"Tenang saja Raisa, aku akan menyelamatkanmu" teriak Julian ke Raisa
"Sok jagoan banget lo! Haitt!!
Melody pun menyerang Julian. Sedangkan Julian menerimanya dengan membalas pukulan yang Melody lontarkan padanya, sampai pada akhirnya Julian berhasil memukul mundur MelodyJulian: Sebenarnya Gue gak mau lakukan ini sama lo! Karena lo sudah keterlaluan dan melewati batas lo benar benar gila! Hanya dengan dendam lo itu, orang lain jadi korban. Lo memang gak punya hati!! Ucap Julian marah
Melody: apa lo bilang? Gue gak punya hati? Sekarang gue yang tanya sama lo. Siapa yang gak punya hati? Gue atau dia? Tanya Melody marah dan menujuk Raisa
Julian: tentu saja lo!! Lo gak punya hati!! Lo yang telah membuat masalah ini, lo yang hampir membuat Mereka hampir berpisah!! Dan gara gara lo- lah yang membuat perpecahan diantara Keluarga Rangga, dan juga dengan Alexa dan Gue paham lo
Melody: Kehadiran kalian adalah penghalang, kalian adalah pengangguku kalau saja tidak ada kalian mungkin aku sudah bahagia dengan pak Rangga
Raisa yang mendengarnya langsung mendekat kearah Melody. Dan plackkk 1 tamparan mendarat ke pipi MelodyRaisa: apa kamu bilang? Kami penganggumu? Sekarang aku tanya sama kamu siapa penganggu yang sebenarnya ucap Raisa penuh penekanan Raisa pun perlahan mendekati Melody dan
Raisa pun menujuk Melody dengan tangan kanan-nyaRaisa: KAMU MELODY!!! Kamu adalah penganggu, kamu adalah orang yang telah membuat perpecahan dan masalah di rumah tanggaku dengan mas Rangga. Sekarang sudah jelas, bukan aku penganggumu, tapi kamulah pengangguku.
Julian: sudah Raisa sekarang kita pergi dari sini! Ajak Julian
Raisa: iya mas..
Julian Dan Raisa meninggalkan Melody"Sial lagi lagi gagal!! Apa yang harus gue lakukan?" Ucap Melody mulai murka
Melody pun berpikir sejenak
"Tidak ada cara lain! Aku harus membuat orang-orang yang ada didekat Raisa celaka! Atau kalau perlu sampai tidak berdaya, dan gak bisa lakukan apa-apa. Dan setelah itu aku akan dengan mudah mendekati Pak Rangga" Ucap Melody licik###
"Kamu dari mana saja? Aku dari tadi nyariin kamu"
"Iya maaf! Soalnya aku tadi habis nolongin Raisa"
"Apa nolongin kak Raisa dari siapa?"
"Dari Melody! Dia mau mencelakai Raisa dan untungnya aku berhasil mengagalkannya"
"Syukurlah! Kalau memang kamu nolongin kak Raisa"Rangga pun langsung menghampiri Raisa Julian dan Alexa
Rangga: Sayang kamu gak papa kan? Kamu baik baik saja kan? (Tanya Rangga memegang pipi Raisa)
Raisa: aku gak papa kok mas! Mas tidak perlu khawatir (ucap Raisa tersenyum)
Rangga melihat ada memar di tangan Raisa dan di lengan RaisaRangga; sayang (memegang tangan Raisa lalu ia menujuk memar di tangan dan di lengan istrinya) ini kenapa? Kok ada memar di tanganmu? Tanya Rangga
Raisa: ini?? Ucap Raisa gugup
Dengan cepat Julian menjawabnya
Julian: ini ulah mantan sekertarismu Rangga
Rangga: apa!!!?? Maksud lo ini perbuatan Melody? Tanya Rangga ke Juliam
Julian: iya ini perbuatan Melody. Dia membawa Istrimu ke Jurang dan kamu tau sendiri kan? Rencana jahatnya itu, tapi untung saja aku datang tepat waktu, dan aku berhasil mengagalkan rencananya itu!
Rangga: keterlaluan!! Melody udah kelewatam!! Ini gak bisa dibiarkan!! Dia sudah keterlaluan ucap Rangga emosi dan mengepal tangamnya
Raisa: sudah mas aku mohon mas Rangga jangan terpancing emosi
Alexa:iya kak emosi tidak menyelesaikan masalah. Tenangkan diri Kak Rangga jangan sampai emosi kak Rangga menguasai diri Kak Rangga
Rangga: bagaimana aku gak emosi? Bagaimana aku gak marah? Kalau aku tau bahwa dia melukai istriku wanita yang aku sayangi? Aku gak terima!! Teriak Rangga marah
Julian: aku tau itu aku paham akan hal itu. Cuma aku minta sama kamu Rangga dengan menyelesaikan masalah ini dan mencari jalan keluarnya, tapi tidak dengan keadaan emosi
Raisa:apa yang di bilang mas Julian itu benar. Mas Rangga harus tenang aku akan bantu mas untuk menyelesaikan masalah ini
Alexa: aku juga akan bantu kak Rangga
Julian:kalau Alexa mau bantu aku jiga aah. Aku akan bantu kau Rangga. Kau tidak sendirian kami siap membantumu
Rangga: terima kaaih kalian mau membantuku
Alexa: iya
Julian: iya lo tenang saja
Rangga: Sayang (memadang Raisa) bantu aku yahh
Raisa: (mengagguk) iya mas pasti aku bantu
Rangga pun memeluk Raisa
Rangga: perjuangan Cinta kita akan dimulai kamu harus janji sama aku kalau kamu harus selalu ada di dekatku ya
Bisik pelan di telinga Raisa
Raisa: aku janji mas aku gak akan meninggalkan mas Rangga. Mas tidak perlu khawaitr gitu yahh (balas Raisa ke Rangga)"BERSAMBUNG"
"SEE YOU"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Selamanya
Romance"Sebuah celah, sebuah sudut akan ketempuh bersamamu. Jalan terjang yang aku lewati bersamamu. Meskipun terkadang, cinta kita banyak yang uji. Tetapi percayalah ibarat hujan yang membasahi bumi pasti akan datang pelangi yang akan muncul. Apabila kita...