Kamu Selamanya

Kecemburuan Rangga

Disaat Rangga ingin membawa Raisa ke dokter tiba tiba handphone berbunyi

Titiitt....

"Halo ada apa!?"
*,,,,,,"
"Meating!? Kok mendadak!?
",,,,,,"
"tapi saya harus bawa istri saya kedokter"
",,,,,,"
"Ok 5 menit lagi saya segera kesana!!"
",,,,,,"
"iya sama-sama"

Rangga pun menutup teleponnya

"Sayang maaf ya! aku gak bisa temani kamu kedokter" ucap Rangga
"iya mas gak papa! aku juga sudah gak mual² lagi! ucap Raisa
" aku jadi serba salah sayang gak bisa temani kamu!!" ucap Rangga
"Mas gak perlu mengatakan itu! aku ngerti kok kalau mas gak bisa temani aku!, tapi aku juga sudah baikkan sekarang!, jadi! mas gak perlu merasa bersalah begitu! ucap Raisa Lembut
" Makasih ya sayang!,kamu sudah ngertiin keadaanku!" ucap Rangga sambil menggeggam tangan Raisa lalu menciummnya
"iya mas itu kan sudah menjadi tugasku sebagai seorang istri, yang harus mengerti keadaan suaminya!" ucap Raisa

Rangga yang mendengarnya pun langsung memeluk Raisa dengan Erat

"Aku beruntung karena bisa mendapatkan istri sepertimu sayang!" ucap Rangga

Raisa hanya tersenyum

"Sebaiknya mas berangkat sekarang!" ucap Raisa
"iya sayang! ya sudah aku berangkat sekarang! asalamualaikum Sayang!" ucap Rangga lalu mencium kening Raisa
"Walaikumsalam" ucap Raisa sambil mencium tangan Rangga

akhirnya Rangga pun beramgkat kekantor, dan Raisa pun pergi ke apotek untuk membeli obat, dan disaat Raisa berjalan, tiba-tiba ada seseorang yang memanggilnya

"Raisa!!"

Raisa Pun menoleh kearah orang yang memanggilnya

"Macheal!?" ucap Raisa
"Akhirnya aku bisa bertemu denganmu lagi Raisa, aku sudah lama mencarimu, kamu sekarang tinggal dimana!? kok aku datang ke kosan mu kamu gak ada!?" ucap Macheal
"oh aku sekarang gak tinggal di kosan lagi!" ucap Raisa
"lalu kamu sekarang tinggal dimana!? lalu nomor handphonemu kok gak bisa dihubungi!? ucap Macheal
" oh karena handphoneku dulu dijambret, makanya nomorku gak aktif" ucap Raisa
"Lalu sekarang kamu tinggal dimana!? tanya Macheal
" sekarang aku tinggal bersama mas Rangga!" ucap Raisa
"Rangga itu siapa kamu!?" tanya Macheal
"mas Rangga adalah Suamiku" ucap Raisa

Bagai tersambar petir hati Macheal saat mengetahui kalau wanita yang dicintainya sudah dimiliki orang lain

"Aku Terlambat! ternyata kamu telah menikah Raisa" guman Macheal
"Macheal!? kamu gak papa kan!? tanya Raisa
" oh aku gak papa oh ya bagaimana kalau kita makan siang!? kan sudah lama kita gak bertemu bagaimana!?

Raisa pun diam sejenak, lalu kemudian ia mengangguk

"Ya sudah kita berangkat sekarang! ucap Macheal

akhirnya Macheal mengajak Raisa pergi untuk makan siang, dan sesampainya disana Macheal menayakan apa yang dipesannya

" aku mau minum aja Macheal" ucap Raisa yang ditawarkan makanan oleh Macheal

Macheal pun memasankannya
disaat Macheal memasankannya ada seseorang yang melihat Raisa & Macheal

"Itu bukannya istrinya Pak Rangga!? kok bisa disini!? dan Dia juga sama siapa kok seperti cowok!? hemmm....... ini kesempatan untukku untuk membuat mereka bertengkar! dan aku akan pengaruhi pak Rangga! ide yang bagus!" ucapnya tersenyum licik dan berlalu pergi

Rangga yang baru saja keluar dari Ruang Meating dan mau ke ruangannya terhenti saat namanya dipanggil seseorang

"Pak Rangga!!"
"Ada apa Melody!? tanya Rangga
" Pak Saya tadi gak sengaja bertemu dengan Bu Raisa di restoran!" ucap Melody
"lalu urusan sama saya apa!? tanya Rangga
" tadi saya melihat Bu Raisa lagi makan siang sama lelaki lain" ucap Melody
"Kamu jangan menuduh istri saya seperti itu! mungkin saja kamu salah lihat" ucap Rangga Tegas
"enggak pak saya gak salah lihat, tapi saya tadi sempat melihat lelaki itu menatap Bu Raisa" ucap Raisa
"Kamu jangan membuat saya marah Melody!! memangnya kamu punya buktinya!?" tanya Rangga
*ada kok pak" ucap Melody

Melody pun menujukkan Foto Raisa dan orang yang tidak lain adalah Macheal

"ini gak mungkin" guman Rangga
"Bagaimana pak!? apa bapak percaya!? tanya Melody

Rangga diam lalu ia meninggalkan Melody

" Rencanaku berjalan dengan sangat baik, pasti nanti Pak Rangga akan marah besar terhadap istrinya itu!!! hahahahha.. ini baru awal.. masih ada kejutan lagi untuk kalian berdua" ucap Melody lalu berlalu pergi

Rangga pun sampai dirumahnya dengan keadaan emosi dan cemburu dan ia pun masuk kekamar dan menemui Raisa
"Mas sudah Pulang!? ucap Raisa yang ingin mencium tangan Rangga, tapi Rangga menepisnya

"Siapa lelaki yang kamu temui tadi!? ucap Rangga marah
" mas kok datang-datang langsung tanya seperti itu!?" tanya Raisa
"Jawab Aku Raisa! siapa laki-laki yang menemuimu tadi!" ucap Rangga yang tidak menjawab pertanyaan Raisa
"lelaki yang mana mas!? aku gak ngerti sama sekali" ucap Raisa
"yang menemuimu tadi siang!!" ucap Rangga Dingin
"oh itu Dia Macheal dia teman aku SD" ucap Raisa
"Ngapain kamu bertemu dengannya!?" tanya Rangga
"aku gak ketemu mas! tapi gak sengaja bertemu dengannya!" ucap Raisa
"Terus kenapa kamu mau makan siang sama dia" ucap Rangga Cemburu
"tunggu! kenapa mas bisa tau kalau aku gak sengaja ketemu Macheal" tanya Raisa
"itu gak penting!, yang terpenting kenapa kamu mau makan sama dia!? " ucap Rangga Dingin
"Aku terpaksa mas! karena, aku gak nyaman sama Macheal jadi aku terima ajakkannya!" ucap Raisa
"Maafkan aku Sayang! karena sudah menuduhmu enggak²" ucap Rangga
"aku ngerti kok perasaan mas, itu kan tandanya kalau mas cinta sama aku buktinya, mas cemburu!" ucap Raisa tersenyum

Rangga yang ketahuan cemburu pun jadi salah tingkah
beberapa jam kemudian Rangga & Raisa pun memutuskan untuk kekamarnya, disaat Dikamar lagi dan Lagi Raisa merasakan mual dan sebelum ia kekamar mandi ia mengambil sesuatu didalam tasnya Tesxpack, ia sengaja membelinya, karena ia merasa beberapa hari ini ia sering mual dan juga pusing, Rangga yang khawatir pun menyusul Raisa tepat didepan kamar mandi Rangga mendengar Raisa muntah²,disatu sisi Raisa yang berada dikamar mandi pun memegang texspack itu, dan ia terkejut bahwa terdapat dua garis merah, yang dikatakan bahwa ia positif Hamil

"Ya Tuhan Terima kasih karena engkau telah memberikan kebahagian untukku!, pasti mas Rangga senang" guman Raisa sambil menatap Tesxpack yang ia pegang

Raisa pun keluar dari kamar mandi, Rangga yang dari tadi menunggunnya bertanya kepada Raisa

"Sayang kamu kenapa!?" Tanya Rangga

Raisa menatap Rangga sambil tersenyum
Raisa menyerahkan Tesxpack kepada Rangga

"Apa ini sayang!?" tanya Rangga

Raisa hanya tersenyum

Rangga pun melihat benda yang diberikan Raisa sebuah Dua garis merah,lalu ia berfikir sejenak, beberapa menit kemudian Rangga Pun mengerti maksud Raisa

"Kamu Hamil Sayang!? tanya Rangga

Raisa menggangguk sambil tersenyun
" Benarkah Sayang!? Ya Tuhan Terima Kasih! karena sudah memberikan kebahagiaan untukku, dan keluarga kecilku, Sayang! terima kasih karena sudah memberikan kebahagiaan untukku" ucap Rangga
"sama sama mas" ucap
Raisa

Rangga Pun Memeluk Raisa sangat erat

"BERSAMBUNG"