Part 19

224 13 0
                                    

Halo semuaa...
Maaf aku baru up😢

Lanjut dibacanya..
Jgan lupa vometnya

Happy reading😇😇

🍁🍁🍁

Ciiitttttt....
Aaaaaa...

Suara rem motor Gary cukup membuat telinga sakit. Seketika orang yang berada disekitaran itu menoleh kearah suara bising itu.

"Astaaagaaa ada orang nabrak tuhh." Teriak seorang pria yang berada di warung kopi kepada temannya yang juga berada disampingnya.

"Udah tau ada yang nabrak bukannya bantuin lu malah teriak. Skuy kita bantu" kata laki laki itu lalu berjalan menghampiri motor yang menabrak tiang listrik didepan warkop itu.

"Ehk lo gak apa apa kan?" Kata laki laki itu sambil membantu Gary berdiri.

"Ehk.. gua gpp kok. Cuma kepeleset doang kok" kata Gary sedikit menahan malu, karena banyak orang yang melihat dia. Bahkan banyak orang yang keluar dari toko toko hanya untuk melihat siapa yang kecelakaan.

"Aduuh makanya mas, sekali lagi hati hati dong bawa motornya jangan berkhayal. Kan sayang kalo kamu nabrak duit kamu bakalan habis buat service motornya. Udah motornya keren abis pasti mahal buat bagusi segala kelecetannya" kata Pria yang membantu Gary.

"Yaelahh mas, dimana mana ya kalo orang nabrak yang dibilang tuh kasian nyawa kamu. Kamu itu masih muda jangan sia siai masa mudanya. Ini si Mas malah bilang kasihan duit buat bagusi motor. Emang mahalan mana sih motor atau manusia?" Tanya Gary menyangkal Pria itu.

"Yaa kalo saya sih pentingan motornya. Kan kalo saya mati bisa jadi harta warisan sedang kalo nyawakan gak bisa diwariskan" kata Pria itu polos.

Ini yang polos mas-nya atau author nya sih:v

"Yaudah deh mas serah mas aja mau bilang apa yang penting situ bahagia" kata Gary menyerah mendengar alasan pria yang berada didepannya ini.

"Yaiyalah harus terserah saya. Masa saya yang bilang kamunya bahagia sayanya enggak. Mending saya gak ngomong dong biar gak bahagia" kata pria itu sedikit sewot.

Gary hanya menggeleng gelengkan kepalanya. Ia sedikit kesal mendengar setiap jawaban yang diberikan pria itu.

"Iya mas kalo gitu saya pergi dulu ya. Soalnya saya masih ada urusan sama teman saya" kata Gary sambil naik keatas motornya.

"Ya silahkan pergi. Kan gak ada yang larang kamu biar pergi dari sini. Pergi sana lama lama kamu bikin kesal saya saja" kata pria itu.

"Kayaknya disini yang paling kesal sayaaa anyiing" batin Gary. Tanpa berkata kata lagi ia langsung meninggalkan pria itu. Terdengar pria itu berteriak

"Dasar anak muda zaman sekarang gak bisa ngomong terima kasih apa. Udah enak dibantuin ehk malah melonggos pergi gitu aja"

Gary yang mendengarkan itu hanya bisa membunyikan klakson motornya. Ia tidak jadi pergi kerumah Gia karena ia membelokkan motornya ke arah sebuah bengkel langganan keluarganya.

"Pak Udin, motor saya tadi nabrak tiang nih. Jadi tolong bagusin dong pak bagian mana aja nih yang rusak" kata Gary ke orang yang berada di dalam bengkel itu.

"Lahh mas Gary kok sampai bisa nabrak sih. Biasanya kan gak pernah"

"Gak tau Pak, mungkin lagi hari sial saya pak" kata Gary sambil membayangkan kejadian yang terjadi satu hari ini.

"Wkwkwk dasar kamu ya. Yaudah sebentar lagi saya periksa ya soalnya saya juga masih ada kerjaan sebentar"

"Ooh yaudah Pak, kalo gitu motornya saya tinggal disini aja deh. Kalo udah selesai hubungi saya aja ya pak" kataku yang diangguki Pak Udin.

Aku lalu berjalan keluar dari bengkel tersebut dan berjalan mencati halte bus. Ya nasib kalo motor lagi masuk bengkel ya gini haru naik angkot deh pulangnya.

Saat duduk dibangku halte sebuah mobil menepi tepat didepan Gary. Dan keluarlah orang yang dijumpainya di rumah Kayla.

"Gary kan? Lah ngapain disini? Jangan bilang kamu beneran putus sam Gia? Trus motor kamu mana? Gak kamu buang karna galau?" Tanya Niko melontarkan srribu pertanyaan.

"Iya nih ka. Aku tadinya mau ke rumah Gia ehk tapi gak jadi. Soalnya tadimotorku nabrak tiang tadi disana jadi aku masih service di bengkel. Jadinya gini dah pulang sambil nunggu angbengke kalo soal Gia kayaknya besok deh di sekolah aku jelasinya." Kata Gary berdiri dari duduknya.

"Yah kok bisa nabrak kamu? Trus sekarang kamu gak kenap napakan? Gak ada yang luka?" Tanya niko terlalu overprotektif.

"Ehk mungkin lagi sial aja ka. Gua gpp kok".

" ooh syukur dah. Udah kamu sama akau aja aku antar pulang"

"Ehk gak usah ka. Nanti aku ngerepotin lagi"

"Udah gak masalah kok. Kayla lebih ngerepotin dari kamu. Udah ayuuk naik tapi kita ke tempat temen gua bentar ya soalnya ada janji bentar doang kok" kata Niko sambil masuk ke mobil. Gary hanya bisa mengikuti Niko dengan masuk ke mobil.

🍁🍁🍁

Sampe sini dulu
Nanti dilanjutkok
Ditunggu aja😊

Sekali lagi jgan lupa tekan bintang sebelah kiri

Salam penulis

Mesyhaangel😍

LYONLY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang