Vote 🌟
Komen 💬|
|
|
|
|
Sore ini, iqbaal pulang dari kerja lebih awal. Dia sengaja melakukan itu, karena mengingat kandungan istrinya yang semakin membesar, membuat ia tidak tega jika harus meninggalkan salsha lama-lama.
Usia kandungan salsha sudah menginjak bulan ke tujuh. Hal itu membuat, wanita itu menjadi gampang sekali lelah. Dan iqbaal, sebagai suami sangat tidak tenang meninggalkan salsha.
"Sayang.." panggil salsha pada iqbaal. Kini wanita itu sedang merebahkan kepalanya dipangkuan iqbaal.
"Kenapa istriku..?"
"Aku mau minta sesuatu boleh?" Ucap salsha pelan.
"Boleh dong sayang. Minta apa, hm?" Tanya iqbaal lembut. Tangannya tidak berhenti untuk mengelus perut istrinya.
"Tapi kamu jangan marah" ucap salsha pelan.
Iqbaal mengernyitkan dahinya. Kenapa ia harus marah? Memangnya salsha minta apa?
"Enggak kok. Mau minta apa?"
"Kalo aku minta, kamu lepasin anting kamu itu gimana?" Tanya salsha pelan.
Iqbaal terdiam mendengar permintaan istrinya. Istrinya meminta dirinya untuk melepaskan salah satu barang berharga yang selama ini selalu ia banggakan.
"Kamu gak mau ya?" Tanya salsha sangat pelan.
Dia sebenarnya takut mengatakan hal ini. Namun, dia harus berkata sesuai isi hatinya.
"Kenapa aku harus lepasin anting ini?" Tanya iqbaal datar.
Salsha menundukkan kepalanya takut.
"Itu permintaan anak kita" jawab salsha pelan.Dahi iqbaal mengernyit. Dia menatap salsha bingung.
"Anak kita minta aku buat lepasin anting ini?" Tanya iqbaal. Salsha mengangguk kecil.
Iqbaal membungkuk dan mengecup lembut perut istrinya.
"As you wish, baby" bisiknya lembut.
Lalu dengan gerakan pelan, iqbaal melepaskan kedua anting hitam yang selama lima tahun ini melekat di telinganya. Meskipun berat, namun ia tetap melakukan ini demi calon bayinya.
"Udah sayang" ucap iqbaal.
Salsha sontak beralih duduk. Dia menatap iqbaal lekat.
"Kamu ganteng banget..." puji salsha sambil menangkup kedua pipi iqbaal.
"Kemarin-kemarin gak ganteng?" Tanya iqbaal dengan wajah cemberut miliknya.
Salsha tertawa pelan. Lalu mendaratkan bibirnya di bibir merah laki-lakinya.
"Ganteng banget. Makanya anak kita minta kamu lepasin anting itu, jadinya kan sekarang Papi makin ganteng" puji salsha tersenyum.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Chef *IQSHA* (End) ✔
Non-Fiction(FOLLOW DULU BARU BACA) [5] Seorang peserta kompetisi memasak, bernama Salsha bertemu dengan seorang chef bernama Iqbaal. Dari situlah sikap posesif iqbaal di mulai... (BUDAYAKAN BACA, VOTE DAN KOMEN)