Part 21

208 8 0
                                    

Halo guys
Aku Up part 21
Jangan lupa buat Vote dan comen

Happy reading😇😇

🍁🍁🍁

"Sebenarnya kalian ini ada masalah apa sih? Sampai sampai kalian gk malu berantam di depan murid murid lain" kata Andre to the point.

"Dia dluan yang mukul gua kak" kata Gia.

"Kalo lo gak bilang gua pelacur gua gak bakal mukul lo tau gak? Dimana mana orang bakal marah kalo dikatai hal yang gak enak didengar" Kata Kayla sedikit menekan setiap kata katanya.

"Apa? Pelacur? Tunggu... tunggu hubungannya sama Gary apa?" Tanya Andre untuk memastikan apa yang sedang dipikirkannya.

"Ya ini cewek tuh gak malu udah ngerebut cowok orang. Makanya gua sebut dia pelacur" kata Gia dengan mata menatap Kayla penuh kebencian.

"Kalo lo salah paham seharusnya lo itu harus denger penjelasannya dan gak langsung seenaknya ngatain gua pelacur" kata Kayla.

Sejenak semua orang yang berada di ruangan itu terdiam.

"Gi, kita itu udah kenal lama. Masa lo percaya gua ngerebut cowok lo. Walaupun lo itu liat dengan mata kepala lo sendiri. Setidaknya di balik semua itu pasti ada penjelasannya dan yang paling sakit itu adalah kata kata lo yang tadi. Hati gua bener bener sakit waktu lo ngatain gua pelacur di depan semua orang" Kata Kayla sambil menangis kecil dan mendekati Gia. Saat Kayla menyentuh kecil tangan Gia malah ditepis Gia kasar.

"Gua lebih percaya sama apa yang gua liat dari pada denger penjelesan busuk lo.  Dimana mana orang yang udah ngelakuin kesalahannya bakal malu buat mengakuinya" kata Gia yang masih belum luluh hatinya melihat Kayla yang sudah menangis deras.

"Tapi Gi..." kata Kayla

"Udahh gak usah tapi tapian. Gua muak liat lo nangis buaya. Masa setelah lo ngelakuin kesalahan baru lo minta maaf trus semua masalah selesai gitu?? Sorri Kay gak semudah yang lo pikirin. Sahabat? Kayaknya itu gak cocok buat kita yang ada itu. TEMAN MAKAN TEMAN" Kata Gia menekan kalimat terakhir dan pergi keluar dari ruangan.

Setelah itu tangis Kayla akhirnya pecah. Ia menangis keras di dalam ruangan itu. Gary yang melihat itu tidak tega, ia langsung berlari keluar mencari Gia. Dalam pikiran Gary ia harus segera menjelaskan masalahnya agar tak ada yang tersakiti.

Di ruangan itu hanya ada Andre dan kayla yang masih belum berhenti menangis. Andre bingung mau melakukan apa ia hanya diam pada posisinya dan menatap sendu pada Kayla.

"Segini ya sakitnya ditinggal sahabat dan dibenci sama sahabat. Tapi kenapa dulu gua gak ngerasa sesakit ini saat ditinggal pergi Jeron. Bahkan gua gak bisa meneteskan setetespun air mata gua buat dia. Dan anehnya kayla ditinggal Gia pergia bukan untuk selama lamanya bukan kayak gua yang ditinggalkan Jeron untuk selamanya. Gak sakit sama sekali"  batin Andre. Ia benar benar tersiksa melihat keadaan Kayla yang sudah berjongkok dilantai. Ia langsung mendekati Kayla dan membantunya berdiri dan mendudukkannya di kursi.

"Kay, udah dong nangisnya. Mata kamu udah bengkak nih. Jelek tau gak" kata Andre.

"Kayaknya bakalan lebih jelek kalo gua gak sama Gia lagi" jawab Kayla.

"Heii.. Gia itu cuma lagi marah. Dia itu butuh waktu sendiri buat menjernihkan pikirannya sendiri. Mungkin dia lagi emosi makanya ngomong gitu. Jadi biarin Gianya tenang dulu baru kamu dekati dia trus jelasin apa yang sebenarnya terjadi." Kata Gua mengelus punggung Kayla dengan pelan hanya untuk menenangkan dia.

"Tapi semua omongan Gia gak pernah main main. Gua udah kenal dia lama. Apa yang dia bilang bakal dia lakuin. Gimana kalo dia itu benar benar gak nganggap gua lagi?" Kata Gia.

"Gua itu sebenarnya masih bingung sama masalah kalian. Lo bisa gak cerita kejadiannya?" Tanyaku sedikit ragu.

Ternyata Kayla malah menjelaskan kejadian semalam
Gua bener bener terkejut sama kejadian itu. Bahkan salahnya gak di gia atau di kayla. Salahnya itu di si Gary bangsaatttttt!!.

"Sekarang gua mau nanya ke lo nih. Lo itu suka gak sama Gary?"

"Jujur ka dulu gua bener suka ama ka Gary tapi setelah gua tau kalo Gia pacaran ama Ka Gary gua berhenti buat suka ke dia. Walau sebenarnya sakit"

"Jadi menurut lo sekarang gimana. Lo mau ngapain sekarang?"

"Gua mau ke kelas ka" katanya singkat.

"Hah?" Kataku.

"Iya ka. Kan bel sekolah baru bunyi, gua takut telat masuk. Gua dluan ya ka" kata dia pergi keluar dari ruangan.

"Astaga maksud gua bukan itu Kay, maksud gua tuh apa yang bakal lo lakuin buat masalah lo. Buakan nanya mau ngapain setelah ini" batinku setelah Kayla menutup pintu. Aku juga lantas langsung keluar dari ruangan dan berlari menuju kelas.

🍁🍁🍁

Segini dulu ya untuk Part ini.
Buat yang belum Vote silahkan di vote yaa...

Menurut kalian Gia bakal baikan gak sama Kayla?
Apa yang bakal Gary lakuin?
Siapa yang salah sih?

VoMetttttt

Salam penulis

@Mesyhaangel

LYONLY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang