Satu fakta yang sering dihindari:
Kamu akan sakit hati.
Usiamu 5 dan kamu baru saja kecewa ketika teman-teman sebayamu tidak ingin bergantian bermain ayunan bersama. Suatu hal yang sepele dan sering luput dari pengawasan orang tua bisa jadi suatu kenangan yang tak bisa kamu lupakan sampai dewasa.
Usiamu 8 dan perayaan ulang tahunmu tak berjalan sesuai harapan. Kamu sakit hati ketika badut tidak menampilkan trik sulap yang menawan sekali. Kamu pikir kejadian itu biasa saja, sampai pada suatu waktu yang tak kamu kira, kenangan itu kembali hadir dan membuatmu merasa kurang berharga.
Usiamu 13 dan kamu mendapatkan jerawat pertama. Kamu mulai ragu dan tidak percaya diri akan dirimu. Rasa rendah diri mulai hadir, kamu tak menyangka bahwa akarnya mampu membuatmu merasa getir.
Usiamu 16 dan kamu bersumpah, seumur hidupmu tak pernah sebegini bahagia. Kamu jatuh cinta. Kamu membayangkan selamanya. Kamu mabuk asmara. Dan sebuah kejadian yang tak kamu persiapkan sebelumnya menjadi nyata. Kamu patah. Kamu harus menerima bahwa hidup tak seindah novel remaja.
Usiamu 20 dan kamu mengenal banyak tanggungjawab baru. Kamu terpaksa kuat, berpura-pura hebat, sebab kamu tahu bahwa kamu berubah menjadi sosok yang diandalkan oleh keluarga untuk menjadi penyelamat.
Kamu akan gagal. Berkali-kali gagal. Kamu akan kecewa, sampai tak terhitung lagi kali ke berapa. Kamu akan sedih, kamu akan sakit hati, kamu akan mengerti bahwa dunia nyata tak selamanya pelangi.
Kamu akan dihujat sebab melakukan hal-hal yang kamu cintai. Kamu akan tenggelam di tengah ucapan orang yang menyuruhmu berhenti mengejar mimpi.
Kamu akan lelah.
Kamu akan merasa semuanya sia-sia.
Kamu akan mempertanyakan tujuan hidupmu untuk apa dan ke mana.
Kamu akan tersesat. Kamu akan penat. Kamu akan sekarat.
Namun ada fakta lain yang tak bisa kamu hindari:
Tanpa kamu sangka dan ketahui, kamu pun akan berubah menjadi seorang yang jauh lebih kuat. Kamu akan mampu menjinakkan segala pikiranmu sendiri yang jahat. Kamu akan berteriak balik dengan lantang pada iblis dalam kepalamu yang menyuruhmu tamat.
Kamu akan hancur lebur namun tak pernah mundur. Kamu akan menerjang badai dan jalan berbatu sebelum melihat langit bersih nan biru.
Kamu berjalan melewati neraka, merangkak melalui lembah nestapa, kamu akan merayap pada jurang putus asa. Namun itu semua tak cukup hebat untuk membuatmu binasa.
Kamu akan sakit hati, kamu akan remuk menjadi-jadi.
Kamu akan selalu mampu bangkit lagi. Menciptakan pelangi. Menginspirasi hidup yang kamu cintai.
