Bercerita tentang perjalan kisah dua orang berbeda gender yang pernah memulai kisah cinta sebelumnya dan dipertemukan kembali oleh waktu.
Tapi tidak semuanya berjalan dengan lancar. Karna keaadan lah yang memaksakan mereka memulainya dari awal
Akank...
Tepat jam delapan pagi. Di sebuah kamar yang bernuansa monocron, terlihat gadis berambut hitam lebat yang sudah siap dengan koper bawannya. Sejenak tatapannya mengarah pada jendela kamar yang terbuka lebar didepannya
Ia melihat luar jendela dengan tatapan kosong. Sambil membayangkan seandainnya ia bisa tinggal disini untuk selamannya
Seharusnya sekarang Retha senang karna ia bisa kembali kejakarta lagi. Dan Bukankah, ini yang ia mau sejak dulu?
Tapi Kini ia merasa ada sesuatu yang mengganjal. Yap hatinya seolah tak mau meninggalkan tempat ini, tapi mau tidak mau ia harus pergi karna tak ada pilihan lagi untuk masalah ini
Toktok....
"Kamu udah siap nak?" ucap Amanda yang datang tiba tiba
Seketika, Retha menoleh karna mendapatkan suara bundannya "udah kok bun" jawab gadis itu seadannya
"okk, bunda tunggu dibawah ya" ucap Amanda sambil mengelus puncak rambut Aretha
Sebelum meninggalkan kamar bernuansa monocrom itu. Amanda menyempatkan untuk menatap anak gadisnya dari belakang. Melihat rambut panjangnya yang hitam lebat dengan perasaan bersalah. Walau bagaimanapun... Amanda juga merasa bersalah atas semua ini 🍁 🍁 🍁 🍁
Tak butuh waktu lama bagi Aretha untuk membereskan semua barang bawaanya
Sekali lagi ia mengecek kopernya untuk memastikan semua barangnya sudah masuk. Dan ketika sudah memastikan semuannya beres. Retha langsung turun untuk menemui Amanda yang sudah siap diruang tamu
Ia mulai berjalan menuruni satu persatu anak tangga dan langsung melihat Amanda yang sedang berdiri didepan pintu rumahnya dengan tatapan yang mengarah lurus ke depan
Sesaat sebelum menghampiri Amanda, Retha menyempatkan untuk melihat lhat sekelilingnya. Seolah mengucapkan selamat tinggal pada semua ruangan yang ada dirumah itu
"aretha" ucap Amanda yang telah menyadari kehadiran sang putri dibelakangnya
"eh iya bun...." jawab Retha yang langsung menatap Amanda
"nih bun, Retha udah siap" balas Retha sambil menunjukan koper yang ada ditangangannya
"good, yodah kalo gitu kita keluar sekarang" ajak sang bunda pada Retha
Tak butuh waktu lama bagi Retha untuk mengiyakan ajakan Amnda. Ia mulai berjalan meinggalkan ruang tamu dan berjalan menuju halaman rumah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hingga tiba dihalaman rumah. Aretha langsung membalikan badannya untuk mengucapkan selamat tinggal pada rumah itu. Dengan berat hati ia mulai kembali berjalan meninggalkan tempat imiannya itu
🍁 🍁 🍁 🍁 Butuh waktu sebelas jam untuk perjalanan Amsterdam-jakarta
Jam sudah menunjukan pukul sebelas siang, pesawat yang ditumpangi Retha dan Amanda pun sudah tiba di ibukota
