Pangeran dan Putri : Bagian Enam

445 39 1
                                    

Apa?kisah percintaan serumit ini sampai sampai membuat kita menahan napas saking gugupnya?atau menahan kepedihan karna perbedaan.

Cinta bukan tentang dua orang yang saling mengenal lalu jatuh cinta,tapi Cinta adalah kepercayaan dan rasa nyaman.

Tertawa dengan gaya anggun,berpakaian dengan gaun mewah hanya untuk orang lain menyukai kita,berfikirlah hanya dengan gaun sederhana kita bisa menilai dia mencintai kita tulus atau hanya karna harta

Kini Jennie tengah duduk sambil memeluk lutut nya.raganya memang ada di kamar bernuansa emas ini tapi fikiran dan hatinya berada di tempat lain

Dia masih belum mendapatkan jawaban yang terus berputar di hatinya 'Kebahagiaan apa yang Appa cari?dilain sisi Appa sudah terlalu egois atas kebahagian ku'

Dia tersenyum Getir.senyum penuh kepahitan hidupnya,bahkan sehabis kejadian siang tadi kini ia dihukum untuk tidak boleh keluar kamarnya walau dia sudah mencoba berontak.

Persetanan dengan cinta tak berperasaan ini.apa yang harus dia lakukan sekarang?kabur?bunuh diri atau kembali menantang ayahnya?dia sudah lelah akan semua drama hidupnya, apa tidak bisa tuhan sedikit saja melesetkan takdirnya pada tulisan kebahagian.

Dilain sisi Namjoon masih saja berbulak balik didalam pintu kamarnya,ia masih berfikir bagaimana caranya memisahkan Jennie dari pemuda itu,Cih!

Jisoo menatap punggung tegap suaminya hanya bisa menghembuskan nafas pasrah ia sudah tidak ingin memikirkan kisah siang tadi,kisah dimana membuat keluarganya hancur seperti ini.

Namjoon tersenyum samar kala mendapatkan ide cemerlang di otaknya lalu dia memangil salah satu prajurit membuat Jisoo menaikan alisnya bingung

"Katakan pada tabib agar membuat ramuan hilang ingatan!bagaimana pun caranya aku tidak ingin tahu" Jisoo membelalakan matanya kaget,ia langsung bergeleng cepat mungkin pendengaran nya salah tapi ia sedang sadar betul dengan ucapan suaminya itu tadi

Ia meremas kedua tangan nya dengan wajah ragu ia berdiri dan menatap lekat iris mata hitam suaminya itu "Namjoon ku mohon hentikan!,kau tidak tahu efek yang terjadi jika Jennie harus meminum ramuan itu,Namjoon Yak pakai cara yang lain jangan ini,atau kau biarkan saja dia mencintai pemuda kim itu"

Jisoo menunduk saat kedua mata elang itu menatapnya tajam "Aniya!itu tidak akan pernah terjadi sampai kapan pun!"

"Tapi dia putrimu Joon!jangan jadi egois hanya karna urusan kerajaan ini,Putri kita mencintai pemuda itu!" Kesabaran Jisoo kita sudah lewat dari batasnya yang ia lihat di depan nya ini bukan lah seorang ayah tapi hanya seorang Raja Angkuh

Namjoon membuang pandangan nya "Cinta,Cinta!Apa itu Cinta hah?dia bisa bahagia tanpa kata konyol itu!Jisoo dengar aku, cinta itu tidak ada gunanya dengar itu baik baik" lalu setelah itu Namjoon melangkahkan kaki nya beranjak pergi.

Namun langkahnya berhenti saat mendegar ucapan istri nya yang membuatnya diam seribu kalimat

"Sepertinya hatiku sedang meragukan Cintamu Joon,lalu apa gunanya semua ikatan ini jika kau sama sekali tidak mencintaiku?lalu apa artinya kehadiran Jennie di dunia ini jika bukan karna Cinta?aku sekarang merasa menjadi perempuan konyol yang menikah dengan pria seperti mu yang sama sekali tidak mengerti akan arti Cinta,terima kasih joon kau telah menyadarkan ku.Selamat malam" dengan beribu kepahitan Jisoo melangkahkan kaki nya pergi dari kamar itu,sakit itu yang sedang ia rasakan kenapa dia bodoh baru mengetahui itu sekarang

Dia semakin yakin bahwa hatinya sedang mengutuk dirinya sendiri yang terlalu bodoh.apa sekarang dia pantas untuk membenci suaminya,bahkan sekarang tidak ada lagi yang harus dia khawatirkan bukan?keluarganya memang sudah hancur ,berawal dari Jennie,lalu suaminya dan ketiga dirinya sendiri.

Awal Untuk Akhir (T. Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang