Vote 🌟
Komen 💬
|
|
|
|
|
"Baal, nanti kalo kamu ngelamar aku, kamu bakalan bilang kalo aku lagi hamil gak?" Tanya salsha sambil memainkan jari-jari tangan iqbaal.
Sebelum menjawab, iqbaal mengecup punggung tangan salsha terlebih dahulu.
"Bilang dong. Masa mau di sembunyiin terus sih, kan gak mungkin" jawab iqbaal lembut.
"Kalo kedua orang tua aku marah gimana?" Tanya salsha.
"Ya gak papa. Yang penting kan aku mau tanggung jawab" jawab iqbaal tersenyum.
"Kamu jangan tinggalin aku yaa" ucap salsha.
"Aku janji gak akan tinggalin kamu sayang" ucap iqbaal lembut.
Setelah mengucapkan itu, iqbaal teringat dengan percakapannya bersama rian kemarin malam.
Flashback On.
"Baal lo gak lupa sesuatu kan?" Tanya rian serius.
"Apa?" Tanya iqbaal bingung.
"Zidny. Istri lo gimana, kalo lo nikah sama salsha?" Tanya rian yang membuat iqbaal terdiam.
"Lo jangan lupa sama zidny baal. Gitu-gitu dia juga istri lo" ucap rian.
"Gue gak pernah minta dia buat jadi istri gue!" Ucap iqbaal dengan sorot mata penuh kebencian.
"Iya. Gue tau itu, tapi setidaknya hargailah dia. Dia selalu baik loh sama lo" ucap rian.
"Baik? Jadi pembohong itu baik? Baru tau gue" ucap iqbaal seraya tersenyum sinis.
"Terus lo mau gimana sekarang? Gak mungkin kan kalo lo punya istri dua" ucap rian.
"Gue bakalan ceraiin zidny dan nikah sama salsha" ucap iqbaal.
"Zidny udah nemenin lo dari nol baal, masa mau lo buang gitu aja sih?!" Ucap rian kesal.
"Terus gimana? Lo mau gue ninggalin salsha? Iya? Itu gak mungkin Yan. Dia lagi hamil anak gue!!" Ucap iqbaal dengan penuh emosi.
"Lagian kenapa bisa sampe hamil sih? Lo mainnya gimana?" Ucap rian ikut kesal dengan sahabatnya ini.
Iqbaal mengusap wajahnya kasar. Dia sangat bingung saat ini.
"Terus gue harus gimana?" Ucapnya lirih.
"Lo harus ambil keputusan yang tepat. Pilih salah satu di antara mereka berdua" ucap rian.
"Gue udah pasti milih salsha lah Yan" ucap iqbaal.
"Seandainya salsha sama zidny sama-sama hamil, lo bakalan milih siapa?" Tanya rian.
"Gue gak pernah nyentuh zidny! Gak mungkin dia hamil" Ucap iqbaal seraya tersenyum miring.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Chef *IQSHA* (End) ✔
Non-Fiction(FOLLOW DULU BARU BACA) [5] Seorang peserta kompetisi memasak, bernama Salsha bertemu dengan seorang chef bernama Iqbaal. Dari situlah sikap posesif iqbaal di mulai... (BUDAYAKAN BACA, VOTE DAN KOMEN)
