KITA [AKU, KAMU, DAN DIA]

sembilan, iqbaal bolos.

Jangan lupa klik bintang dan komen yaa! walau ceritanya sudah sampai tamat ✨

--------------------------

"Ganggu banget lo anjir, kenapa si suka banget jadi orang ketiga? Heran banget gue punya sepupu kek lo!"
-Ayra

🌻🌻🌻

Hari ini Iqbaal benar-benar bolos, Bastian yang sudah menduganya dari awal dia tidak kaget jika Iqbaal tiba-tiba bolos dan tidak memberi kabar, berbeda dengan Katya yang emang dari sononya dia berulah, jadinya dia yang paling heboh.

"IQBAAL BENERAN BOLOS?" Tanyanya dengan logat ngagetin.

"Lo tanya gue?" Tanya Bastian kepada Katya sambil menunjuk dirinya.

"Yaiyaalah, masa nanya Dodi." Dodi langsung menoleh ke arah mereka berdua, Katya yang tau jika Dodi merasa bahwa dirinya disebut Katya, ia langsung mengangkat kedua jarinya seperti tanda pis sambil nyengir tanpa rasa bersalah ke arah Dodi, emang si Katya ada-ada aja lu!

"Gatau, tanya si Ayra coba. Mungkin dia tau." Jawab Bastian sambil mengangkat bahunya

Kebetulan emang sedari tadi si Ayra di depan bersama Aldi sang kekasih, makanya Katya ga nanyain si Ayra. Soalnya ini udah mau bel masuk dan Iqbaal belum keliatan batang idungnya.

Beberapa menit kemudian bel masuk berbunyi dan Ayra masuk ke dalam kelas, Ayra melihat seperti ada yang kurang, kok ga ada Iqbaal?

Baru sadar lu koneng?

"Lah, Iqbaal mana?" Tanya Ayra kepada Bastian dan Katya.

"Bolos kayanya." Jawab Bastian.

"Gue kira lo tau." Kata Katya.

"Lah engga tuh, dia aja ga bales chat gue kemaren."

"Lo abis ngelakuin kesalahan apa emng, Ay?" Tanya Bastian yang pura-pura gatau.

"Perasaan gue gak ngelakuin apa-apa deh." Yaiyalah lo kan lagi bahagia banget, Ay. Mana ngerti perasaan orang yang lagi sakit hati, ea.

Gue belain lu, Baal. Tenang! -author

"Gak merasa kali lu, Ay." Kata Bastian yang masi mencoba untuk memancing Ayra.

"Lo jangan bikin gue merasa bersalah deh, Bas!"

"Udah, udah. Kalian apa-apaan si. Tanya si Iqbaal aja dulu kenapa dia gak masuk, udah ayo duduk abis ini mapelnya Bu yayuk, nih." Ucap Katya menenangkan karena dia tau sesuatu jika Bastian sudah mulai sensitif seperti ini, pasti Aldi. Karena Bastian dan Aldi adalah musuh bebuyutan, kalian baru tau kan? Iqbaal dan Aldi tidak ada apa-apanya, di bandingkan Bastian dan Aldi yang memiliki dendam terselubung itu.

Akhirnya, Ayra duduk di bangku semulanya. Dia tidak duduk dengan Bastian, karena dia tau Bastian sedang tidak enak hati dengannya.

"Lo balikan sama Aldi?" Tanya Katya, karena Katya merasa hanya dirinya yang belom di kasi tau dengan Ayra sedangkan si Bastian dan Iqbaal sudah mengerti.

"Iyaa." Jawab singkat Ayra sambil mengangguk.

"Kapan? Kok gue ga lo kasi tau?"