kembali~

7 2 2
                                    

Nabila pov>>>

Sudah hampir satu tahun, aku jadian sama kak ong. Kak ong benar-benar sayang sama aku. Walaupun dia gak romantis, tapi dia humoris. Aku suka dia apa adanya. Yang nyebelin, suka ngelawak, walau garing.

Dia gak pernah malu ngajak aku kemana pun. Bahkan, ia mengumumkan di mading sekolah, kalo aku pacarnya.

Seketika aku jadi ingat guanlin. Entah, rasanya hati ini masih tersisa untuk guanlin. Semenjak kejadian tempo hari, guanlin jadi pindah sekolah. Dan aku gak tau kemana pindahnya guanlin.

Aku berharap guanlin senang mendapat pasangan yang baru.

Seiring berjalannya waktu, aku juga jadi sangat dekat dengan wanna one. Walau sedikit hampa rasanya, wanna one tanpa kehadiran guanlin.

Bukan hanya hilang pandangan, namun juga guanlin hilang kontak. Aku rasa, dia gak mau ganggu hidupku bersama kak ong.

Pada suatu hari, aku pergi ke mall terbaru disini beramai-ramai. Ya siapa lagi kalo bukan wanna one dan 4C.

Dan kalian tau tidak? Aku melihat sosoknya kembali. Sosok yang selama ini menghantui perasaanku sendiri. Yang menjadi bebanku sendiri. Walau aku harus melepasnya jauh-jauh. Dia yang ku rindukan saat ini.

Guanlin. Dia sangat tampan. Sangat sangat. Namun, sayang beribu sayang. Dia...

Menggendong bayi?
Jangan bilang kalo dia sudah menjadi....ayah?

Dengan beraninya aku berjalan mendekat. Sedang, yang lain melihatku dari jauh.

“kak guanlin?”

Berhasil. Dia melihatku dan menatapku.

Wanna one dan 4C pun datang menghampiri kami.

“guanlin? Ini serius lo?” tanya kak woojin.

Guanlin cuma senyum. Dari belakang, aku melihat perempuan itu lagi.

Ya, perempuan yang bersama guanlin tempo hari.

“kenalin, ini istri gue, namanya farah”

“salam kenal ya” ucap kami serempak.

“what? Istri?” ucap kak daehwi.

“lo nikah muda?” tanya kak jihoon.

Kami tak percaya sama sekali. Apalagi aku.

“karna kecelakaan sih” ucap guanlin sambil menggaruk tengkuknya.

Aku mencoba tersenyum. Menghilangkan keterkejutanku.

“kak guanlin baby nya lucu” ucapku.

“mau gendong?” tawar guanlin. Dan istrinya hanya tersenyum.

“emang boleh kak?” tanyaku, bukan pada guanlin. Tapi pada istrinya.

“boleh”

“4C yuk” ajakku.

Kami berempat ditambah istrinya kak guanlin berjalan. Kami tau, pasti wanna one pingin ngomong sesuatu pada guanlin.

“kak, maafin aku ya yang tempo hari” lirihku.

“ahaha iya. Aku juga” balasnya.

“owee owee”

“ihh lucu suaranya” ucap gita.

“aih gemez aku gemez” ucap phia sambil menoel pipi bayi kak guanlin.

“ngomong-ngomong namanha siapa kak?” tanya salsa.

4C vs WANNA ONE END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang