Sudah menjelang tiga puluh satu hari atau lebih tepatnya satu bulan mei aku tidak membuka lembaran di kalender. Maksudku, aku membiarkan kalenderku berhenti di bulan april dan menunggu hingga juni datang. Alasaannya cukup childish sebenarnya, hanya karena aku malas melihat foto yang ada di kalender di bulan mei. Padahal, aku sangat menunggu bulan mei datang setiap tahun.
FYI, sekolahku selalu menerbitkan kalender tahunan yang berisi foto-foto setiap perangkat sekolah dan murid-muridnya. Kebetulan yang tidak menguntungkan atau bisa juga disebut dengan tidak seredipity, bulan mei bertepatan dengan foto aliansi MIPA 3. Aku tidak benci dengan mereka, hanya saja dengan melihat satu orang di foto itu membuat suasana hatiku cukup buruk.
Karena nila setitik, rusak susu sebelangga.
Mungkin itu berlaku bagi aliansi MIPA 3 yang mana menjadi sesuatu yang begitu malas aku lihat selama satu bulan. Sebenarnya orang itu tidak salah, hanya saja aku yang masih belum bisa berdamai dengan keadaan.
Masih ingat akan dia? Nah, salah satu anggota aliansi MIPA 3 tersebut adalah someone who he (my bestfriend) loves. Dan mungkin ... gara-gara dia juga sahabatku jadi menjauh dariku dalam jangka waktu yang lama.
Apakah dengan malas melihat wajah someone who he (my bestfriend) loves mendefiniskan aku mencintai dia?
Jember, 16 Juni 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE
Random"Terlalu sederhana untuk berujar bahwa ini adalah kisah dalam satu bulan suci" #KSI #KOMUNITASSASTRAINDONESIA #RAMADHAN SUKA CITA #CKSI