- three -

3.2K 453 10
                                    

"Tante cantiikkkk!!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"Tante cantiikkkk!!!"

Neta tersenyum dan merentangkan tangannya, bermaksud agar Jihyun memeluknya.

"Tante cantik kok baru kesini lagi? Jihyun kangen tau." ucapnya sambil mengerucutkan bibirnya.

"Uuhh gemesnyaa," Neta menguyel pipi chubby Jihyun, "tante sibuk kuliah, maaf ya."

Jihyun mengangguk lucu.

"Jinsoo mana? Terus Nenek sama mamah kamu mana?"

"Ada didapur tante, ayo tante!" Jihyun langsung menarik Neta masuk.

Fyi, Jihyun itu anak dari Irene, sedangkan Jinsoo anak dari Suzy. Umur mereka cuma beda dua tahun, Jihyun 5 tahun, sedangkan Jinsoo 3 tahun.

"Nenek!! Mamah!! Ada tante cantik!!" teriak Jihyun dari ruang tengah.

Neta yang ada dibelakang hanya bisa terkekeh kecil melihat kelakuan anak itu.

"Eh, dari kapan?" tanya Suzy dari arah tangga sambil menggendong Jinsoo.

"Baru kak," Neta menghampiri Suzy dan mengambil alih Jinsoo dari gendongannya.

"Uhh ponakan tante yang satu ini." Neta menggesekkan hidungnya ke hidung Jinsoo dengan gemas.

"Yaudah yuk, Bunda sama yang lain lagi didapur." ajak Suzy.

Neta mengangguk kemudian mengikuti Suzy dari belakang sambil bercanda kecil dengan Jinsoo yang masih ada digendongannya.

Sesampainya mereka didapur, ternyata bukan hanya Binnie, Irene dan Bunda Jinyoung yang ada disana. Ada suami dari Irene dan Suzy, dan juga Ayah Jinyoung yang kelihatannya sedang menerima telepon.

"Eh Lulu, dari kapan? Kok Bunda gak tau?"

"Dari tadi Bunda, cuma aku main sama Jihyun dulu diluar."

Bunda Jinyoung tersenyum, "yaudah duduk dulu, kebetulan juga kamu kesini. Kita ada acara keluarga kecil-kecilan."

"Eh? Lulu salah waktu kayaknya ini, harusnya besok aja datengnya."

"Gapapa, kamu kan juga anak Bunda." ucap Bunda Jinyoung sambil mengelus lembut rambut Neta.


====


"Lu mau sampe kapan kayak gini?"

"Maksdu lu?"

"Mau sampe kapan bikin Neta sedih?"

"Ngomong yang jelas!"

"Neta terus-terusan ngeluh kalo lu jarang ngabarin dia, sesibuk itu lu sama cewe pilihan nenek lu sampe lupa ngabarin dia?"

"Bukan gitu, gue juga gak mau kayak gini sebenernya. Tapi lu tau kan setiap gue sama Shuhua hp gue selalu dipegang nenek."

"Terserah, yang pasti lu cepet selesaiin masalah lu sebelum Neta direbut orang lain."

"Maksud lu?"

"Yonghee Nareswara anak sastra, katanya lagi deketin Neta. Hati-hati aja."

tut.

Setelah mengatakan itu, dengan santainya Jaemin memutuskan panggilan sepihak.

Renjun mengeratkan genggaman ponselnya ditangannya. Emosinya tiba-tiba naik, rasa ingin mengklaim Neta menjadi miliknya tiba-tiba semakin besar. Haruskah kali ini ia nekat pulang ke Indonesia?

ceklek

Renjun menoleh ke pintu kamarnya yang tiba-tiba terbuka dan menampilkan Shuhua yang sudah berdiri diambang pintu dengan menundukkan kepalanya.

"Ketok dulu, punya sopan santunkan?" tanya laki-laki itu dingin.

"Ma-maaf, tadi aku kira kamu gak ada didalam." jawab Shuhua pelan.

Renjun menghela napas, "mau ngapain lagi? Belum puas bikin hubungan gue sama tunangan gue berantakan?"

Shuhua memberanikan diri mengangkat kepalanya dan menatap Renjun, "kamu... beneran udah tunangan?"

Renjun mengangguk dan mengangkat tangan kirinya yang terdapat cincin dijari manisnya.

"Maaf, aku gak tau. Aku juga gak mau, tapi nenek selalu maksa."

"Keluar, gue lagi pengen sendiri."

Shuhua dengan cepat kembali menutup pintu kamar Renjun dan kembali ke ruang tengah. Sungguh, bukan maksud dia mengacaukan keadaan seperti ini, dia sebenarnya hanya ingin berteman baik dengan laki-laki itu, tapi apa boleh buat, Renjun sepertinya sudah membencinya karena ulah neneknya sendiri.

"Eh Shuhua? Renjunnya mana?"

"Ada dikamar nek, lagi kecapean mungkin." jawab Shuhua sopan.

Nenek Renjun hanya mengangguk dan kembali sibuk merajut.

"Eum.... nek, Shuhua besok mau ke Indonesia."

"Loh? Ngapain?"

"Ada urusan nek, mungkin dua atau tiga hari disana."

Nenek Renjun mengangguk paham, "yasudah, hati-hati kamu, jaga diri baik-baik."

Shuhua hanya mengangguk tersenyum.




-[Distance]-






aku sengaja ga nyebutin nama suami irene sama suzy, bingung soalnya harus siapa😁



Tembus 50like aku double updateeee

[2] Distance✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang