hah?

12 4 8
                                    

"HAH?!" kaget gita. "jangan boong deh kak"

"lah? Apa untungnya coba gue boong?" tanya jihoon.

"umm..."

"lo jangan salah paham dulu makanya" ucap jihoon lembut.

"ya gimana gak salah paham? Orang kakak sama dia deket banget kaya orang pacaran" ucap gita.

"hhmm jadi gini. Dia itu kan anak semata wayang. Dia gak punya kakak ataupun adik. Anaknya itu manjaaa banget. Orangtuanya sibuk sama pekerjaannya. Jadi intinya, caca itu pengen banget di manjain sama kedua orangtuanya. Tapi karna orangtuanya semakin hari makin sibuk, dia akhirnya manjanya ke gue, gitu" jelas jihoon.

"oalah...maaf ya kak, udah salah paham. Sampe-sampe gue udah marah-marah sama kakak. Maaf kak sekali lagi"

"gak papa git. Gue tau kok gue ganteng" ucapnya.

"heleh. Urusin dulu tuh pipi" ucap gita mencibir.

"wahh gak nyadar ya" balas jihoon. Gita hanya memciutkan bibirnya.

"ah git, jangan mancing-mancing" ucap jihoon.

Mancing? Perasaan disini gak ada ikan

"eh, balik yuk. Udah sore" ajak jihoon sambil menggandeng tangan gita.

🍃🍃🍃

Seperti biasa, nabila setiap pulang sekolah, ia sempatkan waktunya buat menjenguk guanlin. Ya, walaupun baru tiga kali. Ia mempercepat langkahnya menuju kamar guanlin. Ia membuka pintu kamar dan mendapati seseorang yang sedang tidur menghadap belakang. Memunggunginya.

"kak guanlin..." lirih bila. Orang itu berbalik.

"eh, kok kak guanlin nangis kak, kenapa?" guanlin mencoba untuk duduk.

"bil sini deh" ucapnya.

Nabila pun menurut. Ia berjalan mendekat ke arah kasur guanlin.

"kenapa kak?"

"hhhmm maaf, gue..."

"kakak kenapa?"

"maafin gue bil"

"maaf kenapa kak? Kakak gak ada salah kok"

"gue cuma mau bilang, jangan terima siapapun ya"

"terima? Ma--maksudnya apa sih kak? Gue gak ngerti"

"lo harus tau isi hati kecil lo. Jangan salah pilih"

"kak alin jangan suka ngelindur deh" pekik bila.

Guanlin memeluk bila.

Kenapa sih?

"kkkkeecckkk--gue kec--cekek kak".

Guanlin melepas pelukannya. "maaf hehe"

"kak jalan-jalan yuk? Kakak kapan sih keluar dari rumah sakit?"

"iya nih bete, sampe kapan lagi gue disini"

"coba aku tanya dokter dulu ya"
Nabila hendak keluar pun di tahan.

"gosah"

"lah kenapa"

"biar lo sering dateng temuin gue"

🍃🍃🍃

Waktu sudah menunjukkan pukul delapan malam. Salsa asik mengerjakan pr. Sesekali ia menatap ponselnya. Tidak ada notif dari siapapun. Rasanya sepi sekali.

4C vs WANNA ONE END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang