Puisi #3

28 3 0
                                    

Buka Bersama

Semarak ramai di penghujung sore
Menanti alunan syahdu yang dirindu
Tiga belas koma lima?
Tak apa

Kamu abu
Aku abu
Bukankah apik jika terbingkai satu?
Sayang kamu tak mau

Cah bagus
Kenapa kau candu?

Labirin itu sesak
Puluhan kaki mulai beranjak
Dilema tak kunjung terkuak
Kampa semakin meruak

Di sepenghujung lauk yang pikuk
Puluhan kaki membentuk bingkai
Tak ada jarak

Terusap

Jember, 10 Mei 2019

LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang