Kamu Selamanya - 60

27 1 0
                                    

" ini udah, tinggal pulang lalu dimasak! Pasti mas Rangga suka deh!."

"Bunda, Devan ingin itu!." (Menujuk sosis)

Raisa: Devan, mau ini? (Tanya Raisa lembut)

Devan mengangguk mantap

Raisa: Ya sudah, kita beli ini yah!

Raisa pun membeli sosis itu. Ketika Raisa sudah membeli sosis itu dan mau pulang, tiba-tiba Melody datang dan langsung menampar Raisa didepan umum

Melody: Keterlaluan lo Raisa! Lo merebut orang yang gw cintai!!! Lo perusak kebahagian gw!!! (Ucap Melody penuh emosi atau bisa dibilang berakting, pura pura)

Raisa: Apa maksudmu? Aku sama sekali tidak pernah merebut apapun darimu!! Justru kamu. Sekarang aku tanya sama kamu, apa salah seorang istri kembali ke suaminya? Apa salah hah!!? Justru kamu harus berkaca!! Kamu mencintai suami orang, dan kamu dengan tega memisahkan dengan mencoba membunuh istrinya itu dengan cara yang licik! Kamu harus koreksi diri kamu sendiri! Disini siapa yang salah? Aku atau kamu? (Jawab Raisa tegas dan penuh keberanian)

Melody: Harusnya kamu itu mati Raisa!! Harusnya kamu tidak usah kembali lagi!! Kamu harus Mati!!!

Raisa: Tapi sayangnya, tuhan berkata lain. Tuhan masih sayang sama aku! Tuhan masih memberiku nafas untuk hidup! Dan tuhan masih mengizinkanku untuk bertemu dengan suamiku!

Melody pun kesal mendengarnya, Melody berniat ingin menampar Raisa. Namun, ada tangan lain yang menahannya

"Jangan kasar!." Ucap seseorang pria yang menahan tangan Melody

Melody: Siapa Loe? Nggak usah loe ikut campur! Ini bukan urusan loe!! Jangan sok jadi pahlawan kesiangan loe,, paham??!!!! (Ucap Melody marah)

"Gue Kevin! Ini bakalan menjadi urusan gw karena loev mencoba menyakiti perempuan di depan umum!."

Melody hanya diam

Kevin: Sekali lagi kalau Loe menyakitinya gue akan buat perhitungan!! anjut Kevin

Melody: Kali ini loe menang Raisa, tapi awas saja...(langsung Pergi)

Kevin menghampiri Raisa

Kevin: Kamu tidak apa-apa?

Raisa: Tidak, aku tidak apa -apa. Terima kasih karena telah menolongku (ucap Raisa sambil tersenyum)

Kevin: (Ya tuhan, senyumannya manis sekali. Bikin hati ini bergetar!);gumam dalam hati Kevin

Kevin: Iya, sama sama! Lagian gue juga nggak sengaja lewat. Terus liat loe sama perempuan itu dan perempuan itu mau menyakiti loe, makanya gue tolong loe

Devan: Bunda, ayokk kita pulang. Papa pasti udah menunggu

Raisa: Iya sayang. Maaf ya, aku pamit dulu! Suamiku pasti udah menunggu. Sekali lagi terima kasih ya (ucap Raisa lalu berjalan bersama Devan menuju arah rumah)

Kevin: gue udah bener bener jatuh hati terhadap Loe Raisa!.

###

Rangga: 'Sayang, kamu habis dari mana sih? Kok lama sekali?." Omel Rangga

Raisa: 'Maaf mas, tadi aku habis belanja. Hmmm... mas khawatir ya sama aku?." Goda Raisa tersenyum

Rangga tersenyum

Rangga: 'Ya, jelas lah aku khawatir sama kamu Sayamg. Kamu tiba-tiba saja ngilang dan nggak ada disamping aku. Aku jadi khawatir, takut kamu kenapa-napa!"

Raisa pun memegang wajah Rangga

Raisa: 'Maaf yah mas! Aku udah bikin mas cemas. Lain kali aku nggak akan begitu lagi."

Kamu SelamanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang