"Hello?? Apa anda baik-baik saja?"
"Iya saya baik-baik saja"
(Ya tuhan semoga saja firasatku salah. Semoga saja dia bukan Wanita itu, semoga saja, aku harus berpikir positif, ini pasti Bukan dia, ini bukan Melody) gumam dalam hati Rangga risih"Oh ya kita belum sempat berkenalan, nama saya, Marsha" (mengulurkan tangannya)
Rangga: nama saya Rangga (Menjabat tangan Marsha)
Marsha: (Sekarang kamu masuk dalam perangkapku, aku yakin pasti pak Rangga sama sekali tidak mengetahui, dan curiga kalau aku adalah Melody. Pelan tapi pasti aku akan buat hidup pak Rangga hancur berantakan, setelah itu, baru deh aku goda pak Rangga, berpaling dan melihat kearahku) gumam dalam hati Marsha tersenyum licik
Rangga: Oh ya kenapa Bu Marsha ingin berkerja sama dengan perusahaan saya?
Marsha:panggilnya jangan bu dong, saya kan masih muda, panggil Marsha saja
Rangga:ee... iya Bu.. eeh maksud saya Marsha. Kenapa Marsha berminat untuk berkerja sama dengan perusahaan saya?
Marsha:simple saja pak Rangga, pertama saya salut sekali dengan perusahaan ini, karena kegigihan dari pak Rangga, hingga membuat nama perusahaan ini dapat dikenali oleh masyarakat. Cara kerja yang idependen, dan tidak berbelit-belit, menjadikan perusahaan ini dapat maju dengan pesat. Dan terakhir, ada salah satu klien saya, pernah mengatakan bahwa perusahaan yang pak Rangga pegang, selalu menang, dan selalu membuat orang yang berkerja-sama dengan perusahaan ini sangat bangga. Makanya saya mencoba untuk membuktikan itu semua
Rangga:sebenarnya, ini murni bukan hanya saya saja yang membuat perusahaan ini dapat dikenali oleh masyarakat luas, melainkan kerja sama tim, dan kedisiplinan tim dalam mengerjakan tugasnya. Mungkin kalau tidak ada mereka saya tidak mungkin bisa membangun perusahaan ini, dan membuat perusahaan ini maju
Marsha:saya salut dengan sikap pak Rangga, yang humoris namun ada pula sikap tegas dalam ini semua, hingga membuat perusahaan ini sukses besar
Rangga:iya Marsha terima kasih...
###
"Kak Raisa ada dimana?" Tanyanya
Ia pun mencari Raisa di dapur, dikamar, di toilet, hingga akhirnya ia menemukan Raisa yang kini berada di taman di belakang rumahnya, sedang menyiram tanaman.
"Astaga kak Raisa aku dari tadi mencari kak Raisa sampe keliling 5 kali gak ketemu, taunya ada disini"
Raisa: memangnya ada apa kamu mencari aku? Ada yang mencariku? Atau kamu yang mencariku Alexa?
Alexa:kak Raisa ini bagaimana sih? Aku yang cari kak Raisa. Kalau orang pasti dia mengetuk pintu rumah (gerutu Alexa kesal)
Raisa:iya, iya. Sekarang aku tanya ada apa kamu mencariku
Alexa:begini, kemaren aku iseng buka handphone mas Julian lalu aku gak sengaja melihat foto mesra mas Julian sama mantan pacarnya itu. Aku kesal sekali!! Katanya mas Julian gak Cinta lagi sama dia, tapi kenapa masih ada foto mesra mereka??!!! (Curhat Alexa ke Raisa dengan kesal)
Raisa:jadi kamu mencariku untuk mendengarkan curhatanmu itu? Aku kira ada hal serius, kamu udah buat aku kaget saja, tau (sambil ketawa)
Alexa:apa yang lucu kak Raisa? Memangnya ucapanku ada yang lucu apa?
Raisa:yahh..... lucu saja kenapa kamu ada pikiran iseng untuk membuka handphone suamimu sendiri? Kan akhirnya kamu yang jadi kesal sendiri! (Sambil senyum)
Alexa:kak Raisa ini kenapa malah menertawakan aku sih?
Raisa:yahh... habisnya kamu juga yang mulai duluan? Jadi kamu harus menerima itu (ucap Raisa menahan tawanya lalu ia berlalu meninggalkan Alexa)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Selamanya
Romansa"Sebuah celah, sebuah sudut akan ketempuh bersamamu. Jalan terjang yang aku lewati bersamamu. Meskipun terkadang, cinta kita banyak yang uji. Tetapi percayalah ibarat hujan yang membasahi bumi pasti akan datang pelangi yang akan muncul. Apabila kita...