4C vs WANNA ONE END✔

cemburukah?

Hari ini hari yang paling di tunggu team basket. Khususnya wanna one. Wanna one sedang khawatir tentang tanding hari ini. Salah satu penyebabnya adalah karena lawan yang ini berat-berat di banding sebelumnya. Bukan hanya wanna one, team cheers pun juga.

“eh, pada liat alin gak?” tanya minhyun.

“gak kak, dari tadi kita asik dandan” jawab salsa.

“eh iya, daritadi gue juga gak liat alin” seru jinyoung.

“pas latihan juga gak ada” ucap jihoon.

“pokoknya pas kemaren si ong narik tangan nabila dia jadi gitu” ucap daniel.

Nabila terdiam, sepertinya benar ucapan daniel. Semenjak kejadian itu, ia juga jadi jarang melihat sosok guanlin di sekolah. Bahkan sekedar mengirimkan pesan singkat pun tidak.

Kemana ya, pikir gadis tinggi itu dalam hati.

“bil, kira-kira lo tau gak kemana si alin?” tanya jisung. Nabila menggeleng pelan.

“gak kak” ong menghela napas. “dia juga gak ada kabar ke bila” lanjutnya dengan nada heran.

“lu juga sih ong” ucap jihoon.

“eh? Kok gue?” ucap ong sambil menunjuk dirinya.

“yaa gara-gara lo narik-narik tangan nabila” pekik daniel.

“lah? Emang dia pacarnya bila? Kagak kan” ucap ong tegas.

“bukan kagak, tapi belum” semua menengok ke sumber suara. Terlihat sesosok guanlin hadir dengan kostum basketnya.

“kak alin” pekik gita membuat semuanya terheran-heran.

“kenapa?” tanyanya dengan watados-nya.

“kak alin dari mana aja?” tanya nabila yang tampaknya sedang khawatir.

“gak usah sok perhatian” dia kembali dingin. Sikapnya selalu berubah-ubah, macem bunglon. Bedanya, bunglon mengubah warna.

“eh, phia sama salsa sekarang yang ngilang” pekik jinyoung.

💫💫💫

Tanding basket antara tim wanna one dengan tim sekolah lain telah usai. Pertandingan yang sengit dan saling mengejar poin kini telah berakhir. Kedudukan terlampau tipis. Dan kini saatnya pengumuman.

“juara 3 diraih oleh SMA Kartika Raya dengan tim yang bernama stray kids” tepukan gemuruh di berikan kepada si pemenang.

“berikutnya, juara 2 diraih oleh.......
.SMA Flamboyan dengan tim yang bernama seventeen” kembali, tepukan gemuruh di berikan.

Dan inilah yang sangat di tunggu-tunggu semua pihak.

“dan ini pucaknya, juara pertama di berikan kepadaaa.....” ucap mc di potong. Semua tampak berdoa, bahkan ada yang melakukan ritual lalu menyembur teman-temannya.
“juara 1 di berikan kepadaaaa....hayo siapa hayo”
“dari SMA Lavender dengan tim yang bernama wanna one” semua tertawa riang. Tepukan gemuruh di berikan kepada team wanna one. Semua member wanna one sujud syukur. Termasuk phia, gita, salsa dan nabila. Mereka tersenyum bahagia. Sampai menangis terharu.

“ya ampun gue gak nyangka kita bakal menang bang” daehwi mengguncangkan tubuh woojin.

“gak usah lebay juga kali hwi” ucap guanlin yang tampak biasa saja. Padahal kini ia menang. Mungkin kesiram air panas dia juga biasa saja.

“alin, nih” gadis itu memberi minuman dingin ke sosok guanlin.

“gak perlu repot-repot ren” dia mengambil minuman dingin itu dari tangan gadis.
Yang di maksud guanlin adalah Rena, gadis yang memiliki kornea mata yang berwarna biru cerah membuatnya tampak menarik.

“sama-sama lin” gadis itu senyum. Menampakan cekungan dalam di pipinya.

Cantik. Itulah yang tergambar sosok rena dimata guanlin. Ia menyimpan rasa dengan rena cukup lama. Namun, semenjak rena jadian dengan minhyun, itu membuatnya menghindar dari perempuan manapun. Termasuk nabila.

“makin hari makin cantik aja sih” lirihnya sambil menatap gadis tadi yang sudah berlalu.

“kak alin” guanlin menengok dan mendapati gadis lain. Nabila.

“apa”

“cewek yang tadi, kakak kelas bila kan ya?”

“hhmm” responnya singkat.

“dia...siapanya kakak?” tanya nabila sedikit ragu.

“temen”

“temen kok akrab banget ya” lirih gadis itu.

“gak usah ikut campur urusan gue kek, gue udah muak sama lo” dia berlalu meninggalkan nabila dalam keadaan diam tak bergeming.

Salah gue apa coba,cuma nanya malah gitu hih, gerutu nabila

“bil, makan yok” ajak ong.

“hhmm...duluan aja deh kak” ucap nabila sambil menjauh sedikit dari ong.

“loh kok? Lo kan belom makan, nanti sakit loh” ujarnya dan kembali mendekat. “ajak temen-temen lo juga deh sekalian, gue traktir” tawarnya dan kali ini nabila tersenyum.

“oke deh kakak”

“giliran soal traktir-traktiran cepet deh” cibir ong, membuat gadis itu menutupi rasa malunya dengan mengelus-elus pipinya.

“yaudah, gue tunggu parkiran ya” ong melangkah pergi dari nabila menuju parkiran.

💫💫💫

“ong” suara itu terdengar tak begitu asing. Ia pun menengok ke sumber suara.

“eh lin, apa?” tanya ong.

“gue mohon sama lo” ong tampak mengernyit kebingungan. Guanlin mendengus sebal. “jauhin nabila” kini tawa ong lepas. Benar-benar lepas.

“hey, bro, ikhlasin, nabila juga nyaman sama gue kok haha”

Guanlin menatap sinis.
“sok banget” sindir guanlin sambil berlalu.

“guanlin bisa cemburu juga ternyata” batin ong berbicara.