lagi.

Wonjin hanya mengangguk se akan-akan dia paham.

"Lakukan dengan ku ya..." Hyunbin jauh lebih frontal dari pada Wooseok.

"Hah? Apa?? Aku normal, maaf." Balas Wonjin sok menolak ajakan Hyunbin.

"Kita semua normal disini, bodoh. Kita hanya pura-pura ber pacaran demi melanggar peraturan itu..." balas Hyunbin nyolot.

"Sampai kapan?" Tanya Wonjin lagi.

"Sampai....kita berhasil melanggar nya?" Balas Hyunbin.

Wonjin pun berpikir sejenak, perlahan ia tersenyum sambil menunjuk wajah Hyunbin.

"Aku ikut..." Wonjin menerima tawaran Hyunbin.

"BAGUS!! KAU JUNIOR KESAYANGAN KU!!!" Hyunbin memeluk Wonjin erat-erat.

Wooseok tersenyum melihat kebahagiaan Hyunbin.

Mereka melaksanakan latihan seperti biasa. Setelah melakukan latihan selama 5-6 jam, mereka diberi waktu istirahat sebentar.

Dongpyo berjalan meninggalkan ruang latihan kelas nya menuju vending machine. Wooseok melihat itu, ia pun diam-diam menyusul Dongpyo.

Dongpyo membeli sebuah minuman kaleng, ia menekan tombol pada vending machine lalu minuman pun keluar.

Begitu Dongpyo mengambil minuman nya, Wooseok datang untuk mengejutkan nya.

"Dongpyo!!" Panggil Wooseok sambil menepuk kedua pundak Dongpyo.

"Aah! Hyung!!!" Teriak Dongpyo karena terkejut. Wooseok amat puas menertawakan reaksi Dongpyo.

"Sungguh...sama sekali tidak lucu." Kesal Dongpyo sambil membuka minuman nya.

"Dongpyo bisa kesal juga? Aiguu..." ejek Wooseok sambil mencubit pipi Dongpyo.

Setelah meneguk minuman nya, Dongpyo menepis tangan Wooseok.

"Kita mau mulai dari mana hyung?" Tanya Dongpyo.

"Apa nya??" Wooseok kembali bertanya.

"Ku pikir pelanggaran berpacaran disini tidak akan disadari." Lanjut Dongpyo.

"Belum...baru aku dan Hyunbin yang berhasil mendapatkan pacar bohongan ini. Sisa nya terlalu payah..." balas Wooseok sombong.

Dongpyo hanya menatap hyung nya dengan tatapan malas. Ia pun berjalan meninggalkan Wooseok.

"Dongpyo! Anak ini..." Wooseok pun menyusul Dongpyo.

Dongpyo berjalan lebih cepat di depan Wooseok, tapi langkah mereka berdua terhenti begitu melihat para trainee yang ramai berdiri di depan kelas A.

"Ada apa??" Tanya Wooseok. Dongpyo menggelengkan kepala kemudian menggandeng Wooseok untuk berlari bersama menghampiri kerumunan itu.

"Kau yang memulai nya!! Kenapa kau terus-terus an menyindir ku!!?" Bentak Soohwan kepada Hangyul.

"Aku tidak pernah menyindir mu!! Kenapa kau merasa!!? Jika kau memang orang yang seperti itu!! Jangan salah kan aku!!" Balas Hangyul.

Dongpyo dan Wooseok menyelang sedikit. Mereka berdua ikut menyaksikan pertengkaran itu.

"Dari awal bukan nya kau memang iri dengan Soohwan?? Akui saja jika selama ini kau menyindir nya." Yuvin berusaha membela Soohwan.

"Untuk apa aku iri dengan anak kecil ini??" Hangyul kini bermain fisik dengan mendorong kepala Soohwan.

"Eh...santai aja dong!!" Soohwan tidak terima dan mulai mendorong Hangyul.

Membuat banyak trainee panik dan beberapa berusaha melerai.

Tiba-tiba ada suara pluit.
"KALIAN SEMUA TELAH MELANGGAR PERATURAN NOMER 86!!!! DI LARANG BERTENGKAR!!!!!" Teriak bu Cheetah.

Seluruh trainee terdiam sambil menatap bu Cheetah yang terlihat amat marah.

"Lee Hangyul, Choi Soohwan...kalian berdua temui saya..." pinta bu Cheetah.

"Gamau!!" Tolak kedua nya.

"SEKARANG!!!" Bu Cheetah melepas sepatu nya dan siap melempari kedua trainee itu dengan sepatu nya.

Melihat itu, Hangyul dan Soohwan langsung kabur dari bu Cheetah.

"Jangan lari...!!!" Bu Cheetah mengejar mereka berdua.

"Semangat bu~" teriak Sihoon tapi dengan nada yang santai.

"Mereka biasa seperti itu??" Tanya Eunsang.

"Mungkin..." jawab Sihoon sambil tertawa kecil kepada Eunsang.

"Aneh..." batin Eunsang karena sikap Sihoon barusan.

"15 menit lagi jam istirahat selesai...ayo." Jinwoo menggandeng Eunsang untuk kembali ke kelas.

Eunsang masih terus menatap Sihoon, meskipun Jinwoo menarik nya.

Menyadari tatapan Eunsang, Sihoon pun membalas tatapan itu lalu melambaikan tangan nya. Eunsang tersenyum sedikit.

Junho yang berdiri lumayan jauh dari mereka, tanpa sengaja menyaksikan pemandangan itu.

"Ayo kembali ke kelas, Junho." Ajak Mingyu. Bukan nya berlari menuju kelas, Junho justru berlari menuju ke arah lain.

"JUNHO!!" Panggil Mingyu karena terkejut melihat Junho yang berlari menuju kelas A.

TBC








RULES X 101 | Produce X 101 trainees FF.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang