UNTUK MU

17 0 0
                                    

Tulisan ini tidak akan berisi ungkapan kekecewaan, kemarahan, atau penyesalan tentang apa yang pernah kita lalui. Aku hanya ingin mengucapkan terima kasih pada banyak hal yang mungkin ketika kita bersama tidak sempat aku katakan hingga sampai pada ingatmu, namun kamu pasti tahu bahwa memilikimu aku tak pernah lepas bersyukur pada Tuhan, setiap waktu.

Terima kasih untuk waktu serta kesempatan yang sekiranya pernah kamu percayakan kepadaku, walau singkat segala yang pernah ada, aku sungguh bahagia dan nyaris sempurna ketika dilengkapi olehmu.

Terima kasih untuk mempercayakan rasamu padaku, telah menitipkan separuhmu pada tubuhku, sederhanapun yang sudah kita lewati, sungguh tak ternilai apa yang telah aku dapatkan dari menjalaninya denganmu.

Terima kasih untuk selalu meyakinkan, melengkapi, serta menguatkan aku dalam segala waktu dan kondisi, dalam kelam dan rumitnya kisah denganku, dalam sulitnya memahamiku, dalam amarah yang terkadang tak mampu aku bendung, pelukmu sungguh adalah pelebur segala gundah dan gelisah.

Terima kasih untuk tabah serta sabar yang kamu sematkan dalam setiap hari menjalani cerita denganku, tegar dan kuat yang selalu kamu yakini bahwa kita mampu menggapai hari demi hari dan akan tetap bersama. Hingga hari ini aku masih meyakini itu, kamu tetap ada di dalam diriku hanya saja sudah di lain cerita.

Terima kasih untuk rindu yang senantiasa kamu jaga sepanjang waktu hingga jemari kita bersatu dan mata kita bertemu, untuk telah merawat mereka dengan penuh rasa sabar dan yakin bahwa akan lahir temu setelah penantian itu.

Terima kasih untuk banyak rupa wajah cerita dan kisah yang kamu bagi denganku, rahasia-rahasia kecil yang kamu percayakan pada jiwaku, mereka semua akan senantiasa kudekap dalam tubuh, abadi menjadi rahasiaku bersama langit, selamanya.

Terima kasih untuk cinta juga kasih ter-tulus yang mampu aku rasakan selama ini, setelah cinta dan kasih dari kedua orang tuaku.

Terima kasih untuk membiarkanku pulang, menjadikan kamu rumah tempat aku menitipkan segala, tempat aku berbagi seluruh, tempat aku merebahkan penat, tempat aku kembali berani menghadapi dunia yang tidak pasti.

Terima kasih untuk warna-warni kehidupan yang sebelumnya kurasa terlalu hambar, untuk tawa dan canda, untuk manis dan getir, kamu selalu kulihat sebagai pelepas segala ragu dan takutku.

Terima kasih untuk segala pelajaran hidup yang mungkin kamu tidak tahu telah memberinya, namun aku merasakan sendiri bahwa aku telah mendapatkan mereka. Terima kasih untuk banyak hal yang tak mampu aku ucapkan. Terima kasih untuk segala sesuatu yang aku lupa mensyukurinya ketika kita masih bersama.

Kamu, akan selalu menjadi bagian terbaik yang pernah aku miliki, pulang terbaik yang pernah ada, jiwa tertulus selamanya.

From : dit

 I N T U I S ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang