•05•

155 13 1
                                    

Yuvin kembali ke kelas nya, kemudian melempar kan smartphone nya kepada Dongpyo.

"KAU BERHASIL HYUNG!? HAHAHA!!" Dongpyo menangkap smartphone itu sambil tertawa bahagia.

Ia pun langsung membuka LINE kemudian mengundang beberapa trainee ke dalam sebuah multi-chat lalu memulai video call.

Belum ada yang mengangkat nya.
"Mereka semua punya paket internet kan??" Tanya Dongpyo.

"Kau baru menekan tombol telepon, sabar sedikit." Tegur Yuvin.

"Kau mengajak siapa saja tadi?" Tanya Dongpyo sambil menengok ke arah Yuvin.

"Aku mengajak JINWOO!!!!" Jawab Yuvin sambil berteriak bahagia karena Jinwoo mengangkat telepon nya.

Dongpyo pun menengok ke arah smartphone nya.

"Omo!!! Jinwoo ya~!!" Sapa Dongpyo. Jinwoo menyapa trainee kelas A dengan lambaian tangan.

Tidak lama kemudian, Minhee dan Seobin ikut bergabung ke dalam video call itu.

"Ayo...2 kelas lagi..." ucap Yuvin. Midam juga ikut bergabung.

"Tinggal kelas D...TAPI TADI MEREKA SEMUA SEDANG TIDUR!!" Teriak Yuvin, namun ternyata Yohan mengangkat telepon juga.

"Yohanie hyung~!!" Panggil trainee lain yang mengangkat telepon Yohan itu.

"O!! Ramai sekali, hai~" sapa Hong Sungjoon yang mengangkat telepon di smartphone Yohan.

Dengan ramah mereka semua menyapa dia.

"Baik lah, jadi begini rencana nya..." mereka mulai membicarakan beberapa rencana yang akan di lakukan untuk 3 hari ke depan.

Pada pukul 4 sore, para guru baru menyelesaikan meeting mereka.

Pak Dungwook memasuki kelas A, para murid sedang duduk dan malas-malas an.

"Bapak habis kondangan ya? Lama sekali." Tegur Dongpyo.

"Mulai besok kalian libur sampai minggu depan, karena para mentor harus menghadiri beberapa acara sesuai jadwal mereka masing-masing." Pak Dungwook memberi tau kan hasil meeting tadi.

Mendengar itu, Dongpyo melirik Wooseok dengan wajah kecewa.

"Baik lah pak...." jawab mereka semua.

Pukul 7 malam, Dongpyo makan di luar bersama teman-teman nya di sebuah rumah makan pizza.

"Rencana mu tadi luar biasa, tapi besok kita libur. Memang nya bisa kita lakukan besok?" Ucap Eunsang.

Dongpyo memakan pizza nya dengan perasaan bangga tanpa mem-pedulikan pertanyaan Eunsang.

"Tapi...kau yakin masing-masing dari mereka bisa melakukan nya sesuai rencana?" Tanya Wonjin.

"HARUS YAKIN!!" Jawab Dongpyo sambil berteriak sampai-sampai ludah nya menyembur wajah Wonjin dan Hyungjun.

"Itu menjijikan..." keluh Hyungjun sambil menyingkirkan potongan peperoni di bahu nya.

"Ngomong-ngomong sebentar lagi jam makan malam, apa tidak kekenyangan kalau sekarang sudah makan??" Tanya Dongbin.

Dongpyo hanya menggelengkan kepala.
"Anak ini..." keluh Dongbin sambil melihat jam.

15 menit lagi jam setengah 8.
"Ya...Ya...YA!!!! 15 MENIT LAGI PENGUMUMAN MAKAN MALAM!!!" Teriak Dongbin panik, membuat teman-teman nya yang sedang mengunyah pizza ikutan panik dan segera berdiri sambil membawa beberapa potong pizza yang sedang mereka santap.

"Ahjussi!! Terima kasih!!!" Teriak Dongbin sambil meninggalkan beberapa uang.

Mereka semua berlari dengan cepat menuju asrama.

Dongpyo dan Wonjin berlari sambil memakan pizza yang mereka bawa, sementara Eunsang dan Hyungjun berlari sambil berusaha menghabiskan minuman mereka.

"LAIN KALI AKU TIDAK INGIN MENGIKUTI MU, SON DONGPYO!!" Teriak Dongbin yang berlari di paling belakang.

Jam 8 kurang 10 menit, mereka sampai di asrama.

"Anak-anak ini...kalian habis makan di luar kan?" Tanya Sihoon yang kebetulan sedang membuang sampah bersama Minkyu dan Hyunbin.

Dongpyo mengangguk dengan mulut penuh dan napas terengah.

"Cepat ke kantin, bisa-bisa bu Yumi marah kalau jam 8 nanti belum lengkap." Pinta Sihoon.

Mereka mengikuti perintah Sihoon.
"Tolong buang." Hyungjun menitip gelas plastik nya kepada Eunsang.

"Aku yang buang!?" Tanya Eunsang, Hyungjun hanya mengangguk sambil berjalan masuk ke asrama.

Karena Eunsang anak nya sabar dan penurut, jadi dia menerima perintah itu.

Tapi seseorang mengulurkan tangan nya ketika Eunsang hendak berjalan menuju tempat sampah yang posisi nya berada di ujung kanan asrama.

"Biar aku skalian yang buang." Tawar Sihoon.

"Tidak merepotkan?" Tanya Eunsang sopan, Sihoon tersenyum kecil lalu mengambil 2 gelas plastik itu dari tangan Eunsang.

"Masuk sana." Pinta Sihoon sambil memasukan 2 gelas plastik itu lalu mengikat kantong sampah nya.

"T-terima kasih, hyung." Ucap Eunsang dengan perasaan tidak enak. Ia memasuki asrama sambil sesekali melirik Sihoon.

"Apa-apaan barusan itu?" Ejek Hyunbin sambil memukul tangan Sihoon.

"Kau ini lelaki yang cukup berbahaya ya." Tambah Minkyu yang juga memukul tangan Sihoon.

Sihoon hanya tertawa karena ejekan kedua sahabat nya itu.

Jam 8 malam, bu Yumi menghitung jumlah trainee di dalam kantin.

"Son Dongpyo..." panggil bu Yumi, membuat Dongpyo bingung sampai menunjuk diri sendiri untuk memastikan bu Yumi tidak salah panggil.

"Ham Wonjin..." Dongpyo langsung menatap Wonjin, kedua nya sama-sama terkejut.

"Lee Eunsang...Kim Dongbin...Song Hyungjun...Kalian ber-5, tidak dapat makan malam." Ucap bu Yumi dengan nada menekan.

Mereka ber-5 terkejut lalu saling menatap satu sama lain.

"Peraturan nomor 43. Dilarang makan sebelum waktu nya, dan mulai saat ini...setiap peraturan memiliki sanksi nya masing-masing. 101 peraturan sama dengan 101 sanksi." Jelas bu Yumi.

Para trainee terkejut, Wooseok dan yang lain langsung memendam emosi mereka masing-masing.

TBC

Untuk yang baru mulai mengikuti cerita ini, welcome~
Dan hanya sekedar info bahwa cerita ini update pada setiap hari Rabu^^

Terima kasih untuk yang setia membaca ini, semoga betah terus ya sama cerita yang (seperti nya) semakin tidak jelas alur nya ini wkwk.



RULES X 101 | Produce X 101 trainees FF.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang