🍁(13) terlanjur betah

181 118 112
                                    

Tring.... Tring...(suara jam beker)

Retha ingin segera langsung membuka matanya. Tapi sepertinya ia merasa ada lem dikelopak matanya saat ini.

Entahlah kini ia merasa sedang tidur tapi ia juga bisa merasakan sekelilingnya. Retha merasa bahwa saat ini, ia sadar tapi dengan kondisi mata tertutup

"Arethaa..... Bangun sayang" sapa Amanda sambil membukakan kaca jendela kamarnya

"aughhh.... Morning bun" Molek Retha sambil meyipitkan kedua matanya saat sinar matahari tepat mengenai tubuhnya

"Bunda tunggu dimeja makan ya"
"hmm..." Jawab Retha seadannya

Setelah Amanda keluar dari kamarnya. Retha langsung bergegas menuju jendela yang baru dibuka Amanda tadi

Pemandangan yang hijau menyambutnya dari balik jendela. Suara burung yang berkicauan menambah kesan cerahnya dipagi hari

Setelah hampir 15 menit berdiri memandangi halaman rumah lewat jendela. Retha langsung bergegas turun untuk menemui Amanda. Sang bundannya dimeja makan

Setelah sampai demeja makan. Retha langsung duduk dan menyantap semua makanan yang sudah tersedia disana

Tak ada 15 menit, Retha sudah menghabiskan semua makanannya. Dan tak lama, ia bergegas untuk menuju halaman rumahnya. Entah kenapa dari kemaren ia ingin sekali duduk dibangku kayu itu sambil menikmati cuaca dipagi hari

"bun... Aretha mau ke halaman dulu yaa"

"ya nak. Tapi abis itu jangan lupa mandi yaa...."

Lagi lagi belom sempat menjawab, Retha lagsung berjalan duluan menuju halaman. Dan ohh ya, ada satu lagi yang ketinggalan. Ia lupa membawa novel. Dengan cepat Retha berbalik dan langsung mengambil satu novel dilaci kamarnya

🍁 🍁 🍁 🍁
Betapa indahnya duduk disekeliling rerumputan hijau sambil membaca novel dipagi hari ditambah lagi suara kicauan burung yang menemaninnya saat ini

Entahlah Kini Retha benar benar dibuat betah dengan keadaan disini. Ia merasa senang tinggal dirumah impiannya

Beda halnya dengan kebanyakan orang yang mengimpikan rumah besar lengkap dengan kolam renang dan mempunyai interior yang megah.

Baginya. Ia lebih senang tinggal dirumah minimalis dengan interior yang menunjukan nuansa hangat dan yang paling penting mempunyai halaman yang cukup luas lengkap dengan pepohonan sekitarnya

Tak terasa sudah setengah jam gadis itu duduk sambil menikmati sinar matahari pagi

Entah kenapa cahaya matahari itu semakin lama makin panas. Dan entah kenapa juga, Retha mulai merasa bosan membaca Novel

Kini ia berinisiatif untuk masuk kedalam rumah dan ingin segera mandi.

Belum sempat meinaiki tangga. Tiba tiba Amanda datang dengan membawa kunci mobil

"lhoo.. Bun mau kemana?" tanya Retha penasaran

"mau kesupermarket"

"kok nggak ngajak Retha sii? Tanyanya untuk kedua kali

"abis kamu lama, bukanya langsung mandi. Malah duduk duduk gak jelas di hala..."

Belum sempat selesai ngomong. Retha sudah langsung berlari meninggalkan Amanda

"ok bun tunggu bentar... Retha mandi dulu" ucapnya sambil berlari menaiki anak tangga

Lima belas menit kemudian, Amanda dibuat tercengang ketika melihat seorang yang sedang menuruni anak tangga

BOSS X BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang