Chapter 29 (Day-2)

6.2K 530 86
                                    

Annyeong Readers,



















Untuk Ending nya sejauh ini lebih banyak  sad ending. Rata2 yg comment emang happy ending tapi banyak juga yg ngePC author minta sad ending. Jadi, untuk keputusannya masih belum ditetapkan.
















Budidayakan VOTMENT ya































SIDERS? Sorry gak BUTUH



















Happy Reading Readers,






























Sorry for typo....

~Lisa : Kamu bagaikan menulis di lembaran kosong dan akulah lembaran kosong yg kamu hias tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Lisa : Kamu bagaikan menulis di lembaran kosong dan akulah lembaran kosong yg kamu hias tersebut.
Jungkook : maka aku akan mengisi lembaran kosong itu dengan moment yg indah~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

#Keesokkan Paginya

    Kini semua anak BlackTan sedang berkumpul diruang makan kecuali rose. Mereka menunggu jisoo dan jin menyelesaikan masakkannya.

"lho, si rose mana?" tanya jisoo yg datang bersama jin sambil membawa masakkan mereka.

"oh iya gw gak liat rose dari tadi" ucap jhope

"biar gw yg cek kekamarnya, jangan da yg makan dulu!" ujar jisoo dan yg lainnya hanya mengangguk pasrah sambil menahan lapar.

"Aaaaaaaaaaaaaaa" teriak jisoo

    Lalu anak blacktan pun langsung bergegas keatas dan menghampiri jisoo.

"kenapa jis?" tanya jennie panik

"lu liat sendiri kekamar rose" ucap jisoo

    Lalu jennie dan yg lainnya pun masuk kekamar rose.

"OMO!!! Cepet bawa ke rumah sakit" teriak jennie

"jangan! Biar jisoo yg ngobatin" ujar lisa

"cepet kalian gendong keruang khususnya jisoo" ucap jisoo lalu jin dan namjoon langsung menggendong rose keruang praktek jisoo.

"kok rose bisa kayak gitu?" tanya jisoo yg masih shok

"udah jis mending lu tanganin rose dulu biar gw ama jennie yg nyelidikin" ucap lisa datar lalu jisoo bergegas menuju tempat rose berada.

1. N.A.G; DESTRUCTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang