HARI, HILANGNYA GAIRAH HIDUPKU

5 0 0
                                    

Remuk sendi semestaku.
Ribuan kata sukar ter sebut.
Piluku merajang tajam ke lubuk sanubari..

Ada usai di celah sang manja.
Tolong, raga rapuh ini ter-jengkal
Masuk ke lubang penyesalan

Kau tahu..

Hari ini kerabat mu dan pujaanmu...
Men-dambakan satu hari ini.
Deretan karangan harum bunga,
Deru melodi memanja...

Hari ini...
Ku hadiri permohonan mu.
Menyaksikan kau! Wanita lama ku..
Menyematkan janji se hidup semati bersama pujaanmu

Andai kau paham ini..
Ku sekarat akan duka.
Sesak meraja seutuh dada.
Beradu bersama sendu kenangan kelam lama
....

Berucap pun ku mati,
Bingkaian kata ini menjerat mulut nan kalut

Kau meninggalkanku.
Menikah dengannya ..

Di sore dimana mentari kian meredup saat ini...
Ku rapuh, terjebak dalam duka teramat pedih

Seakan melintas semua
Kenangan berdua dulu...

Di terbitnya surya pada upuk barat silam.
Hari pertama kita menyerukan sepengal renjana, jika kelak pelepas risau mu tiap hari ialah keberadaan ku... Yang sah bersebut "suamimu"

Keruh yaaa
Bila menjamah lagi masa itu...
Pekik kenyataannya jika engaku telah dipunyai
Lelaki lain yang utuh menjadi suamimu sekarang

Sudahlah!
Ku sumpahkan jiwa ku ini
Tuk melepas, merelakan ketiaan hadirmu lagi di seluruh pagi ku dari lelap mimpi

Bahagialah...
Kau begitu pantas memiliki kebahagiaan meski harus kau lempar jiwa raga ini..
Setidak nya
Kau bisa tetap merajut senyum di bibir cantikmu itu

Ku Ikhlas walau...
Demi tuhanku...

Sangat sesak nan pedih menerima lapang kebenaran...

ku Doakan kau bahagia dengan lembar cerita anyarmu
Dengan pangeran dambaan mu
Saat ini.

Dan larut kian di jamah malam, perayaan masa depanmu pun mendekati selesai acara.

Ini jam sembilan malam.

"DAN AKU PATAH HATI SE PATAH PATAHNYA."

Kau.....
M E N G H I L A N G.

 I N T U I S ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang