🍁(8) jangan deketin dia lagi

283 163 81
                                    

Waktu sudah menunjukan jam delapan malam. Motor Asca pun berhenti tepat didepan pagar rumah Aretha

Tanpa basa basi Retha langsung turun dan meninggalkan Asca yang masih berdiam diri ditas motornya

"maaf"

Kata itu lagi yang berhasil membuat Retha memberhentikan langkahnya dan berbalik ke arah suara itu berasal

"maaf, soal yang tadi" lirih Asca sambik menatap mata hitam Retha

Disisi lain Retha hanya mengangguk tanpa menatap balik mata Asca

"gw, gak bisa ngntrol emosi gw tadi, maafin gw yaa" ucap Asca sambil tetap memandang wajah gadis yang ada didepanya

Lagi lagi Retha hanya menggangguk tanpa mau melihat muka lawan bicaranya saat ini

"yaudah, kalau gitu gw pulang ya" ucap Asca yang perlahan memundurkan langkahnya meninggalkan Retha

"Asca" ucap Retha secara tiba tiba pada pria yang jaraknya belum terlalu jauh dengannya

Sontak Asca langsung menghentikan langkahnya dan kembali menatap wajah gadis didepannya "ya"

"maafin aku juga ya" ucap Rertha yang sekarang sudah berani menatap balik tatapan Asca

Disisi lain, Asca menaikan sebelah alisnya yang menandakan ia tak mengerti atas ucapan Retha barusan

"iya, aku juga minta maaf soal yang disekolah tadi, lagi pula bukan aku duluan kok, orang chika nya aja yang mancing mancing emosi aku" ucap Retha sejelas jelasnya

Sejenak, Asca terkekeh kecil melihat tingkah Retha, bagaimana tidak, seharusnya ia tak terlalu memper masalahkan masalah tadi ketimbang masalah yang ada diapartemennya

"iya iyaa, tapi jangan diulangi lagi yaa" ucap Asca sambil tersenyum kecil

Kini tatapan keduanyapun saling bertemu. Dengan jarak yang tak begitu jauh, Retha mulai berbisik disamping telinga Asca
"mulai sekarang ngomongnya aku, kamu yaa" bisiknya sambil tersenyum kecil

Asca segera menjauhkan dirinya dari Rertha dan mulai menyalakan motornya
"udah sana masukk, dah malem" dengan spontan ia mengacak lembut puncak rambut Rertha

🍁 🍁 🍁 🍁

Kali ini Retha masuk kerumahnya tanpa mengendap endap seperti layaknya maling. Ia nampak berjalan santai menuju kamarnya

Dengan tidak adanya Amanda dirumah, Retha merasa sangat bebas.

Senyumannya pun masih menghiasi pipi Retha hingga waktu ia menginjak satu tangga, senyumannya pun pudar. Betapa terkejutnya Retha saat melihat Amanda didepannya. Ia hampir tak bernafas untuk beberapa detik

Sementara wanita separuh baya itu memandagi Aretha dengan tatapan tajam
"dari mana kamu?" tanya Amanda

Sesaat Retha nampak berfikir untuk mencari alasan yang tepat. Tak mungkin ia jujur mengatakan sebenarnya. Ditambah lagi Amanda sangat tidak suka dengan Asca

"hmmm abis kerja kelompok bun" jawabnya gemetar

Sejenak Amanda mengangkat alisnya dan
"kamu gak boong kan Aretha" tanyanya serius

"gakk bun"
"trs kamu bisa jelasin. Baju siapa yang kamu pakai"

Kali ini Retha benar benar dibuat kejang oleh pertannyan Amamda barusan

"gak bisa jawabb kan, mendingan kamu jujur sama bunda"

"maaf bun. Tadi Retha pergi bareng Asca" jawabnya sambil menundukan kepala

BOSS X BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang