🍁(11) kehidupan baru

193 142 108
                                    

Attention we are currently at an altitude of 1.500 feet a bove sea level. Please keep on wearing your seat belt

Suara Pramugari itu berhasil membangunkan Retha dari tidur singkatnya. Setelah membuka matanya, Retha segera melihat ke arah luar jendela.

Dari atas sini, sudah terlihat jelas letak Dam Squre. Sebuah Alun alun kota Amsterdam yang sangat terkenal dan sering menjadi pusat perhatian warga lokal disana

Tak lama sesudah itu, terdengar suara dari pramugari
Attention. Keep sitting on your bench. Because soon we sill land at schiphol. And tank you for fliying with us

Kini pesawat yang Retha tumpangi sudah lending. Semua penumpangpun turun bergantian.

Retha yang berada di barisan tengah pun berusaha mengalah untuk tetap duduk diam dikursi, menunggu penumpang lain agar turun duluan

Setelah turun dari pesawat. Retha langsung disambut oleh angin malam yang bertiup sangat kencang kearahnya. Mau tidak mau Retha berusaha berjalan melawan hembusan angin itu untuk menuju ke geat pertama

Tak lama setelah Amanda dan Retha sampai di pintu keluar. Datang sebuah mobil sedan berwarna hitam yang berhenti didepan mereka

Sesaat Retha nampak bingung dengan kedatangan mobil itu secara tiba tiba. Ia memperhatikan lekat lekat mobil itu sampai keluarlah laki laki dengan tubuh kekar dan berpakaian serba hitam

"good night, mrs Amanda. Please sign in. Hare my goods will be put into the trunk of the car" ucap laki laki itu dengan sangat hormat

Sesaat Retha menengok ke arah Klarisa, memastikan bahwa laki laki ini adalah kenalannya
"udah gak papa, masuk aja" ucap Amanda sambil tersenyum kecil

Masih dengan alis mengkerut, Rethw mencoba duduk didalam mobil itu dan disusul oleh amanda yang tiba tiba masuk dan langsung menutup pintunya.

Kini dari dalam mobil. Retha dapat melihat indahnya kota Amsterdam pada malam hari. Ia sengaja membuka kaca jendela agar dapat melihatnya dengan jelas betapa indahnya kota ini di malam hari

Ia melihat masih banyak orang yang beralu lalang di sudut sudut jalan

Sesaat tatapannya mengarah pada kaca mobil dan langsung disambut juga oleh tatapan laki laki yang sedang mengendarai mobil sedan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sesaat tatapannya mengarah pada kaca mobil dan langsung disambut juga oleh tatapan laki laki yang sedang mengendarai mobil sedan itu

Entah kenapa, keberadaan laki laki itu membuat Retha risih. Ia merasa risih dengan tatapannya. Seolah laki laki yang memakai pakaian serba hitam itu sedang memata matainnya

Entalah ia tadak mempedulikannya. Kini Retha berusaha tetap tenang dengan mencoba mengambil handphonennya untuk menghubungi Asca, tapi tak lama niatnya ia urungkan

Ia berfikir, percuma saja selama ini ia menjauh dari Asca kalau dia tidak bisa menahan dirinya untuk tetap bisa berdiri teguh dengan pikirannya

Yang ia pikirkan sekarang gw adalah cewek yang, bego, egois, gak tau diri yang meninggalkan dia tanpa suatu alasan

BOSS X BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang