Sejak tiga hari yang lalu, aku sudah tidak tidur di rumah ibuku. Aku tinggal di rumah budeku istri dari pakdeku yang telah meninggal. FYI aku sangat dekat dengan budeku. Melebihi kedekatanku dengan ibu kandungku.
Menyesal? Tidak
Dari kecil, aku memang sudah tinggal di sini. Hanya saja, ketika masuk SMP aku sudah tinggal di rumah orang tuaku.
Hari ini aku menangis. Bukan karena kepergian pakdeku, tapi karena situasi yang terjadi pasca kepergiannya. Banyak terjadi permasalahan tentang harta warisan.
Hei inikan ramadhan. Kenapa harus sekarang?
Aku tidak tau mana yang benar. Golongan anak dari pakdeku (anak tiri budeku) atau budeku sendiri. Bahkan, ibuku juga ikut disalahkan karena diduga mengorupsi uang yang pakdeku titipkan sebelum ia pergi.
Aku tidak tau harus membela siapa. Pada situasi seperti ini, aku mendaftar perjalanan takdir dalam angan.
Bapakku meninggal
Aku tidak dianggap oleh kakak laki-lakiku
Salah satu sahabatku tak lagi peduli
Pakdeku meninggal
Budeku hampir pergi dari rumah karena tidak kuat dengan keadaan yang terkesan memojokkan dirinya.
Serumit itu ternyata hidup. Aku baru tahu.
Jember, 4 Juni 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE
De Todo"Terlalu sederhana untuk berujar bahwa ini adalah kisah dalam satu bulan suci" #KSI #KOMUNITASSASTRAINDONESIA #RAMADHAN SUKA CITA #CKSI
