Kabar Buruk

106 9 0
                                    

Siang pun menyinari dunia, Rangga pun tidak sabar untuk mengabarkan pada Istrinya bahwa ia telah sampai, ia langsung mengambil handphone yang berada di tasnya, dan langsung menghubungi istrinya. Di lain tempat Raisa kini merasa risih, karena suaminya belum mengabari padanya, ia hanya mondar-mandir, sambil memegang handphonenya, lalu suara handphone mengagetkannya, ia melihat siapa yang menghubunginya, dan setelah ia melihat bahwa suaminya yang menelpon, dan Raisa langsung mengakatmya

Via Telpon

"Hallo Sayang!"
"Hallo mas!, mas sekarang ada dimana??, dan apa mas sudah sampai??, aku khawatir sekali mas, karena mas gak ngasih kabar ke aku"
"aku baru sampai sayang di Manado, dan maaf ya sayang sebelumnya, aku belum ngasih kabar ke kamu, karena handphoneku aku silent"
"tetap saja mas aku khawatir"
"sayang kamu jangan khawatir ya, aku gak papa"
"iya mas... oh ya mas sekarang ada dimana??"
"aku di perjalanan menuju hotel sayang"
"sama Melody??"
"iya... sayang"
"ooh"
"sayang apa kamu percaya sama aku??"
"iya mas aku percaya"
"terima kasih sayang, ya sudah kalau begitu aku tutup dulu ya"
"iya mas, mas hati hati ya!, dan kalau sudah sampai mas langsung istrihat"
"iya sayang oh ya aku mau tanya sama kamu boleh gak??"
"mas mau tanya apa??"
apa Reno & Hendra sudah pulang??"
"belum mas, tapi mereka kasih tau ke aku kalau mereka masih harus berada disana"
"terus kamu di rumah sama siapa??"
"mas tenang saja, Alexa & suaminya akan nginap di sini, karena Alexa tau kalau Mas gak ada dirumah"
"oh begitu, ya sudah kalau begitu aku tutup dulu telponnya i Love you My Wife and my life"
"i love you My Husband and my life"
mereka pun menutup telponya

Di Hotel Rangga yang baru saja sampai di buat kaget karena Kamar dirinya dan kamar Melody berdekatan, dan disaat Rangga ingin masuk ke kamarnya, Melody Memanggilnya

"Pak Rangga!"
"Ada Apa Melody??" tanya Rangga
"hanya mengingatkan kalau 1 jam lagi bahwa ada pertemuan perusahaan" ucap Melody
"iya makasih" ucap Rangga lalu ia masuk ke kamar
"menyebalkan banget pak Rangga ini, tapi kamu tidak usah kesel, sebab aku udah menyiapkan rencana untuk pak Rangga, lihat saja nanti, aku akan membuat pak Rangga melupakan semua, keluarganya, adiknya, dan, istrinya, dan aku akan membuat pak Rangga mengingat aku saja hahahahahhaaa, lihat saja tanggal mainya" gumam Melody

1 minggu kemudian

Hari yang ditunggu pun datang, Rangga hari ini akan kembali Ke Jakarta, dan ia sudah tidak sabar, Rangga pun membereskan semua pakaiannya ke dalam koper
"aku kangen banget sama kamu Raisa, aku gak sabar ketemu kamu sayang" ucap Rangga sambil memadangi foto Raisa lalu ia menciumnya
Setelah ia membereskan semua, ia langsung pergi ke lobi hotel
"di mana sih Melody?? kok lama banget?? " gerutu hati Rangga
Melody pun datang

"maaf pak saya telat" ucap Melody
"Kamu itu dari mana saja?? jam segini kamu baru datang??, kamu lihat 20 menit lagi kalau kamu telat!!, bisa-bisa kita ketinggalan pesawat!!" ucap Rangga marah
"aku telat, karena, aku ingin menjalankan rencanaku itu, aku yakin pasti rencanaku ini berhasil" Gumam Melody sambil tertawa licik
"Maaf pak tadi saya menelpon mama saya dulu, sekali lagi maaf pak!" ucap Melody Berbohong
"ya sudah kalau begitu kita pergi sekarang, karena saya gak sabar bertemu dengan istri saya" ucap Rangga lalu ia meninggalkan Melody
"menyebalkan!!, aku yakin setelah ini aku pastikan kalau Pak Rangga akan melupakan istrinya bahkan akan membencinya" gumam Melody

di Mobil Rangga tidak hentinya-hentinya tersenyum dan disaat Mobil yang ditumpangi Rangga sedang berjalan, tiba-tiba rem di mobil tersebut blong, dan mobil tersebut menabrak pohon

"akhhhhhhh" ucap semua orang yang berada di mobil lalu mobil tersebut menabrak pohon

disatu sisi Raisa yang berada di kamar, dan membaca majalah,di buat kaget karena foto yang berada di kamar jatuh

"astaga kenapa foto ini bisa jatuh??" ucap Raisa lalu ia membersihkan pecahan kaca tersebut, dan kini Raisa memiliki firasat yang buruk terhadap suaminya

"kenapa perasaanku tidak enak begini??, apa yang terjadi kepada mas Rangga??.. enggak, aku gak boleh berfikiran macam macam, aku yakin mas Rangga tidak apa-apa" gumam Raisa dlm hati

di lain tempat. Tepatnya di rumah sakit ada yang baru saja kecelakaan mobil, dan para korban kecelakaan langsung di bawa ke Ruangan UGD, Melody dan staf kantor pun langsung pergi ke rumah sakit, dan mereka pun menunggu di depan Ruang UGD

"Ya tuhan kenapa disaat kita berhasil, kenapa kita di timpa musibah??" ucap Agnes
"kita doakan saja yang terbaik" ucap Fenny

Melody pun hanya diam saja, dan di dalam hatinya sangat senang karena rencananya berhasil untuk membuat Rangga kecelakaan

"Keluarga dari pak Rangga Aditya"
iya dok, bagaimana keadaanya??"
"saat ini pak Rangga tidak sadarkan diri, mungkin akibat benturan keras yang mengakibatkan pasien tidak sadar"
"lalu apa yang harus di lakukan??"
"kita hanya bisa berdoa semoga pasien cepat sadar, dan saya ingin memberitahukan sesuatu"
"apa itu dok?" ucap Melody
"disaat pak Rangga sudah sadar, ada kemungkinan, bahwa pak Rangga akan kehilangan ingatannya"
"kok bisa dok?"
"ya, karena pak Rangga yang terkena benturan yang cukup keras dan membuat semua ingatannya hilang"
"lalu bagaimana??, apa yang harus kita lakukan"
"yang harus kalian lakukan adalah memulihkan dan mengingatkan semua ingatannya, dan lebih baik kalian mengingatkan semua kenangan yang indah dari pasien, karena ingatan pasien di mulai dari yang kecil, seperti, Keluarga, Sahabat, sampai orang yang di cintai pasien kalau begitu saya permisi"
"ya cuma istri pak Rangga yang bisa melakukan ini, apa kita perlu menghubungi Bu Raisa??" tanya Agnes
"iya kita harus menghubunginya, dan memberitahu kabar ini padanya" ucap Fenny
"ya sudah aku hubungi sekarang"

Raisa yang kini masih berada di kamar masih ke fikiran dengan Rangga

"aduuhh... mas Rangga kemana ya?? kok sampai sekarang belum datang juga??" tanya Raisa dlm Hati

Alexa pun masuk

"kak Raisa kenapa??, kok aku perhatikan dari tadi, kak Raisa seperti cemas begitu??" tanya Alexa
"aku kefikiran mas Rangga, Alexa sampai sekarang dia belum datang" ucap Raisa
"kenapa tidak di hubungi saja??" ucap Alexa
"iya aku hubungi Mas Rangga dulu"
Raisa pun menelpon Rangga, tapi Rangga tidak menjawab telponnya

"bagaimana kak Apa di angkat??" tanya Alexa
"tidak diangkat Alexa, bagaimana ini aku khawatrir sekali, pasti terjadi sesuatu terhadap mas Rangga"
"kak Raisa tidak boleh berbicara seperti itu, aku yakin pasti kak Rangga tidak apa-apa" ucap Alexa

Tiba tiba Hp Raisa berbunyi..

"Halo!?"
"halo apa benar, anda Raisa Adriana, istri pak Rangga Aditya??"
"iya benar, ada apa ya?? tanya Raisa
" saya Agnes, saya ingin menberitahukan bahwa Suami ibu terkena musibah kecelakaan"
"apaaaaa???!!!!" ucap Raisa tidak percaya dan kaget lalu ia menagis
"tidak mungkinn" ucap Raisa sambil menangis

"BERSAMBUNG"

Kamu SelamanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang