Setelah motor Asca berhenti tepat dihalaman rumah Retha, gadis itu turun dan mengembalikan jaket yang telah ia buka beberapa detik lalu
"gw langsung pulang ya" pamitnya sambil menyalakan kembali mesin motornya
"iya"
Sebelum Asca melajukan motornya. Retha sempat teriak kearahnya
"Ascaa!!!"Sontak lelaki yang ada diatas motor itu langsung mengalihkan kembali pandangannya ke arah gadis yang sekarang ada dibelakngnya
"kenapa"Retha langsung berlari kecil kearahnya
"makasih" dengan reflek gadis itu mencium pipinya
Betapa terkejutnya Asca pada saat itu, entah apa yang dipikirkan gadis yang ada didepannya sekarang sampai melakukan hal gila tadi
"hati hati, ingett jangan negebut bawa motornya" ucap Retha menunjukan senyum merona dipipinya
"iya Arethaa..." jawab Asca sambil mengacak kecil puncak rambut Retha. Keduanya tidak bisa menahan rasa senangnya hingga akhirnya mereka saling bertukar senyum satu sama lain
Tidak lama setelah itu, Asca langsung melajukan kembali motornya dan meninggalkan Retha yang masih tersenyum senyum sendiri disana
Belum ada lima menit. Retha segera masuk kerumahnya dengan posisi was was, melewati ruang tamu dan ruang tengah seperti layaknya pencuri
Hingga akhirnya dia sampai dikamar kesayangannya itu. Perlu diakuin bakatnya dalam meng endap endap rumah sendiri sangatlah lihai.
🍁 🍁 🍁 🍁
Setelah selesai mandi Asca membaringkan tubuhnya dikasur empuknya itu, ia menatap langit langit kamarnya sambil mengingat kejadian tadi. Bagaimana tidak, selama ini ia tidak pernah memulainnya duluan
Masa iya tadi gw dicium, apa dia lagi kesambet ya tadi. Pikirnnya mulai tidak jelas tentang Retha
Masih dengan setengah sadar Asca mulai mengambil handphone dan mulai nge chat gadis yang ada dipikirannya sekarang
Asca : "tadi gimana, diamarahin?"
Retha : "enggak kok, gw diem diem masuk kamar. Btw Lagi ngapain?"Asca : "mikirin cewek"
Retha. : "cewek siapa?, kok gak pernah kasih tauAsca : "tebak aja"
Retha : "siapa ihh serius, lo main dibelakang ya sekarang" emot marah
Asca : hmmmBelum ada balasan dari Retha, mungkin karna ia kesel sama chatannya barusan.
Asca : "cewek yang ada dipikiran gw. ya elo"Lagi lagi gadis itu dibuat melting dengan kata kata seorang pria yang ada di sebrang sana. Seolah seperti tidak akan habis kata kata yang diberikan Asca padannya.
Retha membalikan badannya dari posisi miring menjadi terlentang dan sekarang tatapannya tertuju pada langit langit kamarnya, membayangkan bagaimana ekspresi Asca sekarang.
Retha meresa sangat ngantuk. Ia memenjamkan matanya sebentar, entah kenapa matanya berat sekali untuk terbuka. Hingga akhirnya ia tertidur dengan handphone disampingnya
Malam sudah berlalu. Retha mengumpulkan penuh kesadarannya untuk bangun
Jam sudah menunjukan pukul setengah tujuh kurang, secepat mungkin Retha berlari ke kamar mandi, menyiapkan buku bukunya kedalam tas dan langsung berlari turun dari kamarnya. Tiba tiba terdengar suara dari ruang makan, yang tak lain adalah bundannya
Amanda : "Areta, sini, makan dulu yuk" ajaknyaRetha : "aduh bun, Retha jajan aja deh, ini dah telat soalnya
Amanda : "iya bunda tau, tapi makan du--- suaranya terputus karena Retha sudah berlari duluan menuju mobil
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS X BOYFRIEND
Roman d'amourBercerita tentang perjalan kisah dua orang berbeda gender yang pernah memulai kisah cinta sebelumnya dan dipertemukan kembali oleh waktu. Tapi tidak semuanya berjalan dengan lancar. Karna keaadan lah yang memaksakan mereka memulainya dari awal Akank...