Ada saatnya kamu menyesal karna telah menyianyiakan orang yang dlu pernah perduli tapi tidak pernah dianggap olehmu
😂😁😂_
________________________________________
Di kelas Kayla duduk dengan lesu. Suasana kelasnya masih sepi karna hanya ada beberapa orang yang sudah datang. Laura dan Gia belum juga datang. Akhirnya Kayla hanya diam di kursinya.
Tak lama bel masuk kelaspun berbunyi Elgia sudah kembali ke kelas dan ia bercerita soal dia yg sarapan bareng kak Gary. Aku hanya merespon singkat aku masih menunggu ke datangan Laura.
Tak lama seorang pria paruh baya mengetuk pintu kelasku. Aku mengenalinya sebagai supir yang sering mengantar dan menjemput Laura. Dia memanggil ketua kelas dan memberikan surat kepada ketua kelas kami."Itu surat Laura?" tanyaku mendekati ketua kelas itu setelah supir itu meninggalkan kelas.
"Iya" katanya.Dero
"alasanyaa gk datang?"
"Izin, udah yaa gua mau ke piket dlu nganterin surat Laura"ucap Dero
"Yaudah pergi ajah gak ada yang larang kok"
Tanpa menjawab perkataanku dia sudah pergi meninggalkan kelas. Dero orang yang lumayan cuek dan gk peduli sama sekelilingnya. Makanya heran kenapa sih dia bisa diunjuk jadi ketua?"Gia, si Laura hari ini absen lo sebangku gua yaaa"ucapku
"Enggak ahk yang jomblo biar sendirian dulu" ucapnya nyengir.
"Mentang mentang lu pacaran jgan nistain yang jomblo dongg jahat amat sih jadi kawann"
"Udah terima aja kenyataan, Kay" ucap dia sambil mengerluarkan buku pelajaran. Aku lalu kembali duduk di bangkuku untuk menyiapkan pelajaran pertama yang akan dimulai. Tak lama guru pun datang dan kami memulai proses belajar kami.*-*-*
NIKO POV
Setelah mengantar Kayla aku langsung ngebut menuju bandara. Setelah tiba di bandara aku memarkirkan mobilku dan bergegas masuk ke dalam. Aku celingak celinguk mencari sahabat lamaku itu. Tiba tiba ada yang memanggil namaku dari kejauhan. Eehh itu diaa.. 😁😂
"Nikooo... Woii Niko" panggilnya dari jauh.
"Melvinn!!!"ucapku setelah berdiri di depan seorang pria yang tidak terlalu tinggi dariku.
" Maelvin boss bukkan Melvin"
"Iya...iya Maelvinn sok keren amat sih tuh nama"
" yahh orangnya kan keren apalagi namanya donggg"
"Gak usah songong lu"
"Hahahahha"-tawa dia
"lu jadikan tinggal di rumah gua" tanyaku padanya.
"Hm.. Asal gk ngerepotin dehh""Gk lahh.. Paling gua cuma nyuruh lu buat nyuci piring, nyetrika, nyuci baju, bersihin rumah,nyuci kolam ikan, nyuci kandang kucing adek gua truss..."
"Nik, mending temenin gua nyari kos kosan ajahh dahh.. Hidup gua tuh mau free bukannya jadi pembantu di rumah lu"
"Hahahhah... Baperannn amat sih luhh Vin. Gua becanda tau gakk. Tapi tunggu dulu barang lu mana?? Jgan bilang lu hanya bawa ransel ama tas kecil ini??"Ucapku menunjuk kedua benda yang dia pegangin dari tadi.
"Iya barang guaa cuma ini ntarr dikirimin bokap lagii dari rumah. Kalo gua bawa semua sekarang ribet amat." ucap dia
"Kalo gua tau lu bawa ini doang mending gua tadi bawa motor ajah"
"Udaah ahk cabut yukk. Tapi, kita nyari makan dulu yahh soalnya gua lapar banget nihh"
"Yaudahhh ayuuk"Lalu gua dan Maelvin cabut dari bandara untuk nyari tempat makan. Akhirnya kamipun berhenti di sebuah rumah makan pecel lele. Tempat gua sama Maelvin dulu makan setiap pulang main bola. Saat SMA gua ama Maelvin tuh satu sekolah, satu kelas, dan satu meja. Hanya saja saat naik kelas XII Maelvin pindah sekolah karena harus ngikut bokapnnya yang pindah tugas. Setelah dia pindah gua gk pernah lagi tuhh jumpa sama dia.
Dan beberapa minggu yang lalu nyokapnya dia ngabarin bokap gua kalo Maelvin bakal Kuliah di kota gua. Dan tante Alesia (mamanya Maelvin) minta tolong ke nyokap buat jagain anak tunggalnya selama kuliah disini.
NICO POV END
*-*-*
Kayla memang gk pernah kenal ama Maelvin. Berhubung dulu Kayla sibuk dengan dunia pelajarannya di sekolah. Dulu itu Kayla rela mati matian belajar hanya untuk masuk SMA-nya yg sekarang. Jadi setiap ia pulang sekolah ia akan pergi ke tempat bimbingan belajar. Ia juga jarang ikut acara keluarganya. Tapi beda jauh dengan Kayla yg sekarang, dia malah selalu minta ikut ke acara atau party yang ada. Tak ada lagi acara yang ia lewatkan belakangan ini.
Tak beda jauh dengan Maelvin. Ia juga hanya mengenal Kayla sebatas nama dan foto foto yang sering ditunjukkan oleh Niko kepadanya. Ia juga sering mengikuti party yg diadakan oleh keluarga Niko. Namun, tak sekalipun ia melihat Kayla ikut serta dalam pesta itu.
KAYLA POV
Tak lama bel pulangpun berbunyi. Ia langsung bergegas menuju ke depan gerbang. Ia takut kalo kak Niko sudah menunggu lama disana. Namun saat dia disana ia tidak mendapati kedatangan kakaknya itu. Ia hanya melihat ketua OSIS yg sedang duduk di atas motornya itu sambil memakan rujak. Kayla langsung merasa kesal melihat ketos tersebut. Gak tau kenapa setiap melihat ketos sekolahnya itu ia merasa kesal.
Andre Afian Danion nama si ketos itu. Dia cukup terkenal di sekolahnya. Selain menjabat sebagai ketos ia juga cukup pandai bermain basket. Wajahnya tampan dan dia tinggi.
Walau kesal aku masih tetap memperhatikan gerak gerik Andre. Tak lama Andre beranjak masuk ke dalam sekolah. Ia melewatiku dengan tersenyum manis. Tapi tanpa sengaja....Byuuurr...
Ia tak sengaja menumpahkan rujak ke seragam sekolahku. Aku terkejut dan benar benar marah kepadanya."KAK!!! Apa apaann sih kak. Baju aku kotor nihhh. Ahhkk udah bau lagii. Aduuuhhh gua gk tau yaaa kalo lo mau nyari ribut ke guaaa. Jgan mentang mentang lu ketos jadi seenaknya dongg" ucapku sambil memegangi lengan bajuku yang terkena tumpahan rujak tersebut.
________________________________________
Heiii maaffkann saya yang baru up lagii...
Menurut kalian apa yg bakalan dilakuin Kayla dan Andre setelah ini???
Bagaimana Maelvin akankah dia dapat akrab dengan Kayla??
Elgia?Ayokkk dongg vote dan comenn...
Oh iya follow ig akuu dongg
Mesyha_Angeliqa14
Ntarr di follback😂😁
KAMU SEDANG MEMBACA
LYONLY
Teen FictionKayla Alfa Widoyo nama gadis itu. Dia sekarang duduk di kelas 2 SMA. Gadis dengan rambut panjang bergelombang itu nampak selalu bersemangat setiap harinya. Dapat dilihat dari senyum yang ia guratkan setiap harinya. Di sekolah maupun di rumah. Namun...