Kamu Selamanya

Cinta Pertama Dan Terakhir

"Dimana aku ini?" Tanyanya pelan lalu ia kaget
"Astaga tempat apa ini? Apa dia berhasil menculikku?" Lanjutnya penuh tanya
"Sudah sadar rupanya kau!" Ucap seseorang yang tiba-tiba datang
"Kenapa kau menculikku? Apa maumu? Sebenarnya?" Tanyanya
"Yang aku inginkan adalah, supaya kau mengizinkan agar pak Rangga melamar gue dan menikahi gue" ucapnya tersenyum licik
"TIDAK! Sampai kapanpun aku tidak mengijinkan suamiku menduakan cintakul. Apalagi perempuan itu adalah orang yang JAHAT Sepertimu Melody!!!!" Tolak Raisa marah
Melody:berarti kau siap-siap saja untuk melihat orang-orang yang kau cintai MATI di tanganku" Ancam Melody
Raisa: (ya tuhan apa yang harus aku lakukan? Aku tidak mau kalau Melody masuk di hidupku dan mas Rangga. Ttolong aku tuhan) gumam dalam Hati Raisa memohon

###

"Apa yang harus kita lakukan? Kita tidak tahu dimana Raisa saat ini"
"Bagaimana ini? Aku takut kalau Melody akan berbuat nekat" takut Alexa
"Ini tidak bisa dibiarkan! Batas kesabaranku telah habis!! Akan kutanya maksud Melody menculik istriku" ucap Rangga yang lepas kendali langsung saja ia mengambil handphone. Namun pada saat ia ingin menghubungi seseorang tiba-tiba ada seseorang menelpon-nya

Via telpon

"Hallo..."
"Halo kau siapa?" Tanya Rangga
"Kamu pasti mencari istrimu kan?. Kutunggu kau di pergudangan lama dekat kantormu" ucap seseorang yang tidak menjawab pertanyaan Rangga. Namun ia langsung mematikan sambungan telponnya
"Halo? Halo? Ahhh... siaalll""
Julian:ada apa Rangga?
Rangga:tadi ada seseorang yang menghubungiku. Dia memberitahuku keberadaan Raisa. Aku harus menjemputnya
Julian:kami tidak akan membiarkan kau pergi sendiri Rangga. Aku akan membantumu
Alexa:iya kak, aku juga akan membantu. Aku takut kak Rangga kenapa-napa
Rangga:ya sudah kalian boleh ikut

###

Julian:apa kau yakin disini tempatnya?
Rangga:aku yakin karena pergudangan lama dekat kantor adalah disini tempatnya
Alexa:lalu? Apa rencana kita selanjutnya?
Rangga:aku akan langsung menyerang mereka yang telah melukai istriku, meskipun Melody sekalipun
Julan:jangan terbawa emosi Rangga. Kita pakai strategi dulu, bagaimana cara supaya mereka lah yang terkena jebakan kita. Meskipun mereka yang merencanakannya
Rangga:tapi aku tidak menahan lagi Julian, Alexa! Aku tidak tega melihat istriku tersiksa karena ulah Melody
Alexa:apa yang dibilang mas Julian itu benar kak!. Kita tidak boleh gegabah! Kita harus bijak dan tenang jangan terbawa dalam emosi kak Rangga itu
Rangga:lalu kita harus bagaimana?

Alexa, Julian pun berpikir

Pada saat Alexa Julian dan Rangga berpikir, tiba tiba ada seseorang yang melihat Mereka yang sedang bersembunyi itu.

"Itukan pak Rangga, Alexa dan mas Julian. Sedang apa mereka disini?" Tanyanya langsung saja ia mendekati mereka

"Bagaimana? Apa mas sudah punya ide?" Tanya Alexa

Julian menggeleng

"Sedang apa kalian? Kok bersembunyi seperti itu?" Tanya seseorang yang langsung membuat Rangga, Alexa dan Julian kaget

Alexa:Nesya? Sedang apa kau disini
Nesya:aku disini, ya karena hanya jalan jalan saja, tidak tahunya aku bertemu dengan kalian. Memangnya kalian sedang apa disini? Kenapa kalian seperti bersembunyi seperti itu tanya Nesya
Julian:sebenarnya kami disini sedang memikirkan cara bagaimana supaya bisa membebaskan Raisa jawab Julian
Nesya: Apa?? Mba Raisa diculik? Tanya Nesya teriak
Alexa:jangan keras-keras Nes.. nanti kita bisa ketahuan
Nesya:maaf.. tapi apa boleh aku ikut membantu untuk membebaskan mba Raisa? Tanya Nesya
Rangga:boleh saja Nesya. Tapi kamu bantu kami ya. Memikirkan cara yang tepat untuk menyelamatkan istri saya
Nesya:baikhlah pak (mengangguk)

Nesya pun mulai berpikir dan...

Nesya:aku tau bagaimana caranya pak!, jadi pak Rangga hanya mengikutinya saja
Rangga:memangnya apa rencanamu? Tanya Rangga
Nesya:begini..... (Nesya membisikan rencananya itu kepada Rangga. Lalu Rangga membisikan ke Alexa lalu Alexa membisikkan ke Julian.