Cinta... Monyet?

3.4K 264 4
                                    

Menurut kalian, apa enaknya jadi secret admirer? Jadi pengagum rahasia, suka sama orang yang nggak tau perasaan kalian, dan bahkan bisa jadi nggak kenal kalian sama sekali. Ok, kayaknya yang terakhir itu nyesek pake banget.

Oh ya, ngomongin tentang secret admirer, sebenernya dia bukan secret admirer sih. Dia suka sama seorang cowok dan si cowok juga tau kalo dia suka sama dia. Ok, kalimat ini belibet tapi kalian tahu lah maksudnya.

Safa benar-benar suka Rio, kakak kelasnya di sekolah. Dia juga tahu kalau Rio tahu dia suka Rio, dan kalian tahulah yang namanya selebriti sekolah sudah pasti memandang itu biasa. Jelas, Rio salah satu seleb sekolah yang  terkenal karena tampang ganteng dan kerennya. Dan itu juga salah satu alasan Safa menyukai Rio. Banyak hal yang dilakukan Safa untuk mendekati Rio, mulai dari mengikuti ekstrakurikuler yang sama sampai meminta abangnya yang memang teman kental Rio sebagai mak comblang!

Tapi sayang, beberapa hari lalu berita menggemparkan memaksa Safa untuk nyesek senyesek-nyeseknya. Bukan Cuma menggemparka hati Safa, tapi juga menggemparkan seluruh penggemar salah satu seleb sekolah mereka itu. Rio jadian sama cewek, kakak kelas juga, satu ekskul pula, cantik, dan parahnya lagi ceweknya Rio deket banget sama Safa. Dia Andinara biasa dipanggil Andin, dari namanya aja udah bisa diprediksi kalau Andin itu cantik, anggun, pintar, dan apalah yang bagus-bagus pokonya. Dan yang makin parah lagi, Safa pernah cerita kalau dia suka sama Rio, Andin orang ketiga yang tahu kalau Safa suka sama Rio setelah Nadia teman akrabnya dan abangnya sendiri yang sempat shock dengan pengkuan Safa. Tapi sekarang? Satu sekolah juga pasti tahu soal itu.

Balik lagi ke Andin, yang bikin Safa nggak abis pikir, Andin tahu kalau dia suka sama Rio, tapi kenapa sekarang dia yang pacaran sama Rio. Jadi… ini penghianatan atau….

 “Kenapa kemarin gue nggak liat lo di lapangan? Emang lo nggak denger pemberitahuan kalo semua anggota basket disuruh ke lapangan?” Nadia yang tiba-tiba datang membuat pikiran Safa semakin suntuk. Apalagi mendengar nama bola yang beberapa hari lalu sempat disuka, tapi mengingat Rio ketua tim basket dia berubah pikiran untuk tidak suka basket lagi. Dan semalam dia berpikir untuk tidak lagi mengikuti ekskul basket, dan mungkin akan pindah ekskul atau tidak mengikuti sama sekali.

Safa mendelik tajam ke arah teman akrab sekaligus teman sebangkunya. “Maksud lo ke lapangan buat bikin gue panas karna ngeliat dua orang manusia yang lagi kasmaran? Emang gue nggak liat mereka berdua gandengan mulu apa. Pemberitahuan apaan kalo kayak gitu, pemberitahuan mereka lagi mesra-msraan sih iya!” ucapnya sakartis.

Nadia memutar bola matanya jengah, dia tahu kalau sahabatnya ini sedang galau tingkat akut. Dan apa yang dibilang kalau Rio dan Andin selalu bergandengan itu memang benar adanya. Tapi kan..!!! masalahnya itu, pemberitahuan kemarin itu menyangkut dirinya juga Safa. “Lo tau nggak, pemberitahuan kemarin itu, pemberitahuan siapa aja yang masuk tim inti buat lawan SMU Harapan! Dan lo sama gue termasuk tim inti Safaaaaa!!!!”

Safa mendongak kaget dengan mata melotot dan mulut terbuka. Masuk tim inti putri dan ikut pertandingan? Apa nggak salah denger? Perlahan senyumnya mengembang membuat Nadia ikut tersenyum dan menyangka Safa akan menyetujuinya. Tapi tiba-tiba senyum Safa meluruh terganti dengan tampang datarnya yang sering membuat Nadia kesal. Seketika itu juga Nadia menghentikan senyumannya dan menatap bingung Safa. “Kenapa? Kok tiba-tiba nggak seneng gitu?”

Safa melirik malas Nadia disampingnya. “Ya jelas gue nggak seneng lah, pasti ada Andin kan?” mengingat Andin ketua tim basket putri membuat semangatnya memudar, dapat dipastikan Andin pasti ikut andil melawan tim basket sekolah seberang. Ditambah skill-nya bermain basket, dan sering mendapat pujian dari pelatih dan beberapa guru olahraga yang mengajar disekolahnya, sudah pasti mereka tidak akan melewatkan Andin dalam pertandingan yang diadakan beberapa bulan lagi itu.

one more pageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang