aneh tapi nyata

13 3 10
                                    

Nabila berjalan gontai ke arah ruangan yang tampak gelap dan sepi. Ia menyusuri jalan dengan tatapan sendu. Entahlah apa yang sedang ia pikirkan.

Ia tak perduli, banyak orang yang memperhatikannya. Kenapa dia begitu sedih melihat guanlin terbaring lemah di rumah sakit? Kenapa ini semua terjadi pada guanlin? Kenapa bukan dirinya?

Ia duduk di pelataran masjid. Ia mencoba untuk menenangkan dirinya dengan berdoa. Dan juga untuk kesembuhan guanlin.

Setelah ia melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim ia memanjatkan doa. Lalu ia keluar, dan membeli minuman di warung seberang masjid.

“bang beli air mineral satu ya”

“oke neng”

Karena menangis ia jadi haus dan juga lapar. Setelah membayar air mineral ia berjalan untuk membeli ketoprak. Yang jaraknya tak jauh dari warung tadi.

Abang tukang ketoprak tadi memberikan sepiring ketoprak yang ia pesan. Lalu berucap terimakasih. Nabila memakannya dengan lahap. Butuh waktu sekitar sepuluh menit saja untuk menghabiskannya. Ia membayarnya lalu berlalu dari gerobak ketoprak.

💫💫💫

Semua masih tampak khawatir dengan keadaan guanlin. Walaupun guanlin sudah sadar. Sedari tadi guanlin tak melihat nabila menjenguknya. Padahal ia ingin nabila menemaninya. Ia menoleh ke kanan ke kiri. Namun benar-benar sosok nabila tak ada di hadapannya.

“lo nyari sape sih lin” tanya woojin.

“nabila” ucapnya lirih.

“iya nih, daritadi kita nyariin dia, tadi dia sempet sama kita. Terus dia pergi gitu aja” jelas jinyoung.

Jadi berarti nabila kesini?

“tunggu aja, mungkin dia lagi ke toilet” ucap jihoon. Guanlin mengangguk.

Ia mencoba untuk duduk. Namun di tahan sama jaehwan. Dia bilang, ia belum pulih, jadi jangan bergerak. Awalnya guanlin berontak. Namun semua setuju dengan jaehwan, akhirnya ia menurutinya.

Gita, phia dan salsa baru saja selesai shalat. Mereka bertiga memasuki kamar guanlin. Dan menyapa guanlin.
“kak alin, gimana? Udah enakan?” tanya phia. Guanlin mengangguk.

“kak alin istirahat aja ya” ucap gita mengingatkan. Alin mengangguk.

“makasih ya, udah pada jenguk gue” ucap guanlin.

“iya lin, tapi inget, lo jangan buat kaya gini lagi” ucap jisung.

“iye bang”

“kita pamit ya kak” ucap salsa sambil berlalu. Phia dan gita mengikutinya di belakang. Saat gita ingin melangkah, tangannya di tahan oleh seseorang. Gita menoleh ke belakang dan ternyata itu jihoon.

“kenapa kak?” tanya gita ramah.

“kamu pulang bareng aku ya” ucap jihoon. Belum sempat gita membalas pertanyaannya. Jihoon sudah kegirangan. “tunggu di parkiran yaw” ucapnya sambil mengedipkan sebelah matanya.

“tapi kak...” jihoon langsung menaruh jarinya di bibir gita.

“semuanya, jihoon balik dulu yak, nanti maleman dikit jihoon balik lagi, jangan kangen yak sama mbul” ucapnya.

Sejak kapan kak jihoon jadi alay? -gita.

Gita berjalan duluan ke parkiran. Menuruti perintah jihoon. Dua temannya sudah pulang duluan.

“eh gais, jangan bilang ya, kalo gue suka sama gita ehehe” jihoon menyengir sambil menatap teman-temannya.

“si mbul, urusin dulu tuh pipi” ucap sungwoon.

“tau, jangan sampe tuh pipi tambah gembul” ucap daehwi.

“kamu mendustakanku” jaehwan sok dramatis.

“alah bacot ya kalian, udah ye gue balik, bay semua” pamit jihoon dan menuju lift dan segera ke parkiran.

💫💫💫

Phia dan salsa pulang naik mobil online. Mereka menatap layar ponselnya masing-masing.

“eh sal” phia membuka pembicaraan.

“kenapa”

“maen tod yuk, gabut kalo diem-dieman doang” ajak phia.

“jujur aja jangan tantangan” seru salsa.

“oke, ayo suit”

Salsa dan phia pun suit. Salsa mengeluarkan jari dua yang artinya gunting. Dan phia menunjukkan jari lima yang artinya kertas. Itu artinya phia kalah.

“yes lu kalah” salsa kegirangan.

“apaan nih kasih pertanyaannya, nanti gue jawab sebubur-buburnya. Eh sejujur-jujurnya maksud gue” phia dan salsa ketawa receh.

“lo suka sama siapa diantara team basket wanna one?” phia tampak melongo. Ia kaget bukan main. Salsa tersenyum sumringah.

“hhmm” phia tampak berpikir.
“pak supir”

“eoh, lo suka pak supirnya wanna one” Salsa terkejut.

“bukan lemod” ucap phia. “pak supir jangan denger ya, ini rahasia antara saya dan teman saya, tutup kuping pak” ucap phia. Pak supir mengangguk, namun ia mengambil earphone dan menyambungkan pada ponselnya. Mungkin ia mendengarkan musik.

“tapi janji jangan bilang ke siapa-siapa”

“iya elah, santai kali sama gue”

“bener ya”

“iya phi”

“eh gak jadi deh”

“phiaaa, ayo buruan, gue janji gak akan bilang ke siapa pun”

“termasuk pak supir?” salsa terkekeh.

“termasuk orangnya juga?” tanya phia.

“iya phia bawel”

“kak jinyoung hehe” ucap phia setengah berbisik.

“apa?” phia mengangguk.

Phia mencolek pak supir. “boleh di buka pak earphonenya” pak supir pun melepasnya. “makasih ya pak” salsa melongo melihat tingkahnya phia.

4C vs WANNA ONE END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang