Rotate✔

/Chapter 5/

👆
Mulmed 'Inayra'
.
.
.

"Karena bertahan membuat kita terluka. Dan melepaskan membuat kita tak berdaya."
-

Inayra.

...

06.10 WIB.

Inayra yang telah siap untuk berangkat ke sekolah turun ke bawah untuk sarapan bersama keluarga nya.

"Selamat Pagi Kesayangan Inayra Semuanya."

"Tumben amat Lo de, jam segini udah rapih" Arka sedikit kebingungan ,karena tidak biasanya Inayra berangkatlah sepagi ini.

"Karena Inayra kan anak rajin" ucap Inayra sambil menunjukkan deretan gigi nya.

"Sudah-sudah Ra kamu duduk dulu biar cepat selesai" potong Indra ketika melihat anak - anaknya telah siap untuk berangkat sekolah.

"Bun , seperti biasa?" Kode Inayra kepada Ayra .

"Sudah Bunda siapkan." Ujar Sambil menunjukkan tanda ok menggunakan jari tangannya.

Semua pun memakan sarapan tanpa ada yang berbicara.

.

Di kediaman keluarga Sanjaya semua telah selesai sarapan. Samudra dan Benua pamit untuk berangkat ke sekolah kepada Sea dan Bisma.

Mereka berangkat ke sekolah menggunakan motor Honda CBR250RR masing-masing. Hitam milik Samudra dan merah milik Benua.

Mereka melajukan motornya dengan standar kecepatan mereka.

Pukul 06.35 . Samudra dan Benua sampai di sekolah, mereka langsung memakirkan motor mereka di parkiran khusus siswa/i SMA Elang Raya.

Ketika mereka memasuki gedung sekolah tak sedikit yang memuja dan mengagumi Samudra dan Benua. dan hal itu di tanggapi oleh Benua dengan tatapan tebar pesona nya.

Berbeda dengan Benua kembaran nya, Samudra tak mempedulikan semua nya dengan memasang headset di telinga nya dengan tangan dimasukan ke saku hoodie nya.

Mereka berjalan menuju kelas mereka yaitu 12 IPA 1. Entah keberuntungan atau kebetulan mereka selalu sekelas .

Sesampainya mereka di kelas dilihatnya Resa sedang sibuk menyalin sesuatu dari buku lain ke buku lain nya.

"Ngapain Lo ?"tanya Benua lalu meletakkan tas nya di kursi milik nya.

Jadi, di sekolah mereka kursi dan meja itu satu orang satu ya teman-teman.

Resa yang ditanya malah masih sibuk dengan urusan nya.

"Wahh parah Lo ya, bloman ngerjain PR Lo ya?!" Tuduh Benua kepada Resa yang kini hanya memasang wajah cengir nya.

"Lo udah bang?" Tanya Benua kepada kembaran nya yg kini tengah menelungkup kan wajah nya.

"Udah." Singkat , padat ,jelas.

"Lo udah Sam?!, Liat nomor 3 sama 9 dong, gue blom ke isi " ujar Resa sekenanya.

Takk...