Vote ⭐
Komen 💬|
|
|
|
|
"Kenapa lama sekali salsha?" Tanya iqbaal yang menunggu salsha pulang kuliah dengan bersandar di mobilnya.
"Maaf. Aku tadi harus ngerjain tugas dulu" jawab salsha.
"Sama siapa?" Tanya iqbaal.
"Rio" jawab salsha pelan.
Iqbaal melangkah mendekati salsha.
"Aku udah bilang, jangan deket-deket sama cowok lain. Kenapa masih di langgar, mau di hukum?" Desis iqbaal."Maaf, tapi ini emang tugas dari dosen dan harus di kerjain sama dia, karena kita satu kelompok" ucap salsha menundukkan kepalanya.
"Tatap mata aku salsha!" Ucap iqbaal tegas.
Salsha mendongak dia menatap mata tajam milik iqbaal.
"Sekali lagi aku ingetin, jangan deket sama cowok lain! Aku gak suka!" Ucap iqbaal tegas. Salsha mengangguk patuh.
"Bagus. Ayo kita pulang" ajak iqbaal.
☆☆☆
Hari ini salsha harus kembali ke stage memasaknya. Setelah tiga hari masuk kuliah, dia kembali ke kompetisi yang tak terasa sudah memasuki 4 besar ini.
"Masak apa salsha?" Tanya Chef Dewi.
"Saya bikin apple tart chef" jawab salsha tersenyum.
"Wow, makanan kesukaan chef iqbaal, sengaja membuat untuk dia?" Tanya chef dewi tersenyum jail.
"Saya tidak tau soal itu chef" jawab salsha.
"Ya sudah, jangan sampai masakan kamu mengecewakan dia" ucap chef dewi. Salsha mengangguk.
☆☆☆
Iqbaal mengeluarkan kembali kue yang baru saja masuk ke dalam mulutnya. Dia membanting sendok yang tadi ia gunakan untuk memotong kue. Salsha terkejut melihat reaksi iqbaal.
"Masak apa kamu, salsha?" Tanya iqbaal dingin.
"Apple tart, chef" jawab salsha.
"Enak?" Tanya iqbaal datar. Salsha mengangguk ragu.
"Apa menurut kamu kue itu pantas di makan oleh manusia?" Tanya iqbaal menatap tajam salsha.
"Apa kue kamu juga sudah matang?" Tanya iqbaal lagi.
"Sedikit tidak matang" jawab salsha pelan.
"Sedikit? Kamu bilang sedikit?" Sentak iqbaal membuat salsha menundukkan kepalanya. Sungguh, gadis itu ingin menangis sekarang.
Dan tanpa rasa berperikemanusiaan, Iqbaal mengambil kue salsha dan membuangnya ke dalam tempat sampah. Salsha hanya mampu menganga melihat hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Chef *IQSHA* (End) ✔
Non-Fiction(FOLLOW DULU BARU BACA) [5] Seorang peserta kompetisi memasak, bernama Salsha bertemu dengan seorang chef bernama Iqbaal. Dari situlah sikap posesif iqbaal di mulai... (BUDAYAKAN BACA, VOTE DAN KOMEN)