Traveled to Another World [COMPLETED]

diuji

"Tunggu!!"

Aku langsung mengejar bayangan hitam itu,kaki Ku langsung bergerak dengan sendirinya. Seolah olah,Bukan Aku Yang menggerakannya nya.

Bayangan itu hilang saat Aku berada Di ruang utama,lantai satu,di dinding terdapat lukisan besar terpampang dengan wajah Yang tidak jelas/hitam.

Aku,Aku,Aku pernah melihat scene ini! Saat seorang lelaki Yang sedang ingin menipu Ciel,Dan Sebastian menghabisi orang itu Di oven!!! Rasanya,curang sekali Aku tahu alur nya.

'Ikuti saja alurnya.....'

....
Siapa? Suara siapa? Kenapa terlintas dikepalaku?
Baiklah,sepertinya Aku harus mengikuti alurnya.

"Hey,kau,keluar!!"
Aku berteriak

Prang!!!!

Suara guci Yang jatuh, sepertinya makhluk itu Ada disana. Tidak lain Dan tidak Salah!

"Hey,kau Kira ,Aku Akan takut ? Keluarlah! Jika kau sembunyi2 , kau lah Yang penakut Dan pengecut!! Buuu!"

Sial,Kenapa akunya Yang jadi-sok . Mampus ......

"Kkikkikikiki!"
Makhluk itu mulai tertawa

"Maksudmu, dengan tertawa Yang kayak begitu, Aku bakal takut gitu?"

Yah,kok mulai nyolot sih akunya...

Tertawanya langsung senyap saat Aku 'mengejek' dirinya. Tiba tiba makhluk itu 'merasuki' lukisan Yang Ada diruangan utama itu.

Lukisan orang tua Ciel bergerak maju menuju diriku. Jujur saja,suaranya mengganggu banget, bisa ga si,Kalo jalan itu diangkat?Bukan digeret!

"Berisik banget sih. Aku Kira apaan,ternyata Cuman 'hantu' abal abal! Dasar gak seru."

Aku sudah Capek menanggapi makhluk ini,Aku langsung menuju pintu keluar.

Saat Aku tarik gagang nya,ternyata terkunci.

"Hahahahaha! Kau tidak bisa keluar. Aku tahu,jika kau tadi sangat takut. Mangkanya kau-----"

"Siapa Yang takut sih?! Akunya mau Cari angin kok! Aneh banget sih jadi setan!!"

Aku sangat kesal sekarang,laper !!! Sebastian bikin makanan gak selesai selesai!!! .

"...."
Makhluk itu hanya terdiam.

'kruuuuukkk'

Astaga,perutku.... Laper.....

"...."

"....."

"........"

Kita hanya saling bertatap-tatap-ria. Canggung sih,atau jangan jangan, makhluk ini juga Sebastian? Pasti.

"Sebastian,sudah selesai bikin makanan nya? Aku tidak mempunyai niatan buruk terhadap tuan mu kok. Aku ingin pulang...."

Kaki Ku langsung lemas Dan terjatuh,astaga laper banget....

"..."

"Bagaimana kau bisa tahu jika Aku adalah Sebastian?bagaimana jika tidak?" Tanya nya.

"Ya tentu saja,jika memang sedari tadi Bukan dirimu,Sebastian,Aku pasti sudah dicekik habis habisan Karena sudah memalukan harga dirinya."

Kata Ku sambil bersandar dipilar dinding.

"Kalau Aku Bukan Sebastian?"

"Ya,makan saja Aku,toh,kau Kan ditugaskan untuk mengecek Ku Kan? Aku sudah terbukti tidak melakukan niatan buruk terhadap Phantomhive."