Baikkan

61 3 0
                                    

"Hay!"
"Mau apa kau kesini? Mau nambah masalahku lagi? Hah!?"
"Santai dong pak!, jangan seperti itu" ucap Melody manja
"Kamu tidak usah seperti itu!. Menjijikan!" Ucap Rangga ketus
Julian pun datang

Julian:aku sudah mencari keberadaan mereka tapi gak ketemu, bahkan informasi mereka pun juga gak ada
Rangga:bagaimana ini? Aku juga sudah tanya-tanya kesana-sini tapi hasilnya nihil
Melody:daripada mikirin mereka lebih baik Pak Rangga sama aku saja, daripada pak Rangga menunggu yang tidak pasti
Rangga & Julian pun kaget dengan ucapan Melody
Julian:sejak kapan perempuan sinting ini ada disini(bisik Julian)
Rangga:sejak tadi! Lo gak liat apa? (Bisik Rangga)
Julian:usir perempuan ini! Yang ada dia malah nambah masalah baru lagi (bisik Julian)
Rangga:bagaimana caranya? Gue males banget kalau berurusan sama tu cewek(bisik Rangga)
Julian:gue tau caranya! Ikuti Gue (bisik Julian)
Julian pun mengajak Rangga untuk merencanakan sesuatu untuk Melody. Dan mereka pun sampai ya, Julian merencanakan untuk menakuti Melody, lalu membuatnya pergi
"Lo siap?"
Rangga mengangguk
Julian dan Rangga meluncurkan aksinya
"Hihihihiiiiiiii hihiihiii!!!"
"Suara apaan tu? Kok serem gitu?" Tanya Melody mulai ketakutan
Lagi suara itu muncul kembali bersamaan dengan lampu yang tiba tiba mati
"Hihihihihihiii!!!!"
"Akhhhhhhhh!!!! Pak Rangga!! Dimana pak??" Tanya Melody ketakutan

"Ini saatnya!"
Kini ada 2 sosok yang keluar, Melody yang melihatnya pun kaget dan teriak

"Aaakkhhhhhh!!!!!!!!!! Hantu hantu!!!!!!!!
"Cepat Kau Pergi Dari Sini!!!" Ucap sosok yang berbadan kekar itu
"Baiklah aku Pergi! Mama tolong Melody!! Hantu!!" Melody Pun lari ketakutan

Julian dan Rangga pun menyalakan lampu yang tadi sempat mati. Lalu mereka pun tertawa ngakak mengingat kejadiaan tadi

Julian: sumpah gue ngakak banget liat ekspersi Melody tadi!
Rangga:memang gila sih ide lo itu! Tapi syukur berhasil
Julian:gue pikir dia pemberani. Bilang nya berani, eh ternyata penakut
Rangga tertawa

###

"Kak Raisa kenapa?"
"Aku mau bertemu dengan mas Rangga!"
"Lho? Tapi kan kita..." terputus
"Aku tau, tapi aku mau menghentikan masalah ini! Jujur aku gak tega dengan sikapku ini terhadap mas Rangga!, aku mau berdamai dengan Mas Rangga"
"Tapi?.."
"Sudahlah Alexa! keputusanku sudah bulat! Aku mau berdamai dengan mas Rangga!. Dan kamu, juga harus berdamai, dan memaafkan mas Julian! Aku yakin mas Julian gak seburuk apa yang kamu tuduhkan. Aku yakin dengan kamu mendengarkan penjelasaan mas Julian itu pasti membantu menyelesaikan masalah ini"
Alexa mengangguk

###

Sebuah Chat masuk ke handphone Julian

"Temui kami di Jalan Rafflesiia nomor 24, didekat taman bunga sekarang!"

"Rangga gue udah tau dimana mereka berada"
"Dimana?"
"Di tempat saudara gue, dan mereka menyuruh kita kesana!"
"Baiklah kita kesana sekarang!

"Mas Rangga! Aku merindukan mas" ucap Raisa memeluk Rangga
"Iya sayang aku juga sangat merindukan kamu"
"Maaf mas kerena kebodahanku. Kita jadi seperti ini"
"Iya sayang. Maaf juga ya gara-gara aku kamu jadi marah sama aku"
"Enggak mas, harusnya aku yang minta maaf sama mas!"
"Iya sayang, aku udah maafin kok!"
Rangga pun mengenggam tangan Raisa
"Jadi kita baikan ya!" Ucap Rangga lagi
Raisa pun mengangguk
Rangga pun kembali memeluk Raisa. Lalu ia mencium Kening Raisa

"BERSAMBUNG"

"SEE YOU"

Kamu SelamanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang