- two -

3.6K 512 5
                                    

Karena like part pertama udah mencapai 20+, sesuai janji aku akan update hehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Karena like part pertama udah mencapai 20+, sesuai janji aku akan update hehehe.

Like 30 bakal next secepatnya 😚











___

Adelioo🖤
|Maaf ya, aku kemarin sibuk
|Kamu udah pulang?
|Pricilia?

Lunetap
Nope.|
Udh drtd|

Adelioo🖤
|Kamu kenapa?
|Kamu marah?
|Maaf.

Lunetap
knp hrs mrh?|
udh y, capek.|

Adelioo🖤
|Maksud kamu?

Lunetap
Sampe sini aja hubungan kita.|
Aku capek.|

Adelioo🖤
|Apaan sih?
|Ngertiin dong net, aku kayak gini biar cepet lulus dan balik ke indo.
|Kenapa kamu tiba-tiba gini? Udah nemu yang baru?

Lunetap
Aku selalu ngertiin kamu, tapi kamu gak ngertiin aku|
Kok nuduh gitu? Kamu pikir aku cewe apaan?|
Aku cuma capek sama hubungan kita yang terus-terusan kayak gini.|

Adelioo🖤
|Aku gak ngertiin kamu gimana sih?
|Terus kamu mau apa?
|Asal jangan putus.

Lunetap
Aku cuma minta kamu ngabarin aku.|

Adelioo🖤
|Aku selalu ngabarin kamu kalo gak sibuk, terus apa lagi?

Lunetap
Sesibuk apa sih kamu sampe ngabarin aku sebulan sekali?|

Adelioo🖤
|Astaga, bukan gitu nettt
[Read 20.17]

Setelah membaca pesan dari Renjun tanpa ada niat membalasnya, Neta melempar ponselnya keatas kasur.

Sementara ditempat yang berbeda. Renjun mengacak-acak rambutnya frustasi saat melihat pesannya tidak dibalas dengan gadisnya. Rasanya ingin menghampiri Neta dan menjelaskan semuanya, tapi apa daya, dia tidak diperbolehkan kemana-mana selain kekampus....

"Renjun, ada Shuhua!"

....Dan juga menemani Shuhua pergi kemanapun.

Dengan malas laki-laki itu keluar kamar dan menghampiri sang nenek yang sedang asik mengobrol dengan Shuhua.

"Temenin Shuhua nih,"

Renjun menatap datar sang nenek, "Aku sibuk."

"Renjun...."

"Nek, bisa gak sih sekali aja jangan maksa Renjun. Renjun udah punya pilihan sendiri nek." keluh Renjun.

"Gak bisa, kamu harus sama Shuhua." dan lagi-lagi sang nenek tetap dalam pendiriannya.

"Terserah, yang pasti Renjun udah punya tunangan." ucapnya kemudian kembali ke kamar.

Percayalah, Renjun berani mengatakan itu karena dia memakai cincin yang beberapa minggu lalu ia beli. Cincin untuk melamar Neta tahun depan. Tapi sepertinya menunggu tahun depan itu terlalu lama, apalagi sang nenek terus menerus memaksanya agar mau dengan Shuhua, gadis pilihan neneknya.

Didalam kamar dia terus berkutat dengan pikirannya, memikirkan bagaimana cara untuk pulang ke Indonesia dan segera mengikat Neta dengannya.

====

Neta menghela napas kasar, hari ini dia tidak ada kelas, jadi kemungkinan akan menjadi hari yang membosankan untuknya. Belum lagi dia dirumah sendiri, Jisung lagi kerumah Chenle, Jaehyun lagi berkunjung kerumah mertuanya, Bundanya juga sibuk di butik.

Sejak tadi pagi Neta juga gak bangun-bangun dari kasurnya, piyama stitchnya juga masih setia menempel ditubuhnya, bangun tadi paling cuci muka sama sarapan. Setelah itu balik lagi tiduran dikasur sambil ngotak-ngatik ponselnya.

"Kerumah bunda aja apa ya?"gumam Neta.

Ya daripada dia gabut dirumah gini, mending kerumah Jinyoung. Main sama anaknya Suzy atau anaknya Irene, atauga ngajak Binnie keliling mall sambil curhat-curhat.

Kalo kalian nanya kemana temen-temen Neta? Jawabannya sibuk semua. Contohnya kayak Jeno-Siyeon yang katanya sekarang lagi ke pantai, Jaemin yang lagi nonton sama Minjoo, Soobin-Yeji yang lagi kencan entah kemana, Haechan yang lagi sibuk sama Nako, ataupun Sanha sama Hina yang sibuk tidur dirumah mereka masing-masing.

"Yaudah deh, kerumah bunda aja." ucapnya setelah berpikir panjang.

Neta langsung mengambil handuknya kemudian berjalan kekamar mandi.

Setelah beberapa menit membersihkan badan dan rapih-rapih, Neta mengambil kunci mobil yang tergeletak diatas nakas samping ranjangnya kemudian keluar kamar.

Pas sampe ruang tamu, dia kaget karena ternyata Jisung udah dirumah sama temen-temennya lagi selonjoran manja dilesehan sambil ngakak, gatau deh ngakakin apa.

"Mau kemana teh?" tanya Jisung.

"Kerumah bunda Jinyoung, jaga rumah bentar ya dek."

Jisung hanya mengangguk kemudian lanjut ngobrol sama temen-temennya.

-[Distance]-

[2] Distance✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang