My Possessive Chef *IQSHA* (End) ✔

Tiga

Vote🌟
Komen 💬

|

|

|

|

|

Hari ini adalah hari dimana para peserta kompetisi memasak akan mengetahui siapa pemenangnya. Sudah hampir tiga bulan mereka berada di galery masak ini. Dan sekarang mereka akan tau, siapa calon masterchef selanjutnya.

"Oke! Saya akan mengumumkan pemenangnya dari juara tiga" ucap iqbaal datar.

Salsha bersama kedua peserta lainnya sama-sama menunduk dan meremas tangan masing-masing, karena gugup dan takut.

"Angkat kepala kalian! Saya tidak ingin melihat ada yang menunduk disini!" Ucap rian.

Perlahan salsha mulai mengangkat kepalanya, dan manik matanya langsung bertemu dengan manik gelap milik iqbaal. Jika seperti ini dia akan semakin gugup.

"Disini semua murni sesuai kemampuan kalian, kita tidak memberikan gelar Masterchef cuma-cuma atau hanya asal-asalan. Jadi saya harap kalian mampu menerima apapun hasilnya nanti" ucap dewi. Ketiga peserta mengangguk mengerti.

"Ekhem, Juara ketiga dari Masterchef 2019 ini adalah Rara Ika Putri, Bandung" ucap iqbaal.

Prok... Prok...  Suara tepukan tangan terdengar menggema.

"Untuk juara kedua diraih oleh Radika Aliansyah, Malang"

"Dan yang paling di tunggu-tunggu, semua pasti sudah tau. Juara pertama dari Masterchef 2019 adalah Adeeva Salshabilla, Jakarta" Ucap iqbaal dengan nada terdengar bahagia.

Jelas dia bahagia, pujaan hatinya berhasil memenangkan kompetisi ini. Bahkan ini tidak ada campur tangan dari dirinya.

"Aaaa!!!" Pekik salsha senang dan langsung memeluk kedua sahabatnya.

"Congrast sal!!" Ucap dika dan rara.

"Oke, guys. Selamat untuk kalian bertiga. Setelah keluar dari sini, gunakanlah kemampuan memasak kalian. Jangan sampai setelah mendapat gelar Masterchef, kalian hanya duduk santai di rumah" pesan dewi.

"Kami sebagai juri meminta maaf jika selama disini terkadang berkata tidak enak, mohon dimaafkan sebesar-besarnya" ucap rian. Sedangkan iqbaal hanya mengangguk tanpa mengucapkan sepatah katapun.

Seperti peserta tahun-tahun sebelumnya, setelah selesai pengumuman kemenangan, berlanjut dengan peserta yang bersalaman dan berpelukan dengan sang juri.

Salsha menjadi gugup sendiri, sekarang giliran dia untuk bersalaman dengan iqbaal.

Tangannya terulur di depan iqbaal. Dan iqbaal hanya menatap datar tangan itu. Salsha merasa malu saat tangannya tak kunjung di jabat oleh iqbaal, perlahan ia menurunkan tangannya dan tersenyum tipis.

Namun, tiba-tiba saja wajahnya menabrak dada bidang seseorang, dia juga bisa merasakan tangan seseorang melingkar erat di pinggangnya.

"Congratulations on your victory, dear" bisikan lembut tepat di telinga salsha, hingga membuat gadis itu merinding.