Traveled to Another World [COMPLETED]

Untouchable woman [End]

First of all, chap ini Akan sedikit menjijikan, jadi , Mohon maaf atas ketidak nyaman-an nya.
Nathalie profile

Kereta sudah berjalan sekitar 30 menit Dan akhirnya sudah sampai ditujuan,
Sungguh deh, Dari tadi, dia tidak Ada habis nya membicarakan kecantikan! Apa sih Yang dipikirkan oleh nya?

Oh f*ck , saat turun saja bau amis sudah Ada dimana-mana. Mual rasanya..... Astaga! Baunya kuat banget!!!!!

"Hati hati nyonya" tentu saja tugas seorang pelayan adalah membantu tuan nya Kan?

Aku menggenggam tangan nya, hey, Kenapa dingin banget ? Bahkan sapu tangan nya pun ikut dingin. Yah, ini musim gugur sih....

"Ayo Kita masuk kedalam, " ajaknya

Saat ia membuka pintu, Di ruangan tengah terdapat air pancur darah.... Tunggu, Bukan kah itu tubuh?
T-t-tubuh dijadikan pancuran?!

' Kejam sekali!!!!! '

Aku tahu, Vincent....

' kau harus kuat ya , Nathalie '

Terima kasih.

"Selamat datang Di rumah keluarga Báthory!" Sambutnya dengan ceria

Sungguh deh, dia memang kelainan jiwa... Mual sekali....
Aku melihat kesekeliling, banyak sekali tubuh Yang dipajang.... Sungguh keji.....

"Fiona, Coba Lepas topeng mu!"

Oh iya ya, Aku belum melepasnya Dari tadi...
Aku melepas topeng ku,
"Sudah"

Wajahnya terlihat mematung sesaat, ia melihat Ku dengan Rasa " hasrat " Yang terlihat jelas sekali.... Tunggu--

"Ada apa nyonya?" Tanyaku

"PELAYAN !" teriak nya

Segerombol pelayan Yang datang sambil tergesa gesa langsung mengunci tangan Ku Dan tubuhku diseret ke basement .

Sepertinya para korban disimpan/dibunuh Di basement ? Tapi, basement ini hanya pintu Yang Ada dilantai Dan sangat tidak terlihat.... Kenapa dia sembunyikan Coba?

Para pelayan itu langsung mendorong Ku Dari atas lantai ke bawah basement . Dasar! Ada tangga juga, sakit banget astaga! Untung Aja engga kena tulang ekor.

Saat Aku menoleh ke belakang, Ada banyak gadis berbagai kalangan Yang sedang disekap dibawah sini. Aku sempat melihat Ada Yang terdapat banyak sayatan disetiap tubuh wanita ini.

"Kenapa kalian disayat seperti ini?" Tanya Ku pada satu gadis

"Dia ingin mencicip darah Kita dulu, sebelum benar benar dibunuh...." Jawabnya

Terlihat jelas jika sorotan Mata mereka Yang sangat ketakutan dicampur kesedihan itu ...... Dadaku sesak sekali.... Aku.... Aku Akan menyelamatkan mereka!

"Percayalah padaku, kalian Akan diselamatkan.... Aku janji pada kalian..." Ucapku sambil tersenyum pada mereka

Mereka hanya termenung, mungkin, mereka percaya-tidak percaya terhadap omongan Ku

"Tidak mungkin.... Kita memang ditakdirkan begini!" Ucap Yang lain.

"Jangan khawatir, Aku Akan berusaha dengan maksimal...... Jadi, kalian jangan patah semangat ya??" Aku harap , dengan senyuman Ku Yang hangat ini bisa menenangkan mereka.

Apakah disini ada sesuatu?
Aku mencari benda benda Yang sekiranya bisa untuk perlindungan

' gunakan Aku '