sebelas, salsha.

17 6 2
                                    

Jangan lupa klik bintang dan komen yaa! walau ceritanya sudah sampai tamat ✨

--------------------------

Mengalami cinta segitiga dengan saudara sendiri? Aneh dan jarang di dengar tetapi ini terjadi. Ingin rasanya lupa ingatan supaya tidak ingat bahwa dia adalah sepupuku
-Ayra

🌻🌻🌻

Sepulang dari rumah Iqbaal, Ayra masih memikirkan beberapa kejadian di rumah Iqbaal yang sangat membuatnya kaget, tercengang, dan membuatnya pusing tujuh keliling, alay lo ay. Eh

[Flashback On]

Iqbaal masi memeluk Ayra dan Ayra tidak bisa berkata apa-apa, dia tetap diam. Entah apa yang akan dia katakan, dia masih kaget.

Iqbaal melepaskan pelukannya, "Ay, jangan masukin ke hati ya pertanyaannya Teteh tadi." Ucap Iqbaal menatap mata Ayra.

"Ha?"

"Yang mana?"

"Yang tadi, yang teteh tanya lo jadian sama gue apa engga."

"Sama pas bilang kalo gue ngegalauin elo."

Ayra membatin apakah Iqbaal mendengar ucapan Teh Ody tadi? tapi biarkan saja Ayra tidak ingin berfikir panjang lagi walaupun Iqbaal tau, toh Iqbaal tidak ingin Ayra tau.

Ayra mengangguk kemudian setelah sekian lama dia diam, "Gue malu sama teteh kalo gue bilang ngegalauin cewe." Ucap Iqbaal.

Ayra mengernyitkan keningnya, "Lah gue emangnya bukan cewe?" Tanya Ayra yang membuat Iqbaal terkekeh.

"Iya, cuma lo yang bisa jadi alasan gue." Ayra mengangguk dan mengerucutkan mulutnya.

Dia kira, Ayra adalah salah satu orang istimewa di hidup Iqbaal, ternyata salah. Dia hanya salah satu alasan kepada orang sekitar.

Beberapa menit kemudian Ayra pamit untuk pulang, dia tidak mau sakit hati lagi mendengar pengakuan Iqbaal.

Gak sakit si, cuma sedikit ngejleb.

Uwu

'Sorry, Ay. Ga gitu sebenarnya maksud gue'-Iqbaal.

[Flashback Off]

Ayra sampai sekarang masi memikirkan hal itu, sungguh memalukan bagi Ayra jika dia menganggap dirinya salah satu orang istimewa di dalam hidup Iqbaal.

Salah

Salah

Salah...

Gak kok, Ay. Kamu istimewah

Ea

"AY? CEPET MANDI ABIS INI IKUT ARISAN KELUARGA!" Teriak Mama Ayra dari luar kamarnya, Ayra yang mendengar hanya menggumam mengiyakan apa yang di kata Mamanya.

Jeglek...

"Pake baju yang cantik, ntar ada cogan." Ucap Mama Ayra masuk ke dalam kamar Ayra, Ayra yang tadinya mager-mageran langsung bangkit dari kasurnya.

"Serius Ma?" Mama Ayra mengangguk.

"Tapi perasaan Ayra, Ayra ga punya sodara cowo yang ganteng deh, Mam." Kata Ayra sambil mikir.

"Ada, kamu gak pernah tau aja."

"Maka dari itu, kamu wajib ikut. Ada Salsha juga soalnya."

Ayra langsung mengambil handuk dan bergegas untuk mandi, dia membayangkan punya sodara cogan? Sejak kapan? Setau Ayra dia cuma punya sodara cowo ya bang kiki.

KITA [AKU, KAMU, DAN DIA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang